Liga 1
Nasib Apes Persija, Dikalahkan Tim Juru Kunci Liga 1, Konate dan Simic tak Berkutik
Nasib apes diraih Persija Jakarta setelah dikalahkan tim juru kunci Liga 1, Persiraja, Makan Konate dan Marko Simic tak berkutik.
TRIBUNKALTARA.COM - Nasib apes diraih Persija Jakarta setelah dikalahkan tim juru kunci Liga 1, Persiraja, Makan Konate dan Marko Simic tak berkutik.
Hasil minor menyelimuti Persija Jakarta pada pekan ke-22 Liga 1.
Pasukan Macan Kemayoran secara mengejutkan tumbang dari tim penghuni juru kunci klasemen Liga 1, Persiraja.
Berlaga di Gelora Ngurah Rai, Bali, Makan Konate dkk tak berkutik dikalahkan Persiraja dengan skor tipis 0-1, pada Minggu (30/1/2022).
Di laga itu, Makan Konate dan Marko Simic yang tampil sejak menit awal, justru tak berkutik.
Dua pemain andalan Persija itu mati kutu membongkar pertahanan Persiraja.
Padahal Persija sempat mendapatkan hadiah penalti dari wasit, tetapi Tony Sucipto gagal mengonversi peluang menjadi gol.
Ini menjadi kekalahan ke 6 untuk Persija di Liga 1 2021.
Dengan demikian, Macan Kemayoran tertahan di posisi 6 klasemen Liga 1.
Adapun bagi Persiraja, kemenangan ini adalah yang ke-2 bagi tim berjulukan Laskar Rencong di Liga 1.
Sebelumnya Persiraja sempat menang dengan skor 3-2 melawan PSS Sleman pada putaran pertama Liga 1.
Tambahan 3 angka membuat Persiraja mengoleksi total 11 poin, tetapi tak beranjak dari posisi juru kunci klasemen Liga 1.
Satu-satunya gol diciptakan pemain Persiraja, Vivi Asrizal.
Gol Vivi Asrizal yang dicetak pada menit 67 membuat Persija gigit jari yang mengusung misi konsistensi.
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Persija vs Persiraja di Liga 1, Marko Simic Mulai Kehabisan Bensin
Jalannya Pertandingan Persija vs Persiraja
Jalannya laga cukup sengit pada awal babak pertama, dimana Persija lebih banyak menyerang pertahanan lawan lewat sisi sayap.
Osvaldo Haay dan Irfan Jaya secara bergantian memborbardir pertahanan lawan namun belum membuahkan hasil.
Para pemain bertahan Persiraja sejauh ini masih cukup solid dan bertahan pada lima menit pembuka.
Makan Konate masih belum bisa leluasa memberikan pelayanan kepada Marko Simic lantaran minimnya bola yang ia kuasai.
Permainan Persija tampak lebih cair sejak ditangani kembali oleh Coach Sudirman, hal itu terlihat dari distribusi bola yang cukup cepat antar lini.
Sementara, Persiraja bermain lebih sabar dengan memainkan umpan satu dua sentuahn secara cepat juga.
Persiraja yang malah mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol, dimana Jabar Zaza melakukan akselerasi secara leluasa dalam menembus lini pertahanan Persija.
Tembakan yang coba dilepaskan Jabar Zaza masih bisa dihalau pemain Persija yang membuahkan sepak pojok.
Persija mencoba membalas lewat pergerakan cepat Osvaldo Haay yang bergerak di sisi kanan.
Umpan cerdik yang coba dilepaskan, masih bisa diantisipasi bek Persiraja, Marko Simic yang berada dalam posisi kosong, juga gagal mendapatkan bola.
Peluang terbaik Persija didapatkan oleh Rohit Chand pada menit 33.
Berawal dari umpan silang Osvaldo Haay yang mencoba mengarahkan bola ke Simic.
Bola berhasil dihalau oleh pertahanan Persiraja, Rohit Chand yang memiliki ruang kosong untuk menembak sempat melepaskan tembakan on target.
Hanya saja penyelamatan gemilang dilakukan Fakhurrazi dengan menepis tembakan Rohit Chand.
Baca juga: Persija Jakarta tak Mau Remehkan Penghuni Zona Degradasi, Sudirman Singgung Motivasi Persiraja
Bruno Dybal tak mau kalah begitu saja, ia mencoba melepaskan tembakan spekulasi yang masih berada tipis di atas gawang tim Persija.
Kedua tim juga belum mampu memecah kebuntuan di babak pertama, hingga berlangsung tanpa gol.
Pada menit 56, Marko Simic secara tak terduga harus ditarik keluar digantikan Taufik Hidayat.
Peluang terbaik didapatkan Taufik Hidayat setelah mendapatkan sodoran dari Christanson.
Hanya saja sepakan kaki kanannya masih melambung di atas gawang Persiraja.
Peluang emas tim Macan Kemayoran akhirnya terbuang percuma setelah Taufik gagal mengonversikannya.
Persiraja yang secara tak terduga malah mencetak gol pemecah kebuntuan pada menit 66.
Antisipasi Otavio Dutra yang kurang sempurna malah mengarah kepada Vivi Asrizal.
Vivi Asrizal akhirnya berhasil memanfaatkan ruang kosong yang ia miliki untuk menembak bola yang menghujam langsung ke gawang Andritany.
Usaha keras Persija untuk bisa menyamakan skor hadir ketika Eriyanto dinilai melanggar Konate di kotak penalti oleh wasit.
Tony Sucipto yang menjadi eksekutor penalti malah gagal menembus gawang Persiraja.
Tendangan Tony berhasil ditepis secara sempurna oleh kiper lawannya.
Peluang emas Persija kembali melayang begitu saja setelah kegagalan penalti yang dieksekusi Tony Sucipto.
Serangan Persija yang dibangun Makan Konate juga gagal, hingga Macan Kemayoran gigit jari saat wasit meniupkan peluit panjang.
(*)
(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)
Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok officialtribunkaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official