Pemindahan IKN
Ibu Kota Negara Nusantara Bagian dari IKN Pakunagara
'PAKUNAGARA'merupakan singkatan dari Paser-Kutai Nagari Rimba Nusantara. Paku bisa merupakan singkatan dari Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.
Dalam penyampaiannnya Suharso Manoarfa mengatakan bahwa usulan nama Nusantara adalah atas arahan Presiden Jokowi pada Jumat 14 Januari 2022, meskipun Presiden Jokowi tidak secara langsung menyampaikannya.
Usulan nama Nusantara pun diterima oleh Pansus, dari sekian banyak usulan terkait nama IKN, baik yang disampaikan via WA kepada anggota Pansus maupun secara langsung saat konsultasi publik, termasuk terkait lingkungan, tambang, dll.
Tapi kami tetap berprasangka baik karena mungkin Pansus punya mekanisme tersendiri dalam menyampaikan hasil konsultasi publik.
Apalagi sebelumnya sejumlah pimpinan partai sudah menyetujui usulan pemindahan IKN tersebut ke Pakunegara (Penajam Paser Utara 'Pa' dan Kutai Kartanegara 'Kunegara').
Bukankan para anggota Dewan selama ini tidak berdaya terkait apa yang sudah ditetapkan pimpinan partai?
Sesaat setelah kami dengar usulan penggunaan nama Nusantara kepada IKN pada 17 Januari 2022 , kami menyampaikan surat terbuka ke Presiden Jokowi terkait implikasi penggunaan nama Nusantara dan Pakunagara untuk IKN.
Hal ini merupakan hak konstitusional setiap warga negara dalam menyampaikan pendapat dan pemikiran.
Meski demikian tanggal 18 Januari 2022 sidang Paripurna DPR RI yang dipimpin Ketua DPR RI Puan Maharani menetapkan RUU IKN dengan nama Ibu Kota Negara baru 'Nusantara' setelah semua fraksi setuju, kecuali PKS.
Baca juga: Bukan Ahok atau Tokoh Kaltim, Jokowi Beri Kode Kriteria Kepala Otorita IKN Mengarah ke Ridwan Kamil
Sebagai warga negara yang baik dan untuk kepentingan yang lebih besar kami mendukung RUU IKN dengan nama Ibu Kota Negara 'Nusantara'.
Apalagi istilah Nusantara merupakan salah satu bagian singkatan yang ada pada Pakunagara (Paser-Kutai Nagari Rimba Nusantara atau Paku Nagari Rimba Nusantara).
Pada 19 Januari 2022 kami bersama dengan para Rektor se Kalimantan yang tergabung dalam Kalimantan University Consortium (KUC), dimana Universitas Balikpapan, Universitas Mulawarwan, Universitas Tanjung Pura, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Borneo Tarakan, dan Politeknik Negeri Palangkaraya sebagai pendiri KUC pada 2015.
Saat itu kami menyampaikan dukungan ke IKN Nusantara dan siap berkontribusi dalam menata dan membangunnya.
Di Unmul kami bersama dengan sejumlah Rektor dan pimpinan perguruan tinggi menyampaikan pandangan terkait IKN.
Kami menyampaikan bahwa warga Kaltim mesti dilibatkan dalam Badan Otorita baik sebagai ketua, wakil ketua ataupun anggota.
Pada 20 Januari 2022 bersama Rektor yang tergabung dalam Kalimantan University Consortium (KUC) berkunjung ke IKN dan diterima oleh Kepala Dinas Pendidikan, Camat Sepaku, Sekretaris Camat dan Danramil.