Open Race Bupati Bulungan Champions 2K22
Hobi Nonton MotoGP, Pembalap Umur 9 Tahun Asal Berau Ikut Open Race Bupati Bulungan Champions 2K22
Hobi nonton MotoGP, pembalap umur 9 tahun asal berau ikut kompetisi Open Race Bupati Bulungan Champions 2K22.
Penulis: - | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Hobi nonton MotoGP, pembalap umur 9 tahun asal berau ikut kompetisi Open Race Bupati Bulungan Champions 2K22.
Pebalap cilik Sabian (9) kelahiran Kabupaten Berau 27 Juli 2012 dari tim Yamaha Racing Team Aditama Berau, yang sangat mengidolakan Marc Márquez dari Tim Repsol Honda.
Membuat ribuan orang penonton Open Race Bupati Bulungan Champions 2K22 di Sirkuit Bumi Rahayu Desa Bumi Rahayu Kilometer 9, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan.
Baca juga: BREAKING NEWS- Sempat Ditunda karena Hujan, Open Race Bupati Bulungan Champions 2K22 Resmi Dibuka
Terpanah atas aksi kemolekan tubuhnya saat menunggangi kuda besi Yamaha MX King dengan turun di nomor kelas bebek 4 Tak 116 CC dan bebek 4 Tak 150 CC Rockie saat melawati pebalap senior lainnya dari Kaltara-Kaltim maupun asal pulau jawa.
Ayahanda Sabian yaitu Rizal mengatakan anaknya terkait dunia balap motor sejak usia 6 tahun saat sedang menikmati akhir pekan nonton Moto GP di layar televisi.
"Suka balap motor ini karena keinginan dia sendiri saat setelah nonton Moto GP bareng saya, waktu itu usianya 6 tahun, dan mulai menggeluti dunia balap tahun 2018 yaitu ikut mini GP 50 CC di Yogyakarta," ucapnya.
Rizal menerangkan pada tahun 2018 mini GP hanya ada di Yogyakarta dan tidak ada di Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur.
"Kalau mini GP itu tidak ada sama sekali di Kalimantan, hanya ada di Jawa, dan tahun 2019 dia jadi juara umum mini GP Lenka dikelas 7-8 tahun, karena saya lihat dia punya potensi, tahun 2021 Sabian saya ajak turun main di kelas Full Race Bebek 150 Ecu Standart 150 CC di Sirkuit Sentul 3 Seri," ungkapnya.
Tak jarang, Sabian sering mengeluhkan soal akselerasi tunggangannya tidak sesuai keinginannya.
"Paling sering masalah gear motornya, dia ingin apa yang dia naiki harus punya power kecepatan baik saat balapan," ucapnya.
Bermain di kelas Full Race Bebek 150 Ecu Standart 150 CC ajang balap motor OnePrix di Sirkuit Internasional Sentul Kabupaten Bogor, Jawa Barat tersebut
Rizal hanya dapat berkata kehebatan anaknya diluar nalar dugaannya, sebab di kelas Full Race Bebek 150 Ecu Standart 150 CC di Sirkuit Sentul 3 Seri, selalu masuk klasmen 10 besar.
"Setiap kali turun kelas 150 CC nasional selalu masuk 10 besar, kalau prestasi Mini GP sudah sering juara 1," ucapnya.
Baca juga: Cegah Penularan Omicron, Dinkes Bulungan Lakukan Pengetatan Pintu Masuk Pelabuhan Speedboat
Melihat sang anak usianya masih sangat belia, Rizal dan Istri kerap kali merasakan harap-harap cemas anaknya jika bila terjadi kecelakaan saat balapan.
"Awal mula dia mau ikut balapan saya pasti khawatir cedera dan lain-lain, sekarang pun setiap dia main mata saya tidak pernah berkedip dan selalu senyum dia pasti bisa juara bagi kami serta tim," ucapnya.