Capaian Vaksinasi Lansia Masih 43 Persen, Vaksinasi Booster Covid-19 di Tana Tidung Belum Dimulai

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Hingga kini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tana Tidung masih menunggu arahan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, terkait vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Tana Tidung, Hanna Juniar mengatakan, pelaksanaan vaksinasi booster di Tana Tidung belum dilaksanakan, karena capaian vaksinasi Lansia yang masih di bawah 60 persen.

Baca juga: Vaksinasi Booster Gratis untuk Semua Masyarakat, Berikut Syarat dan Prioritas Bisa Ikut Vaksin

"Tadi malam kami zoom meeting itu, hanya ada beberapa daerah yang masuk dalam daftar dapat melaksnakan booster," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Rabu (12/1/2022).

Sementara, capaian vaksinasi Lansia dosis pertama di Tana Tidung baru diangka 40 persen.

Sehingga, Kabupaten Tana Tidung masih harus mengejar target 20 persen lagi untuk memulai vaksinasi booster bagi masyarakat Tana Tidung.

"Jadi belum bisa dilaksanakan, baik itu untuk booster maupun anak usia 6-11 tahun," terangnya.

Dia menambahkan, pihaknya tengah mengupayakan menggenjot vaksinasi Lansia di Tana Tidung.

Diketahui, beberapa daerah di Indonesia telah melasanakan vaksinasi booster perdana hari ini.

Dikutip dari Kompas.com, Presiden Joko Widodo memastikan, vaksinasi booster ini tidak dipungut biaya alias gratis bagi masyarakat Indonesia.

Adapun yang dapat menerima vaksin booster ini, mereka yang berusia minimal 18 tahun dan sudah menerima dosis lengkap minimal 6 bulan sebelum booster.

Baca juga: Vaksinasi Booster Dimulai Besok Rabu 12 Januari 2022,Satgas Covid-19 Kaltara Klaim Stok Vaksin Cukup

10 Cara Pencegahan Virus Corona

1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.

2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.

3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).

4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.