Liga Italia
Juventus Daratkan Gelandang Pengganti Bentancur, Disebut-sebut Bakal Jadi Suksesor Paul Pogba
Gelandang Borussia Moenchengladbach, Denis Zakaria mendarat di Juventus jelang penutupan bursa transfer Januari.
TRIBUNKALTARA.COM - Gelandang Borussia Moenchengladbach, Denis Zakaria mendarat di Juventus jelang penutupan bursa transfer Januari. Pemain Swiss disebut-sebut akan mengikuti sukses Paul Pogba di klub Kota Turin dengan karakter keduanya yang nyaris mirip.
Kesepakatan ini sangat menguntungkan Juventus karena Denis Zakaria berhasil didatangkan dengan harga murah.
Terlebih lagi, Denis Zakaria dinilai adalah pemain potensial yang bisa membantu Juventus merengkuh gelar, baik di Liga Italia maupun di Liga Champions, dan kompetisi lainnya.
Mempunyai postur tinggi seperti Paul Pogba, Denis Zakaria dapat diandalkan sebagai kreator maupun eksekutor peluang dari lini kedua.
Baca juga: Daftar Lengkap Transfer Pemain Liga Italia: Inter Milan dan AS Roma Cerdas, Juventus Boros
Dengan kemiripan itu Denis Zakaria diharap mengikuti jejak sukses Paul Pogba di Juventus.
Seperti diketahui, Paul Pogba menjadi salah satu sosok sentral yang membantu Juventus mencapai Final Liga Champions 2015 untuk pertama kalinya setelah 12 tahun lamanya.
Untuk mendapatkan servis Denis Zakaria, Juventus hanya perlu mengeluarkan 7 juta.
Jumlah setara 113 miliar rupiah itu terbagi rata menjadi 3,5 juta euro dalam bentuk ongkos transfer dan sisanya berupa bonus.
Baca juga: Buntut Transfer Vlahovic, Ultras Juventus Ngamuk di Markas Fiorentina, Sebarkan Ejekan Menohok
Kesepakatan ekonomis tercapai karena kontrak sang pemain akan habis di Borussia Moenchengladbach pada akhir musim ini.
Si Nyonya Tua ingin cepat-cepat mengamankan jasa Denis Zakaria ketimbang menghadapi risiko disalip klub lain cuma-cuma musim panas nanti.
Di Juventus Denis Zakaria akan mendapatkan gaji 3 juta euro per musim dan akan mengenakan nomor punggung 28.
Bersama Juventus, Denis Zakaria menandatangani kontrak hingga 2026.
Musim ini, pemain berdarah campuran Sudan Selatan dan Kongo tersebut mengukir 2 gol dan 1 assist dalam 16 partai Liga Jerman Borussia Moenchengladbach.
Bianconeri membereskan 4 transaksi sekaligus di hari terakhir bursa transfer musim dingin, Senin (31/1/2022), termasuk pembelian Denis Zakaria.
Juventus juga mengoper Dejan Kulusevski dan Rodrigo Bentancur ke klub Liga Inggris, Tottenham Hotspur, yang dilatih eks nakhoda Juventus, Antonio Conte.
Baca juga: Dusan Vlahovic Sah Berseragam Juventus, Bagaimana Nasib Paulo Dybala?
Bentancur pergi dengan status permanen dalam transfer senilai total 19 juta euro.
Angka tersebut dapat dicicil selama 3 tahun, dengan tambahan biaya 6 juta euro dalam bentuk insentif.
Adapun Kulusevski dipinjam Spurs selama 18 bulan dengan ongkos sewa jasa 10 juta euro.
Juventus meraup 3 juta euro untuk musim ini dan 7 juta lainnya dibayar musim depan.
Tottenham dikenakan proposal wajib bayar 35 juta euro jika winger Swedia itu memenuhi target tertentu bersama klub musim depan.
Sementara itu, satu transaksi lain yang terjadi pada deadline day di Juventus ialah mengikat bek muda Italia, Federico Gatti.
Bianconeri mengamankan servis pemuda 23 tahun itu dari Frosinone seharga 10 juta euro dalam ikatan kontrak sampai Juni 2026.
Gatti akan tetap membela klub Serie B tersebut untuk sisa musim ini sebagai pinjaman dan baru diintegrasikan dengan skuad Juventus musim depan.
Fans Juventus Ngamuk
Kelompok pendukung sayap kanan Juventus mengamuk atas teror yang dilakukan fans Fiorentina kepada pemain anyar Bianconeri Dusan Vlahovic.
Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, kelompok pendukung sayap kanan Juventus melakukan teror terhadap markas Fiorentina, Stadion Artemio Franchi.
Pada Minggu (30/1/2022) waktu setempat, para pendukung Juventus membentangkan spanduk pada pagar stadion.
Dalam spanduk itu tertulis pernyataan yang mengejek Fiorentina.
"Kebanggaan dan kejayaan Florence? Namun, bahkan pemain kalian tidak memiliki memori tentang itu, kenyataannya adalah bahwa kalian tidak berarti apa-apa," bunyi kalimat dalam spanduk itu.
Tak hanya berhenti di situ, ultras Juventus juga menggantung spanduk di jalan-jalan yang ada di Florence.
Lagi-lagi, spanduk itu berisi ejekan dan sindiran kepada Fiorentina.
Ultras Juventus menyebut kalau Fiorentina merupakan anak perusahaan dari Si Nyonya Tua yang menghasilkan talenta untuk memperkuat klub asal Turin itu.
"Dari Baggio ke Vlahovic, diteruskan ke Chiesa. Terima kasih anak perusahaan dan sampai jumpa pada penjualan berikutnya. Fino alla fine," tulis ultras Juventus pada spanduk itu.
Masih menurut laporan yang sama, spanduk-spanduk tersebut dibawa pulang kembali oleh ultras Juventus.
Spanduk-spanduk tersebut hanya dipasang kemudian diambil fotonya untuk disebarkan melalui media sosial.
Teror yang dilakukan ultras Juventus tersebut adalah balasan kepada kelompok pendukung garis keras Fiorentina, Curva Fiesole yang menyebut Dusan Vlahovic sebagai pengecut dan badut.
Pernyataan Curva Fiesole tersebut adalah respon atas kepindahan Dusan Vlahovic.
Curva Fiesole juga mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap Presiden Fiorentina, Rocco Commisso.
Seperti diketahui, Juventus sukses mendaratkan eks penyerang Fiorentina, Dusan Vlahovic pada bursa transfer Januari.
Berdasarkan laporan dari Transfermarkt, Vlahovic didatangkan Juventus dengan total biaya mencapai 81,6 juta euro atau sekitar Rp 1,3 triliun.
Penyerang asal Serbia itu akan mendapatkan kontrak selama 4,5 tahun dengan gaji 7 juta euro (sekitar Rp 112 miliar) per musim.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/denis-zakaria-juventus.jpg)