Dianjurkan Perbanyak Amalan di Bulan Rajab, Ustaz Somad: Puasa 8 Hari Semua Permintaan Dikabulkan
Dianjurkan memperbanyak amalan di Bulan Rajab, salah satunya adalah berpuasa.
TRIBUNKALTARA.COM - Dianjurkan memperbanyak amalan di Bulan Rajab, salah satunya adalah berpuasa. Ustaz Abdul Somad menyampaikan bahwa Allah menjamin permintaan hambanya akan dikabulkan bila berpuasa selama 10 hari pada bulan ketujuh dalam Tahun Hijriyah tersebut.
Pendakwah Ustaz Abdul Somad menyampaikan beberapa keajaiban yang akan dialami bagi hamba-hamba yang melakukan amalan di Bulan Rajab.
1. Puasa berlimpah pahala
Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu neraka jahanam.
Bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga . Dan apabila puasa 10 hari maka Allah akan mengabulkan semua permintaannya.” (HR.At-Thabrani)
2. Mencatat amalnya selama 60 bulan.
Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa puasa pada tanggal 27 Rajab , Allah mencatatnya sebagaimana orang yang puasa selama 60 bulan.” (Abu Hurairah)
3. Jika puasa selama tujuh hari pada bulan Rajab, maka akan pintu neraka akan tertutup baginya.
4. Jika puasa selama delapan hari pada bulan Rajab, delapan pintu surga akan terbuka untuknya.
5. Jika puasa selama 10 hari pada bulan Rajab, dosa-dosanya akan terhapus dan diganti kebaikan.
6. Jika puasa satu hari pada bulan Rajab, maka akan mendapatkan air susu yang berasal dari sungai Rajab di surga. Rasanya lebih manis dari madu.
Baca juga: 40 Pantun Buka Puasa, Bagikan sebagai Ucapan Selamat Berbuka Puasa selama Ramadan
Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya di surga terdapat sungai yang dinamakan Rajab, airnya lebih putih daripada susu dan dan rasanya lebih manis dari madu. Barang siapa puasa sehari pada bulan Rajab, maka ia akan dikaruniai minum dari sungai tersebut."
Bulan Rajab dalam Islam masuk dalam salah satu dari empat bulan mulia. Tiga bulan lainnya yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharram.
Bukan hanya puasa, ada sejumlah amalan lainnya yang dapat dilakukan di Bulan Rajab dengan ganjaran pahala yang berlipat.
Jenis-jenis amalan di Bulan Rajab yang dianjurkan:
1. Puasa sunnah
2. Shalat sunnah
3. Baca Alquran
4. Dzikir
5. Sedekah
"Level tertinggi puasa, kalau puasa tak sanggup shalat shalat sunnah, jika tak sanggup, perbanyak baca alquran, baca alquran tak sanggup dzikir, atau perbanyak sedekah," jelas pendakwah kerap disapa UAS.
Namun UAS menambahkan, perlakuan umat muslim di bulan Rajab hendaknya berbeda di bulan lainnya dengan memperbanyak amalan shaleh tersebut.
Sebagaimana bulan lainnya di tahun Hijriyah, di bulan Rajab umat muslim juga dapat mengerjakan puasa sunnah.
Puasa sunnah tersebut yakni puasa Senin Kamis, puasa Ayyamul Bidh, serta puasa lainnya termasuk puasa Nabi Daud.
Peristiwa Penting Selama Bulan Rajab
Baca juga: Cukup Satu Niat, Begini Cara Bayar Utang Puasa Ramadan Digabung Puasa Sunnah Senin Kamis
Mengutip dki.kemenag.go.id dan sumbar.kemenag.go.id, terdapat peristiwa-peristiwa penting yang terjadi selama bulan Rajab, diantaranya adalah:
2. Terjadi peristiwa Isra Miraj, tepatnya pada 27 Rajab, dimana turun perintah agar umat Muslim melaksanakan salat lima waktu.
Maksud dan tujuan Isra dan Miraj adalah memuliakan Rasulullah.
Simak ciri-ciri puasa kita diterima Allah SWT. Lengkap dengan doa buka puasa Senin Kamis.
Puasa menurut bahasa puasa berarti “menahan diri”.
Puasa ialah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkanya dari mulai terbit fajar hingga terbenam matahari sesuai dengan niat dan syarat tertentu.
