Liga 1
Mendadak Persib Bandung Umumkan 9 Pemainnya Positif Covid-19 Jelang Lawan Persikabo, Siapa Saja?
Berita Liga 1 2021/2022 terbaru, mendadak Persib Bandung umumkan 9 pemainnya positif Covid-19 jelang lawan Persikabo 1973, siapa saja?
Dia mengungkapkan, para pemainnya telah melakukan persiapan secara maksimal untuk meredam agresivitas Persikabo khususnya di lini depan.
"Kami ingin terus berada di perlombaan juara dan berada di papan atas."
"Itu adalah target kami dan pemain dalam motivasi tinggi demi mewujudkan itu dan akan berusaha bereaksi sebaik mungkin di pertandingan," katanya.
Mantan arsitek tim Arema Indonesia dan PSM Makassar ini menambahkan, ada beberapa hal yang sudah diperbaiki dari pertandingan sebelumnya menghadapi Borneo FC.
Baca juga: Kemenangan PSM Kontra Barito Putera Harus Dibayar Mahal, 2 Pilar Juku Eja tak Bisa Main Lawan Persib
Satu di antaranya adalah penyelesaian akhir yang masih kurang optimal.
Mengenai lini belakang, Robert cukup puas dengan apa yang sudah ditampilkan. Sebab sejauh ini, lini pertahanan Persib menjadi yang paling kokoh bersama Arema FC dengan hanya kebobolan 13 gol saja.
"Jadi kami harus menampilkan permainan yang lebih baik dari pertemuan di putaran pertama karena waktu itu hanya bermain imbang."
"Kami memiliki banyak peluang waktu itu, dan besok kami harus bisa keluar sebagai pemenang," ucapnya.
Pertahankan Rekor
Dari tim lawan, pelatih Persikabo, Liestiadi, bertekad untuk mempertahankan catatan pertemuan tak pernah kalah dari Persib dalam beberapa laga terakhir.
"Jadi dari rekor kami yang terakhir akan dipertahankan. Pertama yaitu tidak kalah sama mereka, jadi target kami besok adalah memenangkan pertandingan atau minimal tidak kebobolan atau seri atau satu poin," ujar Liestiadi.
Di samping itu, Liestiadi bertekad untuk menghambat Persib menggapai gelar juara dengan memberikan kekalahan. Liestiadi berharap bisa memenangkan pertandingan agar terus merangkak ke papan tengah.
"Target manajemen pelan-pelan naik ke papan tengah, jadi di sini pertandingan akan menarik. Tapi saya tidak lepas siapa pun yang menang sepak bola Indonesia harapan saya besok berjalan fairplay yang positif untuk sepak bola Indonesia," ucapnya.
Selain itu, Liestiadi bakal bertemu dengan Robert yang pernah bekerja sama saat membawa Arema Indonesia juara di Liga Indonesia tahun 2010.
Bukan hanya itu, Liestiadi merupakan orang yang dipercaya Robert ketika Persib memutuskan untuk membangun proyek tim satelit dengan nama Bandung United di 2019.
Liestiadi mengatakan Robert merupakan salah satu pelatih asing sukses yang ada di sepak bola Indonesia. Liestiadi pun menaruh hormat yang sangat besar kepada pelatih asal Belanda itu.

"Strategi setiap pelatih pasti berubah. Tetapi dalam hal statistik, Persib selama mengarungi Liga 1 mereka sangat sulit dibobol, apalagi mereka punya kiper bagus dan benteng pertahanan bagus," ucapnya.
Liestiadi menilai Robert merupakan pelatih yang gemar menerapkan permainan menyerang.
Terbukti dengan torehan gol Persib musim ini yang masuk ke jajaran tim paling produktif dengan 27 memasukkan.
"Mereka mencetak gol hampir rata-rata satu adau dua gol. Di sini mereka memprioritaskan pertahanan kuat baru melakukan penyerangan. Jadi strategi Robert saya rasa normal-normal saja untuk mempertahankan tim ini tidak kalah," ujarnya.
Baca juga: Sempat Digoyang Bobotoh, Bos Persib Bandung Blak-blakan soal Nasib Robert, Singgung Peluang Juara
(*)