Liga 1
Laga Berat Pasca Serangan Covid-19 Persib vs Bhayangkara FC, Maung Bandung Jalani Latihan di Hotel
Laga berat pasca serangan Covid-19 Persib Bandung vs Bhayangkara FC, Maung Bandung jalani latihan ringan di hotel, pemain yang sudah negatif boleh mai
Beda pendapat Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso dan bos Persib Bandung Umuch Muchtar terkait rencana penundaan Liga 1 efek Covid-19 yang mendera kalangan pemain.
Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso tak setuju usulan untuk menunda jalannya kompetisi Liga 1 yang sudah berjalan separuh musim.
Disampaikan Aji Santoso bahwa rencana tersebut sangat berisiko jika diputuskan.
"Kompetisi bakal riskan untuk ditunda-tunda lagi," ujar Aji Santoso.
Lanjut dia kompetisi sudah berlangsung separuh jalan, maka baiknya berlanjut sampai tuntas.
Diyakini Aji Santoso dengan rencana PSSI dan PT LIB sebagai regulator dan operator Liga 1 untuk mengatasi masalah tersebut.
"Soal pertandingan ini dilanjutkan atau dihentikan itu saya rasa PSSI dan LIB sudah memikirkannya," ujar Aji Santoso dikutip dari konferensi pasca-pertandingan semalam melawan PSIS, Rabu (2/2/2022).
Sekali lagi dia menegaskan, bahwa kompetisi ini sudah berjalan 50 persen jadi cukup riskan untuk dihentikan.
Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang jadi korban berikutnya dari infeksi Covid-19 di kalangan pemain.

Bahkan pada pertandingan kemarin, Persebaya hanya bermain dengan 15 pemain.
Sementara itu, PSIS juga melaporkan tiga kasus infeksi Covid-19 baru pasca laga kontra Persebaya tadi malam.
Terkini, sudah puluhan termasuk pemain, staf, dan official yang terinfeksi Covid-19.
Baca juga: Naik Peringkat, Bali United Perketat Persaingan Juara BRI Liga 1, Persebaya Surabaya Terjungkal
Terkini, ada dua pertandingan sudah resmi ditunda, yaitu Madura United lawan Persipura Jayapura dan PSM Makassar lawan Persib Bandung.
Ancaman penundaan pertandingan berikutnya di Liga 1 bakal mengintai seiring peningkatan kasus harian Covid-19 bakal meningkat terus.
Bahkan sudah ada wacana yang berkembang di publik untuk menunda jalannya Liga 1 sampai badai Covid-19 mereda.