Sejumlah Pakar Sarankan PTM dan PPKM Kembali Ditinjau. Imbas Penyebaran Covid Meningkat Tajam
Sejumlah pakar kesehatan menilai kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan pembelajaran tatap muka (PTM) perlu ditinjau kembali
TRIBUNKALTARA.COM- Sejumlah pakar kesehatan menilai kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan pembelajaran tatap muka (PTM) perlu ditinjau kembali.
Hal tersebut menyusul semakin meningkatnya temuan kasus harian pasien terinveksi Covid-19.
Evaluasi PTM maupun PPKM diklaim bisa menjadi kunci dalam menurunkan angka penyebaran.
Pasalnya salah satu kasus terbanyak konfirmasi covid-19 datang dari sekolah-sekolah yang tengah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM).
Sebelumnya sudah diberitakan terkait PTM yang bisa dilakukan asal menjalankan prokes yang ketat dan terawasi, mendapat rekomendasi ahli, vaksinasi, serta koordinasi lintas satgas.
Beberapa ahli merujuk kasus di tahun yang sama dengan jumlah temuan yang meningkat tahun ini, pemerintah langsung memberlakukan PPKM darurat.
Kebijakan tersebut terbukti memberi efek dan laju penyebaran bisa ditekan.
Berdasarkan gambaran tersebut bisa diberlakukan lagi saat ini, apalagi temuan kasus untuk varian omicron mulai mengkhawatirkan.
Baca juga: Ingat, Jangan Lengah Prokes,Omicron Lebih Cepat Menular Dibanding Varian Pendahulunya
Pakar ilmu kesehatan FKUI Tjandra Yoga Aditama sangat mendukung evaluasi kebijakan pembelajaran tatap muka (PTM) dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Ia menilai, kebijakan itu merupakan dua kunci penting untuk pengendalian Covid-19 pada hari-hari mendatang.
Jika kasus harian Covid-19 pada (3/2/2022) 27.197 orang, perlu diingat hal itu juga terjadi pada 3 Juli 2021.
Pada kondisi yang sama tahun lalu mulai diberlakukan PPKM darurat.
"Marilah kita semua, seperti kata bijak, pray for the best, but prepare for the worst," kata mantan direktur WHO Asia Tenggara ini, Jumat (4/2/2022).
Baca juga: Kenali Perbedaan Gejala Omicron dan Flu Biasa, Bagaimana dengan Orang yang Sudah Divaksin Covid-19?
Per 3 Februari 2022, kasus baru Covid-19 Indonesia melonjak amat tinggi menjadi 27.197 orang dan yang meninggal 38.
Data itu menunjukkan jumlah kasus baru meningkat 58 persen kasus meninggal meningkat 50 persen dari sehari sebelumnya.
Kalau dibandingkan sebulan sebelumnya, 3 Januari 2022 kasus baru adalah 265 orang dan yang meningggal 5 orang.
"Artinya dalam sebulan terakhir kasus baru per hari naik lebih dari 100 kali lipat, dan kematian per hari naik sekian ratus persen."
"Kasus nampaknya akan terus meningkat di hari-hari mendatang walau tidak terlalu mudah memprediksi angkanya," tutur dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kasus Covid-19 Melonjak, Pakar Sarankan Pemerintah Evaluasi PPKM dan PTM, https://www.tribunnews.com/corona/2022/02/05/kasus-covid-19-melonjak-pakar-sarankan-pemerintah-evaluasi-ppkm-dan-ptm.
pembelajaran tatap muka
PTM
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
PPKM
Covid-19
pakar kesehatan
TribunKaltara.com
Gegara tak Dipinjami Motor, Pria di Sebatik Nunukan Ini Aniaya Temannya Pakai Kayu |
![]() |
---|
Film Concrete Utopia Dibintangi Park Seo Joon, Park Bo Young dan Lee Byung Hun Tayang Agustus 2023 |
![]() |
---|
Dongkrak Perekonomian, Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali Minta Gaji dan TPP ASN Tidak Ditunda |
![]() |
---|
Update Permasalahan PT DTR dan Ratusan Pekerja, Disnakertrans Nunukan Anjurkan Empat Poin Ini |
![]() |
---|
Soal Banjir di Tarakan, Walikota Khairul Akui Tidak Masuk Program Unggulan, Begini Penjelasannya |
![]() |
---|