Kabar Artis
DJ Indah Cleo Asal Bukittinggi Jadi Korban Bentrokan Sorong, Tewas Terjebak di Diskotek Double O
Tewasnya DJ Indah Cleo yangn berasal dari Bukittinggi Sumatera Barat ini juga dikonfirmasi oleh manajemen Double O Sorong di akun Instagramnya.
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM – Seorang disc jokey yang akrab disapa DJ Indah Cleo dikabarkan menjadi salah satu korban tewas atas insiden bentrokan di Sorong, Papua Barat pada Selasa (25/1/2022).
Diketahui, DJ Indah Cleo merupakan salah satu bintang tamu yang didapuk untuk tampil di kelab malam tersebut.
Tetapi, perempuan bernama lengkap Indah Sukmadani itu terjebak di tempat hiburan malam (THM) Double O Sorong saat terjadi bentrokan antar-kelompok.
Diketahui Double O Sorong dibakar massa hingga membuat belasan orang di dalam, termasuk DJ Indah Cleo tewas.
Tewasnya perempuan asal Bukittinggi Sumatera Barat ini juga dikonfirmasi oleh manajemen Double O Sorong di akun Instagramnya.
Sejumlah publik figur seperti Dinar Candy pun turut menyampaikan duka cita atas meninggalnya DJ Indah Cleo serta korban lainnya.
“HARUS TUNTUT SEADIL2NYA SI PELAKU!!!” tulis selebgram Gebby Vesta.
“My Deepest Condolences,” tulis DJ Devina.
“Turut berduka,” timpal DJ Novi Mundo.
“Turut berduka cita yg sedalam2nya..” timpal Verny Hasan.
Selain itu, Humas Polda Papua Barat juga merilis identitas 17 korban meninggal dunia yang terbakar di Double O Sorong, Papua Barat.
Hal tersebut disampaikan melalui unggahan di akun Instagram resminya pada hari ini, Kamis (27/1/2022).
Dari daftar yang dirilis, tercantum nama Indah Sukmadani yang disinyalir merupakan nama asli dari DJ Indah Cleo.
Berikut ini identitas 17 korban tewas bentrok di Sorong, dikutip dari Instagram @humaspoldapapuabarat:
1. Nur Kalsium alias Clara (perempuan), alamat keluarga Kalimantan-Makassar
2. Ferman Saputra (laki-laki), alamat keluarga Palembang
3. Edith Tri Putra (laki-laki), alamat keluarga Palopo-Makassar
4. Afifah Maesa Nuraini (perempuan), alamat keluarga Bandung
5. Yandra Firman (laki-laki), alamat keluarga Palu-Makassar
6. Melanie Safitri (perempuan), alamat keluarga (belum diketahui)
7. Indah Sukmadani alias DJ Indah Cleo (perempuan), alamat keluarga Bukittinggi-Padang
8. Cristian Wahyu Dianto (laki-laki), alamat keluarga Surabaya
9. Rahmi Dian Putri (perempuan), alamat keluarga Jakarta
10. Machfud Basuni (laki-laki), alamat keluarga Malang
11. Desra Wahyudi Achiruluis M (laki-laki), alamat keluarga Surabaya
12. Arum Ainun Yakin (perempuan), alamat keluarga Makassar
13. Widyanti Ariesta (perempuan), alamat keluarga Bandung Soppeng-Makassar
14. Ananin Novalia (perempuan), alamat keluarga Makassar
15. Fikram (perempuan) sudah diidentifikasi keluarga
16. Ica (perempuan) sudah diidentifikasi keluarga
17. Ridwan Dodoh (laki-laki) sudah diidentifikasi keluarga

Kronologi Bentrokan di Sorong, Berawal dari Salah Paham hingga Tempat Karaoke Dibakar
Diberitakan sebelumnya, peristiwa bentrokan antar-kelompok terjadi di Sorong, Papua Barat, Selasa (25/1/2022) dini hari.
Bentrokan yang dipicu kesalahpahaman ini juga diwarnai aksi pembakaran sebuah tempat karaoke dan dua mobil.
Sebanyak 17 orang meninggal karena terjebak api di tempat hiburan malam Double O Sorong, Papua Barat.
Kabag Ops Polres Sorong Kota, Kompol Edward Panjaitan mengatakan, korban terbakar di Double O Kota Sorong, Papua Barat, bertambah menjadi 17 orang.
"Dokkes Polres Sorong Kota telah mengevakuasi 17 jenazah, mereka di lantai dua Double O Sorong," kata Panjaitan, dikutip Tribunnews.com dari TribunPapuaBarat.com, Selasa (25/1/2022).
Saat ini, korban telah di bawa ke RSUD Sele Be Solu Sorong menggunakan tiga mobil ambulans.
Kemudian, dikawal oleh dua unit kendaraan patroli Polres Sorong Kota.

Lebih lanjut, Panjaitan mengatakan, pihaknya akan melakukan penyidikan terhadap 17 jenazah tersebut.
Dari 17 jenazah yang ditemukan di lokasi kebakaran, kata Panjaitan, tidak ada sama sekali identitas mereka.
"Saat ini Polres Sorong Kota masih mencari identitas dan mengecek keluarga dari warga sekitar," tuturnya.
"Semua korban terbakar ini ditemukan di satu lokasi, yakni di lantai dua Double O Sorong," imbuhnya.
Berdasarkan laporan Jurnalis KompasTV, Flora Batlayeri, bentrokan berawal dari kesalahpahaman antar-dua kelompok yang terjadi pada Sabtu (22/1/2022) malam.
"Karena termakan informasi tidak benar, kemudian, kedua kubu saling menyerang pada Senin malam dan berlanjut hingga Selasa subuh dini hari.”
“Akibat kejadian itu, mereka membakar satu tempat hiburan malam dan mengakibatkan 17 orang meninggal dunia," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Selasa (25/1/2022).
Hingga saat ini, polisi terus melakukan pengamanan pada tempat kejadian.

Kronologi Dua Kelompok Warga Saling Serang di Sorong
Dikutip dari Kompas.com, Kapolres Sorong Kota, AKBP Ary Nyoto Setiawan mengatakan, bentrok terjadi pada Senin (24/1/2022) malam sekitar 23.30 WIT.
Peristiwa itu, berlangsung hingga dini hari keesokan harinya.
Bentrok dipicu oleh kesalahpahaman antar pengunjung dan pihak keamanan di tempat hiburan malam yang terjadi pada Minggu (23/1/2022).
"Kejadian sekitar pukul 11.30 WIT (23.30), buntut dari kejadian pada Minggu pagi yang berawal dari sebuah tempat hiburan malam akibat salah paham antara pengunjung dan pihak keamanan di tempat karaoke hingga berlanjut keluar," kata Ary, Selasa (25/1/2022).
Menurut Ary, kedua kelompok melakukan perusakan terhadap sebuah sekretariat dan pangkalan ojek.
Selain itu, massa juga melakukan perusakan terhadap dua mobil dan membakar tempat hiburan malam yang terletak di Kilometer 10 Kota Sorong.
Ary menjelaskan, akibat kebakaran tempat hiburan malam, tim pemadam kebakaran menemukan belasan jenazah yang berada di dalam satu ruangan.
Sementara sejumlah pengunjung dan karyawan lainnya berhasil dievakuasi keluar dari tempat hiburan malam itu.
"Mobil yang dirusak massa terjadi saat evakuasi korban ke rumah sakit namun. Ada ratusan massa yang melakukan sweeping dan melakukan perusakan mobil tersebut," ucapnya.
Ary menambahkan, belasan orang pengunjung yang terbakar sudah dievakuasi dari lantai dua tempat karoke untuk di bawah ke Rumah Sakit Sele Be Solu Kota Sorong untuk dilakukan pemeriksaan indentitas dan DNA para korban.
Adapun Ary menyebut, pihaknya sudah memanggil kedua belah pihak kelompok yang terlibat bentrok untuk menyelesaikan masalahnya di Polsek Sorong Timur.
"Kita sudah kumpulkan beberapa kepala suku untuk menyelesaikan masalah ini agar tidak ada gerakan tambahan yang akan memicu nanti.”
“Karena saya lihat intensitas mulai tinggi, patroli kita lakukan. Namun tiba-tiba bentrokan kedua kubu terjadi hingga memakan satu korban akibat terkena bacokan di kepala dan meninggal dunia," jelasnya.
Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
*) Sebagian artikel ini tayang di Tribunnews dengan judul: Kronologi Bentrokan di Sorong, Berawal dari Salah Paham hingga Tempat Karaoke Dibakar