Ditonton Steven Zhang, Inzaghi Buktikan Kualitas Inter Milan, Redam Mantan hingga Gusur AC Milan

TRIBUNKALTARA.COM - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi membuktikan kualitasnya setelah meredam mantan klub, Lazio di hadapan Presiden Klub, Steven Zhang, Nerazzurri gusur AC Milan dair Capolista.

Tak butuh waktu lama buat Inter Milan untuk merebut kembali puncak klasmene Liga Italia Serie A dari rival sekota, AC Milan.

Berlaga di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (10/1/2022), Inter Milan sanggup meredam kekuatan Lazio dengan skor akhir 2-1.

Kemenangan itu sontak membuat Presiden Inter Milan, Steven Zhang tersenyum puas dari bangku VIP stadion.

Diketahui laga itu jadi pertama kalinya dalam musim ini Steven Zhang menonton langsung Inter Milan berlaga.

Keberadaan Steven Zhang sempat membuat para pemain Inter Milan tak leluasa di lapangan.

Terlebih anak asuh Simone Inzaghi juga dalam tekanan setelah posisi Capolista direbut AC Milan.

Namun di depan Steven Zhang, Simone Inzaghi mampu menunjukkan kualitas Inter Milan dengan menyudahi perlawanan Lazio.

Kemenangan atas Lazio juga merupakan momen spesial bagi Simone Inzaghi yang berhasil menuntaskan dendamnya terhadap mantan klub.

Baca juga: Rebut Capolista dari AC Milan, Inter Milan Catat Rekor, Inzaghi Tuntaskan Dendam ke Lazio

Sebab Lazio jadi satu-satunya tim yang mampu mengalahkan Inter Milan asuhan Simone Inzaghi di Liga Italia Serie A musim ini.

Tambahan 3 poin dari laga tersebut juga mengangkat posisi Inter Milan kembali ke puncak klasemen Liga Italia.

Anak asuh Simone Inzaghi mengoleksi 49 poin, unggul satu angka dari AC Milan di tempat kedua.

Performa ini tentu semakin meyakinkan Steven Zhang akan kemampuan Simone Inzaghi dalam mewujudkan misi juara bersama Inter Milan.

Sebenarnya Inter Milan tampil dominan atas Lazio sejak babak pertama.

Namun, Inter Milan baru bisa membuka keunggulan lewat Alessandro Bastoni pada menit ke-30.

Sepakan kaki kirinya dari luar kotak penalti tak mampu dihalau oleh kiper Lazio, Thomas Strakosha.

Tim tamu Lazio sempat membalas lewat gol Ciro Immobile pada menit ke-35.

Di babak kedua, Inter Milan membuktikan mental juara setelah menciptakan gol gol kemenangan pada menit ke-67.

Kali ini, bek tengah andalan Inter Milan, Milan Skriniar, sukses menjebol gawang Lazio untuk kedua kalinya.

Milan Skriniar memanfaatkan umpan silang dari Alessandro Bastoni untuk menyundul bola dan mengoyak gawang Lazio.

Skor 2-1 pun cukup untuk membuat Simone Inzaghi membenamkan mantan klubnya.

Kemenangan atas Lazio ini mengukir rekor tersendiri bagi Simone Inzaghi yang telah menyapu 8 laga beruntun dengan 3 poin.

Inter Milan juga belum terkalahkan dalam 12 laga terakhir di Liga Italia musim ini.

Baca juga: Hasil Liga Italia, Dua Bek Tengah Inter Milan Benamkan Lazio, Kembali Kuasai Capolista

Performa impresif tersebut membuat Inter Milan difavoritkan mampu mempertahankan gelar Scudetto musim ini.

Menanggapi hal tersebut, Simone Inzaghi tak ingin timnya jemawa.

Simone Inzaghi hanya ingin menjadikan anggapan itu sebagai motivasi agar Inter Milan terus berkembang.

"Ketika kami tertinggal tujuh poin dari puncak pada 22 Oktober, tidak ada yang mengatakan kalau Inter Milan akan juara," kata Simone Inzaghi.

"Sekarang setelah delapan kemenangan berturut-turut, itu wajar orang akan mengatakannya."

Kami hanya bisa menggunakannya sebagai motivasi untuk terus berkembang," ucapnya menambahkan.

Kemenangan itu dirasa spesial mengingat Simone Inzaghi mampu menuntaskan dendam ke mantan klub.

Ia menghabiskan 20 tahun di Lazio sebagai pemain dan pelatih, sehingga Simone Inzaghi tak melakukan selebrasi berlebihan saat Inter Milan memenangkan pertandingan.

"Semua orang tahu apa arti Lazio bagi saya, saya menghabiskan sebagian besar hidup saya di sana dan menjadi seorang pria di klub itu, jadi ini tidak akan pernah menjadi pertandingan yang normal," ungkap Simone Inzaghi.

Kemenangan atas mantan klub, Simone Inzaghi seolah menunjukkan ke Steven Zhang bahwa ia telah memberikan 100 persen kemampuannya untuk Inter Milan.

"Karena itu, saya di Inter Milan dan ini adalah kemenangan yang saya inginkan dengan seluruh kekuatan saya," katanya.

Baca juga: Steven Zhang Duduk Satu Meja dengan Simone Inzaghi dan Manajemen Inter Milan, Enggan Bahas PIF

Segera dapat hadiah dari Steven Zhang

Keberhasilan Simone Inzaghi meredam mantan klub dan merebut kembali Capolista, membuat Steven Zhang girang.

Berkat hasil tersebut, Simone Inzaghi dianggap layak diganjar hadiah khusus dari Steven Zhang yang saat ini sudah tiba di Milan.

Presiden Inter Milan itu berniat memberikan kontrak baru kepada Simone Inzaghi.

Rencananya Steven Zhang akan bertemu secara personal dengan Simone Inzaghi untuk memberikan selamat, sekaligus memulai negosiasi kontrak baru.

Juara Liga Italia Serie A ini menunjuk Simone Inzaghi sebagai pelatih pada Juni 2021.

Bersama Nerazzurri, Simone Inzaghi mendapat kontrak berdurasi dua tahun, yang berarti masa tugasnya berakhir pada Juni 2023.

Namun, kinerja dalam musim debutnya ini membuat para Steven Zhang puas.

Kontrak baru menanti dan adik Filipo Inzaghi tersebut bakal menerima kontrak baru hingga 2025.

Gaji Simone Inzaghi pun bakal naik.

Saat ini, mantan pemain dan pelatih Lazio tersebut menerima 4 juta euro atau sekitar Rp 65,07 miliar per musim.

Namun, pembicaraan mengenai kontrak belum jadi prioritas karena Inter Milan masih harus menyelesaikan persoalan mendesak yakni kontrak Marcelo Brozovic.

(*)

Berita tentang Liga Italia

(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official