Liga 1
Joop Gall Punya Senjata Baru Jelang Lawan Persik Kediri, Langsung Duet dengan Ferdinand Sinaga?
Striker anyar PSM Makassar, Golgol Mebrahtu telah selesai menjalani masa karantina, dan kini bergabung di Bali.
lihat foto
TRIBUNKALTARA.COM - Berita Liga 1 2021/2022 terbaru, Joop Gall punya senjata baru jelang lawan Persik Kediri, langsung duet dengan Ferdinand Sinaga ?
Striker anyar PSM Makassar, Golgol Mebrahtu diharapkan mampu menambah daya dobrak skuat Juku Eja di putaran kedua Liga 1.
Terutama saat PSM Makassar menantang Macan Putih julukan Persik Kediri pekan depan.
Rekam jejak mentereng Golgol Mebrahtu di sejumlah klub di Australia, membuatnya diharapkan mampu menjadi tandem berbahaya bagi Ferdinand Sinaga maupun Anco Jansen.
Pemain asal Australia ini sudah bisa bergabung dengan skuad PSM di Bali, setelah sebelumnya menjalani karantina.
Hal ini disampaikan oleh Asisten Manager PSM, Syahrir Nawir Nur melalui WhatsApp, Sabtu (15/1/2022) petang.
Baca juga: Joop Gall Buka Suara Usai PSM Makassar Digebuk Persebaya, Ungkit Blunder Hilman Syah & Hasyim Kipuw
“Insya Allah hari ini pesawatnya tiba di Bali. Ini sementara mau dijemput,” katanya.
Kedatangan Golgol Mebrahtu akan menambah daya gedor Laskar Pinisi di lini depan.
Pemain 31 tahun ini diharapkan bisa menjadi mesin gol PSM pada putaran kedua Liga 1.
Apa lagi dalam waktu tiga hari ke depan, PSM akan kembali bermain melawan Persik Kediri di pekan ke-20 Liga 1.
Kedua tim saling bertemu di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar pada Selasa (18/1/2022) pukul 16.15 Wita.
Syahrir Nawir Nur mengungkapkan, pihaknya saat ini sementara mengurus pengesahan Golgol Mebrahtu di PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Soal bisa dimainkan lawan Persik atau tidak, pria akrab disapa Riri menyerahkan sepenuhnya kepada tim pelatih.
“Kita usahakan pengesahannya segera mungkin. Main atau tidaknya, tergantung keputusan pelatih,” jelasnya.
Sementara Deputi Mendagri Red Gank, Muhammad Al Fajri berharap kehadiran Golgol Mebrahtu bisa membawa semangat tersendiri.
“Nama Golgol itu diharapkan bisa mencetak gol-gol di Liga 1,” harapnya.
Pelatih PSM, Joop Gall, sebut Fajri, punya banyak opsi penyerang. Golgol Mebrahtu bisa diduetkan dengan Ferdinand Sinaga.
“Daya dobrak PSM akan lebih tajam. Lini serang PSM pun cukup menyakinkan di putaran kedua dengan bergabungnya Golgol Mebrahtu,” sebutnya.
Baca juga: Live Streaming Persebaya vs PSM di Liga 1, Ricky Kambuaya jadi Senjata Rahasia, Samsul Arif Starter
Tak lupa Fajri mengingatkan Willem Jan Pluim cs membenahi koordinasi antar lini ketika melawan Macan Putih.
“Lawan Persik, semoga PSM bisa berbenah dari pertandingan kemarin, lebih solid koordinasinya,” pungkasnya.
Joop Gall Buka Suara Usai PSM Makassar Digebuk Persebaya, Ungkit Blunder Hilman Syah dan Hasyim Kipuw
Sebelumnya diberitakan, Dua blunder fatal yang dilakukan Hilman Syah dan Hasyim Kipuw, berhasil dikonversi menjadi gol oleh Persebaya Surabaya.
Skuat Persebaya Surabaya pun unggul dengan skor 2-1 atas PSM Makassar.
Gol telat Wiljan Pluim jelang laga bubaran tak mampu menyelamatkan PSM Makassar dari kekalahan.
Usai laga, Pelatih PSM Makassar, Joop Gall buka suara atas kekalahan yang diderita anak asuhnya.
Pelatih asal Belanda tersebut, turut menyoroti mental anak asuhnya usai Persebaya Surabaya memanfaatkan dua blunder fatal yang dilakukan Hilman Syah dan Hasyim Kipuw
Ia menyebut gol cepat Bajul Ijo mempengaruhi psikologi penggawa Juku Eja, hingga akhirnya harus menyerah dengan skor 2-1.
PSM Makassar harus menerima kekalahan 1-2 dari Persebaya Surabaya pada pekan ke-19 Liga 1 2021-2022, Jumat (14/1/2022) malam,
Pertandingan yang berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar berlangsung sengit dan seru.
