Berita Malinau Terkini

Produksi Meningkat 163 Persen,Desa Malinau Barat Penghasil Gabah Tertinggi di Kabupaten Malinau

Produksi gabah kering di Kabupaten Malinau Prpvinsi Kalimantan Utara tahun 2021 mengalami kenaikan signifikan.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MOHAMMAD SUPRI
Musim panen pertama di lahan sawah Desa Tanjung Lapang, Kecamatan Malinau Barat, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, beberapa hari lalu. 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Produksi gabah kering di Kabupaten Malinau tahun 2021 mengalami kenaikan signifikan.

Berdasarkan Data Perusda Intimung, tahun 2020, total produksi gabah di Malinau sebesar 205,8 ton.

Mengalami kenaikan drastis hingga 163 persen pada tahun 2021. Tahun lalu total produksi gabah kering di Malinau mencapai 540,8 ton.

Baca juga: Persentase Gabah di Malinau Meningkat Pesat, Pemerintah Lirik Peningkatan Produksi Varietas Unggul

Kepala Dinas Pertanian Malinau, Afri ST Padan menyampaikan, Kecamatan Malinau Barat merupakan daerah penyumbang serapan gabah tertinggi di Malinau.

Menurutnya, dibandingkan tahun sebelumnya, serapan gabah di Malinau Barat juga naik 109 persen.

Baca juga: Program Ketahanan Pangan Daerah, Kelompok Tani Binaan Kodim Malinau Produksi 360 Ton Gabah Kering

"Serapan gabah tertinggi di Kecamatan Malinau Barat. Tahun 2020, total serapan gabah di Malinau Barat 66,8 ton. Pada tahun 2021 naik 71,9 ton menjadi 138,8 ton," ujarnya dalam sambutan acara panen perdana.

Afri menerangkan, Kecamatan Malinau Barat terdiri dari 9 desa.

Musim panen pertama di lahan sawah Desa Tanjung Lapang, Kecamatan Malinau Barat, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, beberapa hari lalu.
Musim panen pertama di lahan sawah Desa Tanjung Lapang, Kecamatan Malinau Barat, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, beberapa hari lalu. (TRIBUNKALTARA.COM/ MOHAMMAD SUPRI)

Dari total 9 desa tersebut, Desa Malinau Barat merupakan desa penyumbang gabah terbesar dari tahun ke tahun.

"Di Malinau Barat, serapan gabah paling tinggi di Desa Tanjung Lapang. Tahun 2020, serapan gabah oleh Perusda 29 ton. Kemudian juga naik tahun 2021 sebesar 53, 2 ton," katanya.

Baca juga: Produksi Gabah Diprediksi Meningkat Tahun ini, Petani Malinau Minta Bantuan Pertanian Dioptimalkan

Afri menyampaikan tahun 2020 sempat terjadi penurunan produksi gabah diakibatkan pandemi Covid-19 dan keterbatasan anggaran.\

Pada tahun 2021, data Dinas pertanian menunjukkan rata-rata terjadi kenaikan produksi dan serapan gabah di Kabupaten Malinau.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved