Laka Maut di Balikpapan
Pengakuan Sopir Truk Kontainer Kecelakaan Maut di Balikpapan, Kronologi hingga Jumlah Korban
Pengakuan sopir truk tronton soal kecelakaan maut di Simpang Rapak, Balikpapan Utara, yang tewaskan 5 orang dan belasan lainnya alami luka-luka.
Akhirnya, menabrak kendaraan di depan yang sedang menunggu lampu merah trafic light simpang Muara Rapak.
Yang ditabrak pertama kali adalah pengendara sepeda motor menyusul kendaraan lain.
Bahkan tiang lampu trafic light ikut roboh tertabrak dan pagar pembatas rusak.
Jumlah Korban Kecelakaan Rapak
Korban kecelakaan maut di Simpang Rapak sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Kanujoso Djatwibowo Balikpapan, Jumat (21/1/2022).
Menurut Humas RSUD Kanudjoso Djatiwibowo ( RSKD ) Dian memberi keterangan berapa jumlah korban yang dilarikan ke rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur ( Kaltim ) itu.
Baca juga: Kronologi Laka Maut di Balikpapan Tewaskan 5 Orang, Kontainer Rem Blong Tabrak 6 Mobil dan 14 Motor
Berdasarkan data yang didapatkan, ada 15 orang korban kecelakaan lalulintas simpang rapak yang mendapat perawatan di RSKD
Dua korban diantaranya telah dinyatakan meninggal dunia, satu orang berjenis kelamin laki-laki dan satu orang berjenis kelamin perempuan berusia dewasa sekitar 40 tahun.
"Ada 15 korban kecelakaan yang dibawa ke RSKD Balikpapan.
Ada 2 yang meninggal dunia sudah dibawa ke mortuari dan mungkin sudah di kubur oleh keluarganya," ujar Dian kepada TribunKaltim.co.
Adapun korban kecelakaan simpang rapak lainnya yakni 5 orang mendapat rawat jalan lantaran hanya luka ringan.
Sementara, 3 orang masuk ke dalam rawat inap, dan 1 orang mendapat perawatan intensif di ruang ICU, kondisinya dalam keadaan kritis.
Tidak ada korban anak-anak yang dirawat RS Kanujoso Djatiwibowo.
"Ada 1 korban kecelakaan saat ini masih menjalani operasi dan 3 korban lainnya masih berada di Unit Gawat Darurat (UGD) untuk mendapat penanganan," jelasnya.
Baca juga: BREAKING NEWS- Kecelakaan Maut Terjadi di Tanjakan Rapak Balikpapan, 5 Orang Korban Meninggal
Tragedi Kecelakaan dari Masa ke Masa