Liga 1

Digadang jadi Bomber Haus Gol Gantikan Wilkson, Valpoort Malah Mandul, Aji Santoso Pasang Badan

Digadang jadi Bomber haus gol gantikan Jose Wilkson, Arsenio Valpoort malah mandul, Aji Santoso pasang badan.

Editor: Amiruddin
Twitter @officialpersebaya
Digadang jadi Bomber haus gol gantikan Jose Wilkson, Arsenio Valpoort malah mandul, Aji Santoso pasang badan. 

TRIBUNKALTARA.COM - Digadang jadi Bomber haus gol gantikan Jose Wilkson, Arsenio Valpoort malah mandul, Aji Santoso pasang badan.

Nama Bomber anyar Persebaya Surabaya, Arsenio Valpoort terus-terusan disorot gegara tak kunjung mencetak gol.

Padahal, Arsenio Valpoort sudah melakoni empat laga bersama Persebaya Surabaya di Liga 1.

Digadang jadi Bomber haus gol gantikan Jose Wilkson, Arsenio Valpoort malah mandul dan tak juga memberikan assist.

Teranyar, Arsenio Valpoort dipasang sebagai starter dalam laga Persebaya Surabaya kontra PSS Sleman.

Namun tak ada sebiji gol pun yang dicetak oleh Arsenio Valpoort.

Meski masih mandul dari empat laga yang dilakoni, Aji Santoso tetap pasang kepada Arsenio Valpoort

Aji Santoso menilai Arsenio Valpoort sudah menunjukkan perkembangan lebih baik, dibanding sebelumnya.

Pelatih yang juga eks bintang Timnas Indonesia tersebut menyebut tinggal menunggu waktu keran gol Arsenio Valpoort  segera terbuka.

Performa buruk penyerang baru Persebaya Surabaya Arsenio Valpoort kembali dapat sorotan tajam usai kemenangan 1-0 atas PSS Sleman pada Sabtu (29/1/2022) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Kemenangan Persebaya Surabaya atas PSS Sleman dicapai dengan luar biasa, mengingat Persebaya tidak diperkuat oleh sejumlah pemain andalannya.

Baca juga: Rahasia Aji Santoso Mampu Bawa Persebaya Kalahkan PSS Meski Pincang, Ngaku Sempat Dibuat Pusing

Ada 8 pemain Persebaya yang absen kemarin malam, rinciannya ada 5 pemain yang dipanggil oleh Timnas senior (Ernando Ari, Ricky Kambuaya, Marselino Ferdinan, Rachmat Irianto dan Rizky Ridho) dan 3 pemain yang divonis positif Covid-19.

Keterbatasan tersebut belum mampu menghentikan performa impresif Persebaya selama seri keempat Liga 1 musim ini.

Gol semata wayang Taisei Marukawa sudah cukup untuk menjaga asa juara Liga 1 Persebaya Surabaya musim ini.

Karena itu, Aji Santoso memutuskan untuk menurunkan sejumlah pemain muda untuk mengatasi masalah tersebut.

"Saya sempat bingung mendapatkan kabar (3 pemainnya Covid-19), namun kami mencoba untuk menyiasatinya dengan menurunkan pemain muda," terang Aji Santoso dalam sesi jumpa pers bersama awak media via zoom.

Namun kemenangan tersebut masih terganjal dengan performa striker anyar mereka, Arsenio Valpoort.

Striker asal Belanda tersebut masih belum mencetak gol bersama Persebaya di seri keempat Liga musim ini.

 Arsenio Valpoort
Arsenio Valpoort (persebaya.id)

Sebenarnya striker 29 tahun itu punya beberapa peluang matang, namun penyelesaian akhirnya belum berbuah manis.

Karena itu, performanya jadi sorotan berbagai pihak, termasuk pendukung Persebaya sendiri.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso, dalam konferensi pers pasca-pertandingan lawan PSS Sleman menilai bahwa performa striker anyarnya sudah membaik dari pertandingan sebelumnya.

Dia menilai bahwa tinggal menunggu waktu saja bagi Arsenio untuk menemukan kembali ketajamannya bersama Persebaya.

"Dia bermain lumayan baik. Saya perlu memberikan waktu dan bersabar untuk bisa menemukan kembali ketajamannya (Arsenio)."

"Namun yang perlu saya tegaskan adalah tugas striker ialah mencetak gol," tegas pria yang pernah membesut Persela Lamongan.