Kedua tim saling berbalas serangan.
Dua gol yang dicetak oleh Persebaya ini tak lepas dari kesalahan dilakukan pemain PSM.
Persebaya sudah unggul sejak menit ketiga setelah eksekusi penalti Taisei Marukawa berhasil membobol gawang PSM dijaga Hilman Syah.
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Persebaya vs PSM di Liga 1, Momentum Bajul Ijo Susul Arema FC
Penalti terjadi setelah Hilman Syah melanggar Samsul Arif di dalam kotak penalti. Dia berani memainkan bola di areanya, tapi bola justru berhasil direbut Samsul.
Terpaksa pemain 24 tahun ini menjegal kaki Samsul Arif yang berujung pelanggaran.
Gol kedua Persebaya diciptakan di babak kedua. Berawal dari kesalahan Hasim Kipuw di lapangan tengah, Taisei Marukawa berhasil merebut bola.
Pemain asal Jepang ini langsung membawa bola ke dekat gawang lalu mengumpan ke Marselino Ferdinand yang berdiri bebas.
Tanpa terkawal pemain 18 tahun ini menjebol gawang Hilman Syah untuk kedua kalinya di menit 55.
PSM berhasil memperkecil kedudukan di menit 86, lewat Pluim usai memanfaatkan bola tendangan Rizky Eka yang sempat membentur tiang gawang.
Hingga 90 menit pertandingan tak ada lagi gol tercipta. Persebaya berhasil membalas kekalahan di pertemuan pertama.
Klub kebanggaan masyarakat Surabaya ini pun menempel Arema FC dan Bhayangkara FC di puncak klasemen.
Persebaya raih 39 poin, hanya selisih satu poin dengan Arema FC dan Bhayangkara.
Sedangkan PSM harus tertahan di peringkat 11 klasemen dengan 23 poin.
Pelatih PSM, Joop Gall menilai lawan Persebaya merupakan pertandingan yang berat.
Bajul Ijo bermain bagus. PSM memiliki kepercayaan diri yang sedikit dibandingkan Persebaya yang tak terkalahkan di 13 pertandingan.
"Kepercayaan diri mereka (red, Persebaya) satu sama lain sangat tinggi," katanya dalam konferensi pers usai pertandingan.
Menurut pelatih asal Belanda ini, tiga menit awal pertandingan menjadi pukulan hebat bagi timnya. Bahkan mempengaruhi psikologi.
"Saya analisa setelah gol pertama itu, kita tetap mencoba untuk memainkan sepak bola kita, tapi pukulan psikologi di menit awal cukup mempengaruhi," ungkapnya.
Terkadang ketika memainkan bola dari bawah, ada gelandang yang bebas tapi ada semacam ketakutan dampak gol pertama.
Hasilnya, anak asuhnya tak berani memainkan sepak bola dengan ball possession.
Justru lawan lebih mudah mencari rekan setimnya yang berdiri bebas di lapangan.
Baca juga: Jadwal Liga 1 Persebaya vs PSM, Kesempatan Bajul Ijo Ganggu Arema FC, Bhayangkara FC, dan Persib
Lanjut Joop Gall, pada 30 menit pertama Persebaya lakukan pertahanan dengan baik. Mereka memanfaatkan counter attack.
"Kita butuh organisasi yang baik, sehingga begitu kehilangan bola ketika dapat counter attack kita lebih siap," jelasnya.
Di 15 menit terakhir babak pertama, pelatih 58 tahun ini mengaku timnya lebih tenang dalam penguasaan bola. Bola dialirkan dari kaki ke kaki.
"Melihat hasil di babak pertama, kita mau lebih menyerang di babak kedua. Dan saya katakan ke pemain lanjutkan apa yang dilakukan di 15 menit akhir babak pertama," tutur Joop Gall.
Setelah berusaha dan permainan timnya membaik, tak lama kemudian timnya terkena pukulan lagi, dengan kesalahan kedua dilakukan. Persebaya pun berhasil cetak gol keduanya.
Gol kedua Arif Satria cs sempat membuat Joop Gall putus asah. Pertandingan akan berakhir dengan skor 2-0.
Namun, pemainnya tetap kerja keras dan berusaha untuk mencetak gol. Hasilnya, Pluim mencetak gol yang memperkecil kedudukan menjadi 2-1.
"Pada saat saya berpikir kita kalah pertandingan ini, kelihatan menyerah, tapi kita tetap berusaha mencetak gol. Gol itu akhirnya datang yang dicetak Pluim. Setelah itu kita memainkan sepak bola kita lagi dan mereka memainkan permainan mereka juga," tutupnya.
Baca juga: PSM Makassar Resmi Rekrut Golgol Mebrahtu jadi Tandem Anco Jansen, Pernah Bela Timnas Australia U-23
(*)
