Tahun Baru Imlek
Jangan Sembarangan, Begini Etika Memberi dan Menerima Angpao saat Tahun Baru Imlek 2022
Menerima amplop merah atau angpao saat Tahun Baru Imlek 2022 tak boleh sembarangan. Ada ketentuan yang harus dipatuhi.
TRIBUNKALTARA.COM - Menerima amplop merah atau angpao saat Tahun Baru Imlek 2022 tak boleh sembarangan. Ada ketentuan yang harus dipatuhi.
Kebiasaan memberi amplop merah berasal dari beberapa cerita tertua Tahun Baru Imlek . Menurut legenda, ada iblis bernama Sui yang keluar untuk menakuti anak-anak saat mereka tertidur.
Untuk menjaga anak-anak agar tidak dilukai oleh Sui, orang tua akan menyalakan lilin dan begadang sepanjang malam di Malam Tahun Baru Imlek.
Pada suatu Malam Tahun Baru, seorang anak diberi delapan koin untuk dimainkan agar dia tetap terjaga. Anak itu membungkus koin-koin itu dengan kertas merah, membuka bungkusan itu, membungkusnya kembali, dan membukanya kembali sampai dia terlalu lelah untuk melanjutkan, dan tertidur.
Kemudian orang tuanya meletakkan paket dengan delapan koin di bawah bantalnya. Ketika Sui mencoba menyentuh kepalanya, delapan koin memancarkan cahaya yang kuat dan menakuti iblis itu. Delapan koin itu ternyata adalah delapan peri.
Dikutip dari China Highlight, sejak saat itu, pemberian amplop merah menjadi cara untuk menjaga keselamatan anak dan membawa keberuntungan.
Arti Amplop Merah Tahun Baru Imlek
Amplop merah Tahun Baru Imlek adalah hadiah tradisional untuk anak-anak atau orang tua selama Tahun Baru Imlek. Di Cina, amplop merah (uang) disebut ya sui qian (压岁钱 /yaa sway chyen/), yang berarti 'menekan uang Sui [setan]'. Mereka yang menerima amplop merah berharap tahun yang aman dan damai lagi.
Umumnya, pada Malam Tahun Baru Imlek atau Tahun Baru, anak-anak dan cucu-cucu yang masih kecil memberikan ucapan selamat kepada orang tua dan kakek-nenek. Sebagai imbalannya, kakek-nenek dan orang tua menghadiahkan anak-anak dan cucu-cucu mereka amplop merah dengan uang, dengan harapan keberuntungan di tahun baru.
Orang tua dan kakek-nenek juga menerima amplop merah yang diberikan oleh anak/cucu mereka yang sudah dewasa sebagai cara mengirimkan keberuntungan, kebahagiaan, dan kesehatan kepada mereka.
Tips Memberi Amplop Merah
1. Sudah menjadi tradisi untuk memasukkan uang kertas baru ke dalam amplop merah Tahun Baru Imlek.
Memberi uang kertas yang kotor atau kusut itu tidak enak. Pada minggu menjelang Tahun Baru Imlek, banyak orang mengantre panjang di bank untuk menukar uang kertas lama dengan uang baru.
2. Hindari memasukkan koin ke dalam amplop
3. Terbaik adalah jika jumlahnya dimulai atau diakhiri dengan delapan karena dianggap meningkatkan keberuntungan.
4. Siapkan amplop merah terlebih dahulu dan selalu bawa beberapa amplop selama 16 hari Tahun Baru Imlek (dari Malam Tahun Baru hingga Festival Lentera ) jika bertemu seseorang yang mungkin perlu diberikan amplop.
5. Sebaiknya memasukkan pecahan uang yang berbeda ke dalam amplop merah yang dirancang berbeda sehingga dapat dengan cepat dan bijaksana membedakannilai yang harus diberikan.

Menerima Amplop Merah
1. Selalu terima amplop merah dengan kedua tangan. Tidak sopan menerima amplop merah hanya dengan satu tangan.
2. Saat menerima amplop merah, harus mengucapkan terima kasih dan menyapa pemberinya dengan ungkapan yang menyenangkan dan menguntungkan, seperti (gōng xǐ fā cái, yang berarti 'kebahagiaan dan kemakmuran').
3. Jangan pernah membuka amplop merah di depan orang yang baru saja memberikannya. Harus melakukannya saat sendiri atau ketika tiba di rumah.
Dalam beberapa tahun terakhir, telah menjadi populer untuk mengirim amplop merah digital.
Ini memungkinkan lebih banyak amplop merah untuk dipertukarkan daripada sebelumnya.
(*)