Liga 1
Fakta Bali United vs Borneo FC: Derita Pesut Etam di Penghujung Laga, Tangis Lerby Usai Cetak Gol
Fakta pertandingan Bali United vs Borneo FC di Liga 1: Derita Pesut Etam di penghujung laga, tangis Lerby Eliandry usai cetak gol ke gawang mantan.
Disebut-sebut, tangis haru Lerby Eliandry pecah karena akhirnya mencatatkan nama di papan skor setelah lama tak mencetak gol di Liga 1.
Tetapi uniknya, gol tersebut diciptakan Lerby Eliandry ke gawang klub kelahirannya, Borneo FC.
Lerby Eliandry juga pernah berseragam Borneo FC selama beberapa musim, sekaligus membuat namanya melambung hingga dipanggil Timnas Indonesia.
Tentu gol tersebut cukup mengharukan buat Lerby Eliandry lantaran gol tersebut membenamkan mantan klubnya.
Iapun menangis setelah mencetak gol tersebut sembari mendapat penghiburan dari rekan-rekannya di Bali United.
Baca juga: LIVE STREAMING Bali United vs Borneo FC di Liga 1, Pesut Etam Tanpa Pemain Asing di Starting XI
Tak cuma itu, gol Lerby Eliandry juga mencoreng debut Fakhri Husaini bersama Borneo FC.
Hasil ini membuat Bali United merangsek ke jalur juara Liga 1.
Kini Serdadu Tridatu ke peringkat ke-3 dengan raihan 41 poin, tertinggal dua angka dari Arema FC di puncak klasemen Liga 1.
Sedangkan bagi Pesut Etam, kekalahan ini memaksa Borneo FC tertahan di peringkat 8 dengan koleksi 30 poin.
Jalannya pertandingan
Bali United ambil inisiatif menyerang sejak awal, tetapi justru Borneo FC justru mampu menebar ancaman terlebih dahulu.
Pada menit kelima, Boaz Solossa berhasil meloloskan diri dari jebakan offside memanfaatkan umpan terobosan dari M Sihran, namun cutback Boaz berhasil dipotong oleh pemain belakang Bali United.
Bali United membuka ancaman di menit ketujuh melalui skema free kick dari Eber Bessa, tetapi sundulan dari William Pacheco masih menyamping di gawang Borneo FC.
Bali United kembali menebar ancaman dari set-piece, kali ini melalui sepak pojok yang berhasil disambut oleh sundulan Spasojevic, tetapi masih melambung di atas gawang.
Peluang terbaik Bali United terjadi di menit ke-18 saat Eber Bessa berhasil melepas umpan terobosan kelas dunia ke Stefano Lilipaly.