Kabar Artis
Ini yang Kamu Harus Lakukan jika Sudah Telanjur Kena Tipu Pembobolan OTP seperti Artis Luna Maya
Jangan asal membagikan kode OTP kepada orang tak dikenal jika tak mau mengalami nasib naas seperti Luna
TRIBUNKALTARA.COM- Jangan asal membagikan kode OTP kepada orang tak dikenal jika tak mau mengalami nasib naas seperti Luna Maya.
OTP ada One Time Password atau kode rahasia yang sangat tidak disarankan untuk dibocorkan kepada siapa pun.
Memang ditengah mobilitas tinggi saat ini dalam pemakaian alat telekomunikasi kebocoran OTP sangat berisiko terjadi.
Untuk itu hars lebih ketat memproyeksi keamanan data-data yang dimiliki jika tidak mau kejadian seperti yang menimpa Luna Maya terjadi pada anda.
Peran OTP itu seperti sistem keaman yang fungsinya melindungi akun dari pembajakan, untuk itu haram hukumnya dibagikan kepada siapa pun yang tidak berkepentingan.
Makanya untuk melindungi OTP anda tetap aman, jangan mudah tergiru penawaran apapun khususnya jika itu dari nomor yang tidak dikenal, rutin mengganti password dan pin, rutin mengecek aktivitas aplikasi, hindari memberi akss nomor telepon, serta jangan sekali-kali mau membagikan kode OTP kepada siapapun.
Kejadian yang menimpa artis peran Luna Maya ini tentu menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih aware melidungi data-data pribadi yang dimiliki.
Sebab modus yang dilakukan oknum-oknum penipu saat ini semakin bervariasi dan tidak bisa diprediksi.
Meski kerugian nominal yang dialami Luna Maya terbilang tidak banyak namun kewaspadaan untuk tidak berulang jadi korban tentu patut ditingkatkan.
Bijak berteknologi dan memanfaatkan telekomunikasi dengan benar dan aman adalah hal penting untuk mencegah kita menjadi korban dari praktik penipuan melalui telepon.

Baca juga: Luna Maya Beber Modus Baru Penipuan, Ditawari Gratis Telepon 3 Bulan, Malah Rugi Rp 2 Juta
Baru-baru ini aktris Luna Maya menjadi perbincangan warganet setelah membagikan kabar mengejutkan telah mengalami penipuan.
Melalui kanal YouTube pribadinya, Luna Maya pun mengungkapkan kronologi sampai dirinya bisa menjadi korban penipuan terkait kode OTP.
Rupanya, ada seseorang yang menelepon Luna Maya dan mengaku sebagai customer service dari operator seluler yang dipakainya.
Oknum tersebut menawarkan promo yang menggiurkan untuk Luna yakni telepon gratis dan penukaran poin uang hingga Rp800.000.
Tergiur, Luna Maya pun mengiyakan dan seakan terhipnotis ketika pelaku memintanya masuk ke aplikasi m-banking dan membocorkan kode OTP untuk masuk.
Saat telepon terputus, barulah Luna Maya menyadari bahwa dirinya tertipu hampir Rp2 juta, melihat nominal tersebut raib dari m-bankingnya.
Baca juga: Sudah Keliling Negara Mau Bekukan Sel Telur, Luna Maya Mantap Lakukan di Indonesia Saja
Belajar dari Luna Maya, kamu harus ingat bahwa kode OTP atau One Time Password ialah kode rahasia yang sangat tidak disarankan untuk dibocorkan kepada siapa pun.
Bahka, belakangan pun marak pembajakan kode OTP, di mana pelaku bisa mengeksploitasi uang elektronik atau uang di m-banking korban.
Maka itu, Luna Maya berharap agar kita semua bisa lebih berhati-hati dan tak tertipu. Kamu pun perlu tahu sederet cara untuk mencegah pembajakan kode OTP.
Melansir Kompas.com, PARAPUAN telah merangkum sederet tips mencegah pembajakan kode OTP, selain tidak boleh membagikan kode ini kepada siapa pun.
1. Jangan menginput data pribadi kamu seperti nama ibu kandung, nama lengkap, alamat dan nomor KTP/KK pada situs tidak jelas.
Pasalnya, situs tidak jelas perlu kamu curigai sebagai hasil phising, yaitu situs palsu yang hanya ingin mengambil data pribadi kamu.
2. Jangan mudah tergiur dengan diskon atau hadiah besar. Hal tersebut bisa jadi hanya umpan untuk memperoleh data pribadi.
3. Jangan membagikan nama, password, PIN, hingga kode CVV/CVC kartu kredit pada siapa pun atau pihak yang mengatasnamakan institusi.
4. Ganti secara berkala semua jenis password, terutama aplikasi yang bisa melakukan transaksi keuangan seperti m-banking.
5. Hati-hati membagikan data pribadi, apalagi diumbar di media sosial. Kamu perlu menyaring apa saja yang bisa dibagikan dan tidak perlu.
6. Waspada jika ada yang meminta data pribadi lewat email, aplikasi chat, telepon maupun SMS.
7. Tolak jika ada yang menghubungi kamu dan meminta untuk menekan kode nomor pengganti.
Bisa jadi hal tersebut adalah penipuan yang menggunakan fitur penerusan panggilan untuk mengirimkan data telepon, data pribadi dan SMS pada pelaku melalui situs tidak jelas.
Hal paling utama dalam mencegah penipuan ialah wajib berhati-hati dalam menggunakan alat telekomunikasi dan juga berhati-hati dalam berselancar di dunia maya.
Sayangnya, tak ada satu pun orang yang ingin menjadi korban penipuan. Lantas, apa yang harus dilakukan jika kadung menjadi korban?
Maka itu, melansir laman resmi Kominfo, PARAPUAN merangkum tiga hal yang bisa kamu lakukan jika hal buruk ini menimpamu.
1. Jika saldo uang elektronik atau m-banking tiba-tiba berkurang tanpa diketahui, segera hubungi call center aplikasi terkait untuk langkah pengaduan dan penyelesaian.
2. Jika ada transaksi tidak dikenal yang mengurangi saldo rekening bank kamu, segera hubungi call center bank untuk meminta pemblokiran rekening.
Kemudian, kamu bisa datangi gerai bank untuk mendapatkan solusi lebih lanjut terkait akunmu.
3. Laporkan pada pihak berwenang untuk melengkapi pelaporan dan penyelidikan lebih lanjut.
Terkait penipuan ini, kamu bisa melaporkannya kepada pihak kepolisian, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan instansi terkait lainnya.
Nah, itulah sederet cara yang bisa kamu lakukan apabila kadung jadi korban penipuan dan langkah untuk melakukan pencegahan. Hati-hati, ya!