Liga 1
Diungkap Bos PSIS Semarang, Ternyata Ini Akar Masalah Bruno Silva Batal Bela Mahesa Jenar di Liga 1
Akhirnya diungkap Bos PSIS Semarang, ternyata ini akar masalah Bruno Silva batal bela Mahesa Jenar di putaran kedua Liga 1 2021/2022.
TRIBUNKALTARA.COM - Akhirnya diungkap Bos PSIS Semarang, ternyata ini akar masalah Bruno Silva batal bela Mahesa Jenar di putaran kedua Liga 1 2021/2022.
CEO PSIS, Yoyok Sukawi akhirnya buka suara terkait alasan Bruno Silva tak didaftarkan manajemen Mahesa Jenar untuk mengarungi sisa putaran kedua Liga 1 2021/2022.
Padahal, Bruno Silva kini diketahui telah berada di Indonesia, setelah sebelumnya pulang ke negaranya.
Manajemen PSIS Semarang lebih memilih mendaftarkan Flavio Beck Jr ketimbang Bruno Silva.
Bahkan PSIS Semarang mendatangkan bomber baru untuk mengarungi putaran kedua Liga 1 2021/2022, yakni Chevaughn Walsh.
Manajemen PSIS Semarang menjelaskan mengenai komposisi pemain asing di BRI Liga 1 2021/2022.
Sebagaimana diketahui oleh publik sejak Rabu (12/1) kemarin, PSIS mendaftarkan empat pemain asing sesuai regulasi BRI Liga 1 dengan nama Wallace Costa, Flavio Beck, dan Chevaugn Walsh yang berstatus pemain asing non Asia.
Baca juga: Bakal Pulang ke Indonesia, Bruno Silva Dirumorkan Belum Aman di PSIS, Mahesa Jenar Cari Bomber Baru?
Sementara pemain asing dari Asia, Manajemen PSIS mendaftarkan Jonathan Cantillana yang berpaspor Palestina.
Hal ini lantas muncul pertanyaan mengenai status Bruno Silva.
Yoyok Sukawi selaku Chief Executive Officer (CEO) PSIS menjelaskan bahwa empat pemain yang didaftarkan sudah melalui beberapa pertimbangan teknis dan beberapa pertimbangan lainnya.
“Kami mendaftarkan empat pemain asing yang kami daftarkan karena pertimbangan teknis dan ini keputusan bersama tim pelatih.
Di dalam sepak bola itu biasa. Ini menurut kami komposisi tim terbaik,” tutur Yoyok pada Kamis (13/1) sore di Semarang.
Masalah indisipliner jadi alasan mutlak manajemen Mahesa Jenar menyingkirkan Bruno Silva di sisa kompetisi musim ini.
“Kemudian soal attitude, Bruno beberapa kali melakukan tindakan indisipliner sehingga itu bisa jadi bahan pertimbangan karena sudah mengganggu kondusifitas tim,” lanjutnya.

Yoyok juga menjelaskan alasan keputusan mengenai pemain asing diambil di detik-detik akhir transfer window paruh musim BRI Liga 1 2021/2022.