Liga 1
The Jak Habis Kesabaran, Coach Seto Dianggap Cocok Gantikan Angelo Alessio di Persija
Performa buruk Persija, The Jakmania habis kesabaran, minta Angelo Alessio angkat kaki, Seto Nurdiantoro dianggap cocok jadi pelatih Macan Kemayoran.
TRIBUNKALTARA.COM - Performa buruk Persija membuat The Jakmania habis kesabaran, minta Angelo Alessio angkat kaki, Seto Nurdiantoro dianggap cocok jadi pelatih Macan Kemayoran.
Putaran kedua Liga 1 dilalui Persija Jakarta dengan hasil minor.
Dua pertandingan terakhir melawan tim penghuni zona degradasi, justru tak mampu dimanfaatkan maksimal oleh Persija.
Klub berjulukan Macan Kemayoran itu takluk dari Persipura dan imbang melawan Persela Lamongan.
Berlaga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Persija ditahan imbang 1-1 oleh Persela Lamongan, Sabtu (15/1/2022).
Tanpa kemenangan dari dua pertandingan membuat The Jakmania habis kesabaran.
Cuitan #AngeloOut kembali menggema hingga menjadi trending topic Twitter di Indonesia.
Tercatat ada 1,113 Tweets yang menyematkan #AngeloOut di Twitter.
Baca juga: Kursi Angelo Alessio di Persija Jakarta Digoyang, Eks Juru Taktik Persib Bandung Mencuat, Siapa Dia?
Bahkan The Jakmania menganggap pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiantoro cocok untuk menggantikan Angelo Alessio di kursi pelatih Macan Kemayoran.
Berikut komentar The Jakmania yang menyerukan Seto Nurdiantoro untuk jadi pelatih Persija.
@yoghikp: Terus mau kalah seri kalah seri terus cing? Ya rawan degradasi Gak usah pelatih asing, cari yg lokal ada coach Seto atau siapa ke. Yg gak minim taktik cuma ngandelin longball gak berani pegang bola
@eddyXhunter: Coach seto kayanya asik
@ReevayaH: Pleaseeeeeeee, dituker sama coach Seto Nurdiantoro boleh ga sihhhhhhh?
@AliTri: Waktu Angelo sudah habis,tidak cocok skema Italia di Persija, ganti coach seto
@refiamatmaukemn: Ini bukan cuma sekedar hasil, tapi parah ga ada perubahan buset. Ga ush gengsi gengsi, mumpung masih awal pake coach Seto Nurdiantoro buat sementara, yakin maen bagus.

Baca juga: Persipura Kembali ke Jalur Kemenangan Usai Hajar Persija, Persiraja Terancam jadi Bulan-bulanan
Sementara itu, akun Instagram @infokomjakmania mengungkapkan kekecewaan terhadap Angelo Alessio.
Mantan asisten Antonio Conte itu tak mampu membawa perubahan buat Persija di putaran kedua Liga 1.
"Pelatih yang bagus tahu cara untuk membuat kemenangan. Kemenangan bisa terjadi karena racikan. Dan racikan, itu tergantung kepada kemampuan.
Ketika tidak mampu menang, apalagi yang bisa diharapkan?
Silahkan angkat kaki sekarang juga!," tulis Instagram @infokomjakmania.
Seruan terhadap Angelo Alessio semakin kencang disuarakan The Jakmania yang meminta pelatih asal Italia itu segera angkat kaki dari Persija.
falrezii_: Silahkan pergi dan jangan pernah kembali #ANGELOOUT
farhan_nur__hadiat :#angeloout sekarang
mirwan_12: Putaran pertama bingung ga ada opsi. Skrng udah diturutin keinginannya,tapi permainan masih sama. Pelatih miskin taktik. @angeloalessiofficial out!
abangbewok_: INGET GAK PAS PERKENALAN COACH AA PEMILIHAN PELATIH AJA BERDASARKAN FEELING PAK PANCA DAN MAS BEPE. GIMANA MAU BAGUS PILIH PELATIH PAKE FEELING!!!...
maudfirmansyah06 : Angelo gagap sama spakbola indo intinya sebelum terlambat materi kurang apa lagi coba dri atas ampe bawah cing kelas atas sehhh djajang ngangur simon mcnemny ngangur meski ada dibayang" paul monster pelatih lokal kek sayang bet sumpah materi bagus pelatihnya gk bisa baca lawan musuh.
wahyu.crts: Pelatih pilihan BP nich!.. diem aje pak manager
hafizmlnaaa: Taktik ga pernah ganti, pergantian pemain telat, di kasih amunisi baru juga sudah tidak ada alasan lagi kau opah @angeloalessiofficial silahkan OUT!!!
Reaksi Angelo Alessio setelah Persija gagal menang
Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio memberikan tanggapan terkait Persija yang sulit menang di putaran kedua Liga 1.
Meskipun mendatangkan pemain berkualitas, Persija sulit menciptakan gol ke gawang lawan.
Tim besutan Angelo Alessio itu tertinggal lebih dulu melalui gol Malik Risaldi pada menit ke-58.
Persija Jakarta baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-81 melalui Marco Motta.
Sebelumnya, Persija Jakarta mengalami kekalahan pada pekan ke-19 Liga 1 2021-2022 melawan Persipura Jayapura pada 11 Januari 2022.
Anak asuh Angelo Alessio kalah dengan skor 1-2 dari Persipura Jayapura.
Dengan hasil imbang melawan Persela, Persija tetap berada di posisi delapan klasemen sementara dengan 29 poin.
Pada putaran kedua Liga 1, Persija memang banyak mendatangkan pemain untuk mengarungi putaran kedua Liga 1 2021-2022.
