Pemindahan IKN
Siapa Calon Pemimpin IKN Nusantara Punya Background Arsitek Pilihan Jokowi, Benarkah Ridwan Kamil?
Siapa calon Pemimpin Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara punya background pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi), benarkah Ridwal Kamil, Gubernur Jabar.
Sejumlah akademisi dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di Kalimantan tergabung dalam Kalimantan University Consortium (KUC) turut membahas isu terkait Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Kalimantan University Consortium diinisiasi Rektor Unmul Prof Masjaya, Rektor Uniba Dr Isradi Zainal, Rektor Universitas Pontianak, Universitas Lambang Mangkurat, Universitas Borneo Tarakan, Universitas Tanjung Pura, dan Politeknik Negeri Pontinak.
Baca juga: Akademisi Kalimantan Usulkan Sejumlah Tokoh Kaltim Masuk di Badan Otoritas IKN Nusantara

Beberapa waktu lalu, sekitar 22 Rektor dari perguruan tinggi se Kalimantan berkumpul di Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda menggelar diskusi mengusung tema “Memperkokoh Jejaring KUC melalui Implementasi Kampus Merdeka Menyonsong Pembangunan IKN sebagai Kebanggaan Kalimantan”.
Dalam paparannya, Rektor Unmul Prof Masjaya menyampaikan bahwa patut disyukuri oleh warga Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur, karena pada 18 Januari 2022, UU IKN sudah disahkan.
Dengan demikian sebagian wilayah Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara sudah ditetapkan sebagai kawasan Ibu Kota Negara baru.
Sebagai UU mungkin banyak kurangnya, tapi yang utama poin inti sudah ditetapkan, kita jangan terjebak dengan hal kecil, karena masih ada waktu untuk menyempurnakannya.
Sementara itu, Rektor Uniba Dr Isradi Zainal mengatakan, pertemuan para Rektor/Pimpinan perguruan tinggi di Kalimantan ini kali pertama setelah RUU IKN ditetapkan menjadi UU.
Para pimpinan perguruan tinggi di Kalimantan komitmen dalam mengawal dan membangun IKN sesuai visi dan misi IKN.
Jika visi IKN melenceng wajib diingatkan secara akademik.
“Ada untuk kepentingan yang lebih besar, nama IKN Nusantara kita terima. Namun, kami ingin di Badan Otorita yang mengelola IKN ada warga Kaltim yang masuk,” ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut muncul sejumlah nama tokoh Kaltim yang bakal diusulkan untuk menjadi Wakil atau Tim Badan Otorita IKN Nusantara.
Mereka dari kalangan birokrat dan akademis dengan syarat harus memahami soal IKN dan Kaltim.
Nama-nama yang diusulkan adalah Gubernur Kaltim Isran Noor, Wakil Gubernur Hadi Mulyadi, mantan Wali Kota Balikpapan Rizal Efendy, Rektor Unmul Prof Masjaya, dan Rektor Universitas Balikpapan Dr Isradi Zainal.
Hak Prerogatif Presiden
Badan Pengelola atau Otorita IKN Nusantara disebut dalam UU Ibu Kota Negara yang baru saja disahkan.