Pelatih Joop Gall tak Anggap Enteng Pemain Muda Persib, Maung Bandung Waspadai Serangan Balik PSM

TRIBUNKALTARA.COM – Jelang laga menghadapi Persib di Liga 1 2022, PSM Makassar tak anggap enteng lawan, meskipun skuat tim berjuluk Maung Bandung ini tak lengkap.  

Diberitakan sebelumnya, Persib Bandung menghadapi situasi sulit karena sejumlah pemainnya dinyatakan positif Covid-19.

Tercatat ada sembilan pemain Persib yang terkonfirmasi terpapar virus Corona.

Dan, hingga saat ini belum bisa dipastikan, apakah sudah ada pemain yang bisa diturunkan saat menghadapi PSM Makassar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (2/2/2022).

Baca juga: Kabar Buruk Liga 1, Ada Laga yang Ditunda hingga Pelatih Persib Menghilang jelang Lawan PSM Makassar

Meski tengah menghadapi masa sulit, Pelatih PSM Makassar Joop Gall tak mau menganggap enteng Persib Bandung.

“Situasi sulit yang dihadapi Persib bukan keuntungan bagi Juku Eja – julukan PSM,” ujarnya.

Bagi Joop Galla, kondisi ini justru perlu diwaspadai tim Juku Eja, karena semangat juang para penggawa muda Maung Bandung.

"Saya rasa ini bukan suatu keuntungan. Justru pemain yang kurang menit bermain ingin menunjukkan kepada pelatih bahwa mereka juga layak bermain sebagai starter," kata Gaal dalam konferensi pers virtual, Selasa (1/2/2022).

Semangaj juang para pemain muda Persib ditunjukkan saat melawan Persikabo 1973 pada akhir pekan lalu.

Pada laga tersebut, meski Persib turun dengan kekuatan lapis keduanya masih mampu mengalahkan Persikabo dengan skor 1-0.

Gall menegaskan, tim Maung Bandung tak bisa dipandang sebelah mata, meski sedang menghadapi situasi sulit.

Baca juga: Sudah Ditunggu PSM Makassar, 9 Pemain Persib Bandung Positif Covid-19, Pasukan Robert Masih Pincang?

"Saya tidak mempedulikan apakah kekuatan mereka menurun atau tidak, karena mereka juga terbukti bisa memenangkan pertandingan terakhirnya. Jadi mereka juga mungkin akan melakukan yang sama nanti," tegasnya.

Pelatih asal Belanda itu menambahkan, PSM akan berusaha keras mengalahkan Persib.

Juku Eja membutuhkan poin untuk memperbaiki posisi di tabel klasemen. Saat ini PSM berada di posisi kesembilan dengan 27 poin.

Andai bisa mengalahkan Persib, Pasukan Ramang berpotensi naik satu peringkat ke posisi delapan, menggeser Borneo FC.

Ditanya mengenai persiapan, Gall mengakui persiapan timnya kurang ideal.

Pasalnya PSM tidak memiliki masa recovery yang cukup untuk menatap laga melawan Persib.

Meski begitu, PSM akan tetap berupaya tampil maksimal demi meraih poin penuh saat jumpa Maung Bandung.

"Waktu antarpertandingan semakin pendek sehingga kalau bicara soal persiapan, tentu bagi pelatih semakin sulit. Namun tentunya setiap saat kami akan berusaha maksimal untuk mengembangkan tim ini," tutur Gall.

Baca juga: Setelah Arema FC, Persib, dan Persija, Giliran PSM Makassar Umumkan Ada Pemainnya Positif Covid-19

Waspadai Serangan Balik

Bagi Maung Bandung, Pelatih fisik Persib Yaya Sunarya mengatakan, Persib siap tempur menghadapi PSM.

Persiapan maksimal telah dilakukan klub berjulukan Maung Bandung itu.

Yaya berharap, tiga poin bisa didapatkan Persib atas PSM. Persib wajib menunjukkan konsistensi dalam meraih hasil positif.

Diharapkan, Persib Bandung bisa mempertahankan posisi di papan atas, dan menjaga kans meraih gelar juara pada akhir musim nanti.

"Insya Allah kami siap, dan kami ingin melanjutkan tren (kemenangan) yang sudah kami buat sejauh ini. Dengan motivasi yang tinggi semua itu bisa tertutupi Insya Allah," kata Yaya.

Menghadapi PSM, Persib juga fokus dalam mengasah produktivitas.

Dalam empat laga awalnya di putaran kedua Liga 1 2021-2022, Maung Bandung memang mencatatkan tiga kemenangan dan sekali kalah.

Akan tetapi dalam hal produktivitas, masih terbilang minim. Dalam empat pertandingan tersebut, hanya tiga gol yang dicetak Persib.

Yaya mengakui, mengalahkan PSM bukanlah perkara mudah. Apalagi Persib pun tengah dihadapkan situasi sulit karena diterjang badai Covid-19.

PSM juga bukanlah tim sembarangan. Klub berjulukan Juku Eja itu memiliki pola serangan balik cepat yang mematikan.

PSM juga memiliki pemain-pemain cepat di lini penyerangan mereka, seperti Yakob Sayuri hingga Ilham Udin Armaiyn.

"Kami tahu bahwa dengan datangnya pelatih baru dari Belanda, ada beberapa perubahan (gaya permainan). Mereka lebih mengandalkan serangan balik cepat, dengan bola langsung di arahkan ke depan, dan itu menjadi perhatian kami," ucap Yaya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul PSM Vs Persib, Maung Bandung Waspadai Serangan Balik Cepat Juku Eja