Sebut saja pemain-pemain baru Persija Jakarta itu adalah Makan Konate, Achmad Bustomi, Ichsan Kurniawan, Syahrian Abimanyu, Irfan Jauhari, Samuel Cristianson, Ikhwan Ciptady.
"Memang benar kami mendatangkan pemain di bursa transfer dan hari ini kami memasang 11 pemain yang menurut saya siap untuk tampil," kata Angelo Alessio setelah pertandingan melawan Persela Lamongan.
"Di babak pertama kami bermain bagus namun kami tidak bisa memaksimalkan peluang-peluang yang didapatkan.
"Di babak kedua saya mengubah strategi dengan menarik keluar tiga pemain (Simic, Irfan, Samuel) agar kami menyamakan kedudukan dan akrhinya bisa lewat Motta.
Tapi kami kehabisan waktu untuk mencetak gol tambahan," ungkapnya.
Terkait hasil ini, ia tidak ingin menyinggung soal tuntutan The Jakmania.
Ia lebih memilih untuk melakukan evaluasi terhadap performa Persija.
"Saya akan mencari solusi terbaik untuk mencari komposisi skuad paling ideal dari pemain-pemain yang ada," ujarnya.

Baca juga: Hasil Liga 1 Persela vs Persija Berbagi Poin, Misi Macan Kemayoran Ungguli Borneo FC dan PSIS Gagal
Persija bisa dirugikan
Pekan lalu, Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) PP The Jakmania angkat bicara terkait ramai #angeloout di media sosial (medsos).
Tagar tersebut didengungkan The Jakmania setelah Persija kalah 1-2 dari Persipura Jayapura.
Litbang PP The Jakmania menilai wajar bila tagar tersebut akhirnya ramai di medsos.
Sebab para suporter merasa kecewa atas kekalahan yang dialami Persija di pekan ke-19 BRI Liga 1 musim 2021/2022.
"Setelah kekalahan kemarin di sosmed ramai #AngelooOt kemudian #dwikiout, terkesan dikit-dikit out.
Wajar menurut kami karena ekspektasi The Jakmania tentunya tinggi," tutur Kabid Litbang PP The Jakmania, Afrizal Kasriyanto, Rabu (12/1/2022).
Namun demikian, dari pengamatan Litbang PP The Jakmania, terlalu dini untuk mengambil keputusan apakah Angelo Alessio harus didepak dari Persija atau tidak.
Setiap pelatih membutuhkan cukup waktu untuk membangun pondasi yang kuat di dalam tim.
Kondisi serupa, kata Afrizal pernah dialami Stefano Cugurra yang dulu membawa Persija juara Liga 1 musim 2018.
Teco yang mengawali debut di Persija dengan hasil kurang memuaskan, membutuhkan waktu dua tahun untuk membuat skuat Macan Kemayoran konsisten.
"Kalau ditanya setuju tidak Angelo out dari Persija, kami rasa terlalu dini untuk menentukan itu.
Kita juga pernah bermasalah seperti itu ketika Teco memimpin Persija," tuturnya.
"Tapi akhirnya Teco balas dengan prestasi, dan butuh waktu dua tahun untuk dia," tuturnya.
Baca juga: Debut Konate Belum Mampu Bawa Persija ke Papan Atas Liga 1, Alessio jadi Kambing Hitam The Jakmania
Namun, Afrizal meminta rekan-rekan suporter Persija Jakarta yang lain untuk lebih bijak dalam memberikan kritik.
Permintaan ini disampaikan Afrizal di tengah ramainya #AngeloOut dan #dwikiout di media sosial, setelah Persija tunduk 1-2 dari Persipura Jayapura.
Menurut Afrizal, sangat tidak bijak bila harus mendepak Angelo Alessio dari Persija di saat kompetisi Liga 1 musim 2021/2022 sedang berjalan.
Bila nekad mengganti pelatih, skuad Macan Kemayoran mungkin saja dirugikan karena para pemain harus beradaptasi lagi dengan pelatih yang baru.
"Kritik itu harus didasari dengan pemikiran-pemikiran yang ada. Kalau misal Angelo sekarang diganti dengan pelatih baru, apakah bisa sekarang ini?" tuturnya.
"Tentunya dengan pelatih baru, permainan akan berbeda lagi, terus pemain harus adaptasi lagi, sedangkan sudah jalan kompetisinya. Jadi harus bijak dalam menentukan tagar itu," sambungnya.
Kata Afrizal, tidak masalah bila #AngeloOut dan #dwikiout didengungkan untuk memberikan motivasi kepada tim pelatih dan pemain.
"Kalau untuk sekadar memotivasi pemain dan pelatih sebenarnya tidak masalah," ujarnya.
"Jangan klub kalah dikit ganti pelatih, dikit-dikit ganti pelatih tanpa harus melihat proses," sambung Afrizal.
Baca juga: Usai Digasak Persipura, Penggawa Persija Jakarta Ini Janji Bikin Juru Gedor Persela tak Berkutik
Namun, Litbang PP The Jakmania menekankan, kekalahan yang dialami Persija menjadi tanggung jawab bagi pelatih dan pemain.
Dari litbang sendiri sebenarnya melihat ada penurunan performa pada skuad Macan Kemayoran di awal putaran kedua Liga 1 ini, terutama pada pemain.
"Progres Persija juga seperti jalan di tempat. Padahal di akhir putaran pertama kemarin progres sudah bagus, tapi setelah libur malah drop lagi performa pemain," ucapnya.
Afrizal lantas mempertanyakan, buruknya penampilan Persija apakah disebabkan oleh pelatih atau pemain?
"Yang salah di sini sebenarnya pemainnya atau pelatihnya?
Apakah pemain gagal menerapkan dan menerjemahkan strategi dan instruksi pelatih? Di sini kita belum tahu," ungkapnya.
(*)
(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)