Baca juga: Prediksi Timnas Indonesia vs Timor Leste, Trio Persebaya Berpeluang Manjakan Bomber Andalan Arema FC

Rahasia Aji Santoso mampu bawa Persebaya Surabaya kalahkan PSS Sleman meski pincang, ngaku sempat dibuat pusing

Sebelumnya diberitakan, skuat Bajul Ijo julukan Persebaya Surabaya mampu mengalahkan PSS Sleman, meski masalah pelik sempat dihadapi.

Selain ditinggal lima pemainnya ke Timnas Indonesia, Persebaya Surabaya juga mendadak kehilangan tiga pemainnya jelang lawan PSS Sleman.

Ketiga pemain Persebaya Surabaya tersebut harus absen karena terinfeksi Covid-19 sesaat sebelum laga.

Coach Aji Santoso pun mengaku sempat dibuat pusing gegara kondisi tim yang pincang.

Beruntung, Persebaya Surabaya sukses menekuk PSS Sleman lewat gol Taisei Marukawa.

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso menceritakan dibalik kesuksesan Persebaya Surabaya mengalahkan PSS Sleman dengan skor satu gol tanpa balas dalam lanjutan pekan 21 BRI Liga 1 2021, Sabtu (30/1/2022) malam WIB.

Berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Persebaya Surabaya harus bermain tanpa 8 pilar andalannya.

Diantaranya, Ady Setiawan, Reva Adi dan Akbar Firmansyah yang absen membela Persebaya Surabaya karena terkonfirmasi positif Covid-19.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso. (Instagram / @officialpersebaya)
Pelatih Persebaya, Aji Santoso. (Instagram / @officialpersebaya) (Instagram / @officialpersebaya)

Ady, Reva dan Akbar dinyatakan positif Covid-19 beberapa jam menjelang kick off.

Sementara lima pemain lainnya yang melewatkan kemenangan Persebaya Surabaya karena membela Timnas Indonesia di FIFA Matchday.

Ialah, Rachmat Irianto, Rizky Ridho, Ernando Ari, Ricky Kambuaya dan Marselino Ferdinan.

Meskipun tidak bisa menggunkan 8 pemain inti, tim besutan Aji Santoso sanggup mengandaskan perlawanan PSS Sleman melalui gol tunggal Taisei Marukawa.

Dibalik kemenangan klub berjuluk Bajul Ijo ini, Aji Santoso sempat dibuat pusing karena harus melakukan perubahan strategi.

Ia bersyukur bisa menemukan strategi alternatif yang berhasil berjalan membuahkan tiga poin untuk Bajul Ijo.

Strategi alternatif itu seperti memainkan pemain-pemain yang jarang mendapatkan menit bermain.

Arizky Wahyu dan Frank Sokoy menggantikan posisi yang ditinggal Ady dan Reva.

Baca juga: Usai Arema FC dan Persija, 3 Pemain Persebaya Positif Covid-19, Aji Santoso Dipaksa Putar Otak

Tidak hanya itu, pemain muda Dicky Kurniawan juga akhirnya dipercaya menjalani debut saat masuk menggantikan Arsenio Valpoort.

Koko Ari yang baru pulih dari cedera panjang juga kembali merumput.

"Menurut saya pertandingan malam ini super berat buat kami, karena kehilangan pemain inti," ujar Aji Santoso dikutip dari laman Persebaya.

"Tentunya kami sedikit bingung waktu itu, padahal taktik sudah siapkan dan tiba-tiba berubah. Saya harus mengambil alternatif," tambahnya.

Dengan hasil ini, Persebaya Surabaya berhasil memperketat jarak poinnya dari tiga tim di atasnya.

Foto Taisei Marukawa.
Foto Taisei Marukawa. (Twitter @officialpersebaya)

Bajul Ijo sekarang menempati urutan keempat dengan koleksi 42 poin.

Perolehan poin Bajul Ijo terhitung dekat dengan tiga tim di atasnya, mulai dari Arema FC (44), Persib Bandung (43) dan Bhayangkara FC (43).

"Alhamdulillah perjuangan kami bisa dapat poin tiga, karena persaingan di lima besar ketat," tandas mantan pelatih Timnas Indonesia tersebut.

Baca juga: Wonder Kid Persebaya Beber Persiapan Timnas Indonesia lawan Timor Leste, Pratama Arhan Masih Cedera

(*)

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved