Positif Terpapar Covid-19, Simone Inzaghi Diragukan Dampingi Inter Milan di Derby della Madonnina

TRIBUNKALTARA.COM - Kabar buruk menimpa Inter Milan jelang Derby della Madonnina. Pelatih La Beneamata, Simone Inzaghi positif terpapar Covid-19.

Kabar Simone Inzaghi yang terpapar Covid-19, jelas memukul persiapan Inter Milan menyambut jadwal padat Februari 2022.

Terlebih setelah jeda Internasional, Inter Milan akan bersua rival sekota mereka, AC Milan, dalam Derby della Madonnina.

Gelombang penularan Covid-19 di Italia memang masih tinggi, dampaknya turut dirasakan sejumlah klub di Liga Italia Serie A.

Sejauh ini, Italia melaporkan 77.696 kasus penularan yang terdata resmi pada Senin (24/1/2022).

Baca juga: Piala Super Italia, Simone Inzaghi jadi Mimpi Buruk Juventus, Allegri Pernah Lukai Inter Milan

Juara bertahan Liga Italia Serie A itu harus hati-hati setelah klub mengumumkan Simone Inzaghi terpapar Covid-19.

Bukan tidak mungkin, muncul kluster baru dalam skuad I Nerazzurri jelang menghadapi AC Milan maupun AS Roma di perempat final Coppa Italia.

Selanjutnya, Inter Milan bakal bergelut di babak 16 besar Liga Champions Eropa kontra Liverpool.

Setelah dinyatakan positif Covid-19, saudara dari legenda AC Milan Filippo Inzaghi ini dilaporkan sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

Prosedur protokol kesehatan tetap diikuti sebagai upaya untuk mencegah meluasnya penularan virus.

Namun kondisi ini diharapkan tidak terlalu berdampak pada skuat Inter Milan karena kompetisi Serie A dan turnamen lainnya di Eropa sedang rehat lantaran ada FIFA Matchday.

Kondisi Simone Inzaghi diharapkan segera pulih saat Liga Italia sudah bergulir pekan depan sehingga bisa mendampingi skuatmya menghadapi Zlatan Ibrahimovic dkk.

Baca juga: Steven Zhang Duduk Satu Meja dengan Simone Inzaghi dan Manajemen Inter Milan, Enggan Bahas PIF

Pertarungan Derby della Madonnina akan tersaji pada 6 Februari 2022.

Artinya, ada waktu 12 hari bagi Simone Inzaghi untuk pulih sehingga hasilnya negatif ketika dilakukan tes.

Namun, bila mantan pelatih Lazio ini tak bisa pulih tepat waktu atau masih tetap positif saat dilakukan tes jelang Derby della Madonnina, Simone Inzaghi tetap melakukan komunikasi intens dengan para staf.

Berkaca pada kasus sebelumnya, hal tersebut juga pernah dilakukan sejumlah pelatih yang dinyatakan positif Covid-19.

Mereka tetap bisa mengontrol jalannya pertandingan dan memberikan instruksi melalui staf tim.

Memang, omicron yang merupakan varian Covid-19, kembali merebak dan menghantam dunia sepak bola, termasuk Italia.

Sejumlah pemain harus menjalani isolasi mandiri dan pemerintah Italia memberlakukan pembatasan jumlah penonton di stadion menjadi hanya 5.000 orang.

Saat ini, Inter Milan berada di jalur yang tepat untuk mempertahankan Scudetto alias gelar juara Serie A.

Nerazzurri berada di puncak klasemen sementara dengan koleksi 53 poin dari 22 laga.

Lautaro Martinez dkk unggul empat angka atas Milan yang berada di peringkat ketiga dan sudah bermain 23 kali.

Baca juga: Timothy Castagne, Nama Baru yang Diajukan Inzaghi ke Steven Zhang, Inter Milan Langsung Bergerak

Posisi kedua ditempati Napoli, yang hanya unggul selisih gol atas Rossoneri, julukan AC Milan.

Dengan demikian, Derby della Madonnina sangat krusial bagi duo Milan tersebut.

Jika Inter Milan menang, peluang mereka menjadi juara musim 2021-22 semakin terbuka lebar.

Namun bila AC Milan yang meraih hasil positif, persaingan akan semakin ketat.

Sebab, tiga poin yang diraih AC Milan membuat mereka hanya terpaut satu poin dari Inter Milan.

Baca juga: Inter Milan Sulit Rekrut Kostic, Bidik Castagne dari Leicester City, Steven Zhang Turun Tangan

Simone Keluhkan Kondisi Rumput di Sansiro

Simone Inzaghi bangga bahwa Inter Milan tidak kehilangan semangat usai menerima gol awal dari Venezia yang mengejutkan meski akhirnya berhasil memetik sebuah kemenangan berarti.

Namun demikian, Simone Inzaghi mengakui kondisi rumput di dalam stadion yang seharusnya tidak bisa dimainkan dua tim sekota di Milan.

Lagunari sempat memimpin dengan gol mengejutkan dari Thomas Henry, akan tetapi Inter Milan berhasil menyamakan kedudukan lewat Nicolò Barella dan sundulan Edin Dzeko di menit terakhir membalikkan keadaan menjadikan skor 2-1.

Dengan kemenangan tersebut, Inter Milan berhasil membukukan kemenangan yang kesembilan dalam 10 pertandingan Serie A terakhir, dan hanya sekali bermain imbang 0-0 saat bertanding di kandang Atalanta pekan lalu.

“Sejak awal hingga akhir, para pemain melakukannya dengan sangat baik mengingat kami keluar dari pertandingan Bergamo dan perpanjangan waktu di final Coppa Italia dan Supercoppa,” ungkap Simone Inzaghi.

Diakui Simone Inzaghi, masalah terbesar yang dihadapi Inter Milan dan AC Milan adalah kondisi rumput stadion di San Siro.

"Karena lapangan stadion menjadi tidak dapat dimainkan bagi kami berdua. Kami bisa melakukannya dengan lebih baik, tetapi sejujurnya rumputnya sangat buruk. Kita perlu mengambil tindakan, tidak pernah seburuk ini sebelumnya.”

Sepertinya tidak akan membaik mengingat Milan melawan Juventus di sini besok malam.

Pertarungan tersebut berlangsung sulit bagi Inter asuhan Inzaghi, yang tertinggal hanya dengan gol kedua yang mereka kebobolan dalam sembilan ronde terakhir.

“Jika kami menganalisis gol, kami seharusnya melakukan lebih baik dan lebih memperhatikan sebelum sundulan Henry. Kita harus kembali menjadi ganas dalam situasi ini.“Tim bisa saja kehilangan akal setelah gol itu, tetapi kami terus melaju dan membalikkan keadaan pada akhirnya.”

Apakah kemenangan comeback merupakan tanda penting dari kedewasaan Inter?

“Kami memenangkan Supercoppa, kami lolos ke Liga Champions dan Coppa Italia, semua ini adalah tanda-tanda penting dan sekarang kami menikmati kemenangan ini juga. Kami akan kembali bersama pada hari Rabu dan mulai mempersiapkan derby.”

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pelatih Inter Simone Inzaghi Positif Covid-19 Jelang Derbi Milan", https://bola.kompas.com/read/2022/01/25/11404438/pelatih-inter-simone-inzaghi-positif-covid-19-jelang-derbi-milan