Puasa tak hanya dilakukan saat Ramadan tiba, bahkan Rasulullah menganjurkan untuk berpuasa Senin Kamis.
Selain mendapatkan keberkahan, puasa Senin Kamis juga memberikan dampak positif dalam segi kesehatan.
Mulai dari mencegah penyakit jantung hingga meningkatkan kekebalan tubuh dan penyakit lainnya.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya:
"Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi." (HR. Muslim no. 1151)
Bacaan Niat dan Tata Cara Puasa Hari Senin dan Kamis
1. Niat
Niat Puasa Senin Kamis dilakukan di malam hari sebelum terbit fajar atau pagi hari saat sahur.
Adapun niat puasa sunah Senin dan Kamis adalah sebagai berikut :
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
“Nawaitu sauma yaumal itsnaii sunnatan lillahi tana'ala”
Artinya: “Aku berniat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta’ala.”
Baca juga: 35 Pantun Puasa Ramadan 2022, Lengkap dengan Pantun Berbuka Puasa, Ucapkan ke Orang Terdekat
2. Sahur
Makan sahur merupakan salah satu sunah puasa.
Hal ini berdasarkan hadis dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَةً
Artinya : “Sahurlah kalian, karena sungguh dalam sahur terdapat berkah.” (Muttafaqun ‘alaih)
Namun ketika tidak sahur karena terlambat bangun, puasanya tetap sah.
3. Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan
Puasa yakni menahan diri dari makan, minum, dan hawa nafsu dari sejak terbit hingga terbenamnya matahari.
4. Berbuka
Buka puasa dilakukan ketika matahari terbenam.
Berikut ini doa buka puasa dari hadist Rasulullah yang diriwiyatkan oleh Abu Dawud.
ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله
Dzahaba ddhoma'u wabtallatil uruqu watsabbatil ajru insya Allah.
Artinya: "Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah. Dan insya Allah pahala sudah tetap."
Selain itu, ada juga doa berbuka puasa yang berasal dari hadist riwayat Imam Bukhori dan Muslim, yakni sebagai berikut.
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.
Artinya: "Ya Allah karana-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-MU, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih."
Dari kedua doa tersebut, tidak ada mana yang benar dan mana yang salah.
Keduanya sama-sama memiliki riwayat hadis Rasulullah SAW.
Sementara itu, sebagian ulama Madzhab Imam Syafi'i mengambil jalan tengah dengan menggabungkan kedua doa buka puasa tersebut.
Ciri seorang muslim yang puasanya diterima Allah SWT
Puasa sunnah ini menjadi salah satu puasa yang paling dicintai oleh Nabi SAW.
"Amal-amal manusia diperiksa pada setiap hari Senin dan Kamis, maka aku menyukai amal perbuatanku diperiksa sedangkan aku dalam keadaan berpuasa.”(HR. At Tirmidzi dan lainnya).
Meskipun kita telah rutin melakukannya, apakah benar puasa kita sudah diterima oleh Allah SWT?
Tanda puasa diterima Allah SWT, menurut Ustadz Adi Hidayat, yang paling mudahnya orang itu semakin bertambah takwanya.
"Tanda paling singkat ada perubahan nilai takwanya itu disebutkan secara langsung dalam surah Al Baqarah ayat 183," ujar Ustadz Adi Hidayat.
Surat Al-Baqarah Ayat 183
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
Orang yang bertakwa, lanjut Ustadz Adi Hidayat dapat mudah bahagia, mudah hidup, mudah mendapatkan rezeki, ilmunya meningkat, dosa-dosanya diampuni.
"itulah ciri-ciri orang bertakwa," jelas pria yang kerap disapa UAH.
Jadi bila seseorang mengerjakan puasa maka nilai ketakwaannya akan meningkat.
Lantas, apakah kira-kira puasa kita sudah diterima Allah SWT?
Jika belum, maka tak ada salahnya jika kita memperbaiki diri di beberapa terakhir sebelum hari raya Idul Fitri tiba.
(*)
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost dengan judul Beberapa Amalan di Bulan Rajab 2022, Ustadz Abdul Somad Imbau Umat Muslim Lakukan Ini, https://banjarmasin.tribunnews.com/2022/01/25/beberapa-amalan-di-bulan-rajab-2022-ustadz-abdul-somad-imbau-umat-muslim-lakukan-ini