Liga 1
Imbang Lawan Persita di Liga 1, Pelatih Borneo FC Ucap Syukur, Fakhri Husaini Singgung Dua Kekalahan
Imbang lawan Persita Tanggerang di Liga 1, Pelatih Borneo FC ucap rasa syukur, Fakhri Husaini singgung dua kekalahan Pesut Etam.
Beberapa pemain dipastikan absen saat Borneo FC melawan Persita Tanggerang, pada Rabu (2/2/2022), di Stadion Kompyang Sujana Denpasar.
Pelatih Pesut Etam Fakhri Husaini mengingatkan skuad Borneo FC kunci kemenangan dalam pertandingan melawan Persita Tanggerang.
Mengingat pentingnya setiap pertandingan, Fakhri Husaini menyatakan, hanya pemain yang betul-betul siap secara fisik, tekhnik, taktik, dan mental yang akan dimainkan.
Baca juga: Liga 1 Persita vs Borneo FC, Coach Fakhri Tekankan Fokus & Konsentrasi Pesut Etam, Ada Pemain Absen?
Baca juga: Berita Borneo FC: Tak Inginkan Kesalahan Sama, Coach Fakhri Husaini Ungkit Blunder Penjaga Gawang

Liga 1 Persita Tanggerang vs Borneo FC, Fakhri Husaini tekankan fokus & konsentrasi para pemain Pesut Etam, sampaikan ada anak asuhnya yang absen?
Tak ingin mengulangi kesalahan sama pada saat Borneo FC melawan Bali United, pelatih Pesut Etam Fakhri Husaini mengingatkan kepada pemain Borneo FC untuk fokus dan konsentrasi saat melawan Persita Tanggerang.
Terlebih, Pesut Etam mengincar kemenangan, karena pada pertemuan sebelumnya Borneo FC vs Persita Tanggerang berakhir dengan skor 2-2.
Selain itu, pelatih Pesut Etam Fakhri Husaini juga menyampaikan ada pemain Borneo FC yang absen dikarenakan sanksi dan alasan kondisi kebugaran yang belum pulih.
Pada lanjutan 2021/2022 Borneo FC Samarinda akan berhadapan dengan Persita Tanggerang, di Stadions Kompyang Sujana Denpasar, Rabu (2/2/2022) besok.
Pertandingan nantinya merupakan laga kedua pada komptisi Liga 1 musim ini, pada sebelumnya pertandingan berakhir dengan imbang yakni dengan skor 2-2.
Kembali berhadapan, Pelatih Borneo FC Fakhri Husaini menyebutkan terkait konsentrasi, para pemain dari awal pertandingan hingga selesai harus terus berkonsentrasi.
"Bahkan sebelum mulai pertandingan sudah harus konsentrasi dan batas konsentrasi itu sampai wasit meniup tanda berakhirnya pertandingan," ujarnya saat konferensi pers, Selasa (1/2/2022).
Fakhri menyebutkan bahwa itulah yang harus diingat oleh seluruh pemain.
Maka ketika kehilangan konsentrasi di daerah rawan atau sepertiga pertahanan resikonya besar sekali.
Seperti yang dialami pada pertandingan melawan Bali United lalu, yang mana kemasukan di menit ke-92, ini salah satu karena kehilangan konsentrasi.
"Padahal sepenjang permaian, pemain bermain cukup disiplin, cukup bagus. Kami punya beberapa peluang.
Baca juga: Berita Borneo FC: Ngaku Sudah Ikuti Instruksi Pelatih, Gol Sultan Samma Gagal Selamatkan Pesut Etam