Jangan Anggap Sepele,Bukan Hanya Orang Dewasa, Balita Juga Rentan Terpapar Omicron,Kenali Gejalanya

Tak hanya orang dewasa, mutasi virus Covid-19 varian Omicron juga bisa menyerang Balita. Sejumlah gejalanya antara lain pilek, batuk dan demam

Editor: Hajrah
Freepik
Ilustrasi balita. Varian Omicron juga rentan menyerang balita kenali gejalanya 

TRIBUNKALTARA.COM- Tak hanya orang dewasa, mutasi virus Covid-19 varian Omicron juga bisa menyerang balita.

Sejumlah gejala yang bisa terlihat dari balita yang terpapar varian Omicron antara lain demam, batuk, dan pilek.

Terkadang varian Omicron yang terdeteksi pada balita juga menunjukkan gejala muntah dan diare.

Sehingga jika melihat potensi gejala yang bisa saja menjangkiti balita, para orang tua tentu perlu waspada.

Salah satu pemicu balita rawan terinfeksi varian Omicron ini salah satunya karena belum mendapatkan vaksin

Meski varian omicron pada Balita tergolong masih rendah namun tetap perlu penanganan yang ketat dari orang tua.

Jika terlihat terdapat gejala maka bisa mengatasi dengan pengobatan di rumah.

Orang tua dapat menggunakan obat-obatan, seperti yang direkomendasikan oleh dokter, atau menggunakan pengobatan rumahan untuk meringankan gejala.

Namun jangan sampai menyepelekan jika gejala Covid-19 Omicron pada balita atau anak memburuk segera mencari bantuan medis segera untuk penanganan lebih lanjut. 

Baca juga: Omicron Diklaim Menular Sangat Cepat, Simak Cara agar Terhindar dan Tak Tertular Virus Ini

Waspadai sejumlah gejala terpapar Covid-19 varian Omicron untuk anak-anak balita.

Belakangan ini, Covid-19 varian Omicron terus meluas dengan cepat sehingga peningkatan kasus terkomfirmasi terus bertambah setiap harinya.

Bahkan, Covid-19 varian Omicron menjadi perhatian khusus di negara-negara karena penyebarannya yang termasuk sangat cepat.

Dilansir oleh Kompas.com berdasarkan penelitian sebelumnya, varian Omicron ini disebutkan lebih menular, dan dikaitkan dengan penambahkan kasus-kasus baru Covid-19 yang signifikan secara global.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah memasukkan varian ini sebagai varian yang menjadi perhatian atau variant of concern (VoC), bersanding dengan beberapa varian sebelumnya seperti Alpha, Beta, Gamma, dan Delta.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved