Tahun Baru Imlek

10 Benda yang Tidak Dianjurkan Jadi Kado saat Tahun Baru Imlek, Pertanda Buruk hingga Kematian

Merayakan Imlek dengan teman-teman Tionghoa bisa menjadi hal yang menyenangkan. Tahun Baru Imlek biasanya menjadi momen untuk bertukar kado.

Editor: St Hamdana Rahman
Freepik
Ilustrasi Tahun Baru Imlek 2022. 

TRIBUNKALTARA.COM - Tahun Baru Imlek 2022 akan jatuh pada 1 Februari. Merayakan Tahun Baru Imlek dengan teman-teman Tionghoa bisa menjadi hal yang menyenangkan.

Tahun Baru Imlek biasanya menjadi momen untuk bertukar kado. Tapi ada kepercayaan orang Tionghoa bahwa memberikan benda-benda tertentu sebagai hadiah bisa bermakna negatif.

Benda-benda yang diberikan sebagai kado Imlek tersebut bukannya membawa kebahagiaan, malah sebaliknya, membawa keburukan.

Berikut 10 benda yang dilarang untuk diberikan sebagai kado pada Tahun Bary Imlek dirangkum dari China Highlight:

1. Kalung, Dasi, dan Ikat Pinggang — Terlalu Intim

Jangan memberikan kalung sebagai hadiah kepada teman platonis. Orang Cina berpikir hal-hal seperti kalung, dasi, dan ikat pinggang berhubungan dengan hubungan intim. Hal-hal ini sering diberikan oleh pacar/pacar atau pasangan.

Baca juga: Bisa Kena Sial, Jangan Lakukan Hal Ini Saat Tahun Baru Imlek, Termasuk Menyapu

2. Dompet — Kehilangan Keberuntungan

Dalam budaya tradisional Tiongkok, memberikan dompet melambangkan memberikan semua uang dan mungkin kehilangan semua keuangan dan keberuntungan. Namun, tidak masalah untuk memberikan dompet kepada pasangan atau anggota keluarga lain yang menjadi tanggungan.

3. Saputangan — Mengucapkan Selamat Tinggal Selamanya

Orang umumnya memberikan sapu tangan di akhir pemakaman dan merupakan simbol ucapan selamat tinggal selamanya. Memberi seseorang hadiah seperti ini menyiratkan ucapan selamat tinggal selamanya , dan memutuskan semua ikatan.

4. Boneka — Jahat

Beberapa orang menganggap boneka kain sebagai 'karakter keji' (小人secara harfiah 'orang kecil'), yang menarik roh jahat.

5. Payung — Putus

Payung adalah ide yang buruk untuk diberikan sebagai hadiah, karena kata Cina untuk 'payung' (伞 sn /san/) terdengar seperti kata untuk 'putus' (散 sàn). Memberi seseorang payung mungkin menyiratkan bahwa hubungan dengan mereka telah berantakan.

Halaman
12
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved