Kumpulan Pantun
22 Pantun Konghucu tentang Imbauan Beribadah, Bisa Dikirim saat Perayaan Imlek
Kumpulan pantun Konghucu yang bisa menjadi imbauan beribadah untuk umat Konghucu.
Penulis: - | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini kumpulan pantun Konghucu yang bisa menjadi imbauan beribadah untuk umat Konghucu.
Pantun-pantun ini bisa dijadikan ucapan saat perayaan Imlek atau Tahun Baru China yang diperingati juga oleh umat Konghucu.
Simak sejumlah pantun yang bisa dibagikan:
Damai hati memandang langit biru
Semilir angin berhembus mesra
Jangan pandang remeh Konghucu
Kita sama-sama beragama
Baca juga: Kumpulan Pantun Imlek Minta Angpao, Pantun Lucu untuk Ucapkan Imlek 2022 agar Dapat Angpao
Naik angkot mengobrol dengan sopir
Ternyata tetangga kampung sendiri
Orde baru telah berakhir
Imlek bebas dan barongsai kembali menari
Pergi ke telaga memancing ikan
Aku menunggu lama sekali
Thian tidak bisa dideskripsikan
Ingatlah bahwa Dia Shangdi
Lima sempurna dengan minum susu
Paling enak tentu susu sapi
Entah Meng Tsu dan Hsun Tsu
Kita harus saling hormat menghormati
Biar sehat rajinlah berjalan
Jangan bergantung pada mesin kendaraan
Iman jalan suci Thian
Manusia berusaha memperoleh iman
Baca juga: 16 Pantun Imlek Gong Xi Fa Cai, Sambut Tahun Baru China 1 Februari 2022 dengan Harapan Lebih Makmur
Di desa besok ada kirab
Kata Simbah ini sudah budaya
Hidup beragama akan berkitab
Ngo King menjadi panutan kita
Mei mei ingin pergi bermain
Diajaklah Fizi sang Sahabat
Konghucu diturunkan oleh Thian
Diteruskan hingga nabi ke umat
Kuda putih berbulu mulus
Berlari-lari di tanah lapang
Beribadah dengan hati yang tulus
Senyum berseri hati pun lapang
Kucing oranye suka tidur
Bangun-bangunnya mengeong manja
Terima kasih, Gus Dur
Konghucu diakui di Indonesia
Matador terlihat amat lega
Ia tidak terserang banteng
Daripada berhedon ria
Mari pergi ke Klenteng
Baca juga: Kumpulan Ucapan Imlek 1 Februari 2022 Bahasa Mandarin dan Bahasa Inggris, Lengkap dengan Artinya
Para siswa memasang tenda
Tenda dipasang berwarna merah
Jangan lupa dengan ibadah
Hidup terpandang berkah berlimpah
Manis nian air kelapa muda
Kelapa hijau mengandung khasiat
Meski tangis selalu melanda
Ibadah, menghalau hidup melarat
Mendaki gunung dengan berkuda
Kuda belang si kuda kepang
Hati murung ingatlah ibadah
Murung hilang gembira datang
Burung bangau di tepi danau
Danau Ranau berair tenang
Kalau beribadah di Kelenteng “Kong Miao”
Rasa risau akan menghilang
Mendaki gunung dengan berkuda
Kuda belang si kuda kepang
Hati murung ingatlah ibadah
Murung hilang gembira datang
Menunggu teman di alun-alun
Ramai sekali lekaslah tiba
Miliki Wu Chang, jagalah Wu Lun
Tanamkan Ba De dalam jiwa
Para siswa memasang tenda
Tenda dipasang berwarna merah
Jangan lupa dengan ibadah
Hidup terpandang berkah berlimpah
Burung pipit dikejar jago
Jago hitam berjengger merah
Beribadalah Cee It dan Cap Go
Masa depan menjadi cerah
Burung bangau di tepi danau
Danau Ranau berair tenang
Kalau beribadah di Kelenteng “Kong Miao”
Rasa risau akan menghilang
Kuda putih berbulu mulus
Berlari-lari di tanah lapang
Beribadah dengan hati yang tulus
Senyum berseri hati pun lapang
Manis nian air kelapa muda
Kelapa hijau mengandung khasiat
Meski tangis selalu melanda
Ibadah, menghalau hidup melarat
Burung pipit dikejar jago
Jago hitam berjengger merah
Beribadalah Cee It dan Cap Go
Masa depan menjadi cerah
(*)