Berita KPop
Tak Lepas Dari Tekanan,Begini Ungkapan Hati RM Selama Menjadi Leader BTS: Tren Berubah Sangat Cepat
Menjadi Leader idol grup terbesar dunia bukanlah perkara mudah.Disorot dan menerima perhatian besar publik menghadirkan tekanan tersendiri bagi RM BTS
TRIBUNKALTARA.COM- Menjadi Leader idol grup terbesar dunia bukanlah perkara mudah.
Disorot dan menerima perhatian besar publik menghadirkan tekanan tersendiri.
Begitu yang dirasakan Kim Namjoon atau RM selama mengawal perjalanan karir bermusik BTS.
Apalagi mengingat grup ini tidaklah instan menjadi sepopuler sekarang.
Meniti karir dari bahwah sebagai rookie atau pemula dengan agensi yang saat itu bukanlah yang top di Korea Selatan.
Tahun 2017 menjadi tahun yang spesial bagi perjalanan karir BTS setelah RM dan member lain mulai masuk pasar musik internasional.
Mejeng di sampul majalah Time Internasional kemudian masuk dalam daftar 25 orang paling berpengaruh di internet serta daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia membuat seluruh member mendapat eksposur yang semakin tak terbendung.
Lantas apakah popularitas ini akan selamanya bertahan dan membuat RM juga member lainnya terus eksis?
RM mengaku hal tersebut yang membuat dirinya sebagai leader harus menyusun strategi agar karya Bangtan Boys tetap eksis mengikuti zaman.
Menurutnya hidup dalam tren, otomatis harus menyesuaikan dengan apa yang ada saat itu. Tekanan terbesar adalah berfikir untuk menghasilkan sesuatu yang tahan lama dan abadi.

Baca juga: Sepekan Dalam Perawatan, Jimin BTS Dinyatakan Sembuh, Diperbolehkan ke Luar Rumah Sakit
Jadi leader BTS, RM mengaku menerima banyak tekanan.
Pemilik nama lahir Kim Namjoon itu juga mengaku merasa berat saat didapuk mewakili Korea Selatan menjadi superstar dunia.
Menjadi superstar dunia memang memiliki atensi yang tidak main-main.
Hal ini juga diakui dan dirasakan oleh pemimpin grup BTS, Kim Namjoon.
Sebagai leader, pria yang akrab disapa RM BTS ini kembali membagikan ceritanya.
Dikutip dari Pinkvilla.com, Sabtu (5/1/2022), RM BTS telah membagikan kisahnya pada Desember 2021 lalu.
Saat itu, RM BTS diketahui tengah membicarakan kekhawatiran terbesar dalam hidupnya.
Sejak bergabung dengan BTS, RM mengakui hidupnya semakin banyak berubah.
Mengawali debut BTS pada 2013 silam, RM yang didapuk menjadi pemimpin mengaku kerap berpikir lebih ekstra.
Apalagi, bila harus menyusun strategi untuk membandingkan musik awal mereka dengan saat ini.
Mengalami banyak perubahan, RM tak memungkiri trend berubah dengan sangat cepat.
"Musik (BTS) ini menyentuh hati pada saat itu, tetapi trend berubah dengan cepat, saya menyadari dengan telinga saya sendiri," ujar RM.

"Akankah ‘Butter‘ and ‘Permission to Dance‘ terdengar ketinggalan zaman setelah waktu berlalu?" imbuhnya bertanya-tanya.
Sebagai orang yang gemar mengikuti trend zaman, RM juga menyadari setiap karya yang diciptakan harus demikian.
Dengan begitu, RM mengaku juga harus menyusun strategi agar karya Bangtan Boys tetap eksis mengikuti zaman.
"Karena kita hidup dalam tren, saya sudah terbiasa (mengikuti apa yang modis saat itu) tetapi saya tidak berpikir saya harus hidup seperti itu."
"Saya tidak yakin apa yang harus dilakukan, tetapi saya ingin menghasilkan sesuatu yang tahan lama dan abadi."
"Sekarang sudah hampir sembilan tahun sejak aku debut sebagai BTS, aku mulai banyak memikirkannya," jelas RM.
Baca juga: Begini Perlakuan Manis Member BTS Kepada ARMY, Kompak Bikin Ucapan Tahun Baru Imlek
Di awal debutnya dulu, RM tak jarang kerap overthinking memikirkan hal tersebut.
Namun pada akhirnya, ia justru terjebak dengan pikirannya sendiri.
"Di masa lalu, saya memiliki banyak aturan di kepala saya, seperti 'Kamu harus melakukan ini atau itu,' dan saya terjebak dalam gagasan ingin memamerkan sesuatu yang luar biasa," ujarnya.
Memilih lebih santai, RM pun berupaya untuk membuat sesuatu yang lebih mengesankan.
Diciptakan secara abstrak, RM mengaku telah mengembangkan kemampuanya untuk berpikir dalam dimensi multisensor.
"Saat Anda membuat musik, ada elemen yang berbeda seperti lirik, melodi, ketukan, dan suara, dan pendekatan saya adalah melihat jumlah dari semua hal ini bersama-sama untuk melihat apakah mereka mengekspresikan apa yang awalnya ingin saya sampaikan,” katanya.
Tak hanya soal musik, RM juga membagikan kisahnya saat mewakili Korea Selatan di depan audiens global.
RM tak memungkiri bahwa ia kerap merasa tertekan untuk mewakili grup dan negaranya di depan audiensi global.
“Kadang-kadang, mewakili bangsa terasa hebat, dan di lain waktu, itu bisa menjadi banyak tekanan," ujarnya.
"Yang pasti adalah peran ini bukanlah sesuatu yang kami capai karena kami mencarinya, dan itu bukan sesuatu yang hilang hanya karena Anda menginginkannya," sambung RM.
Baca juga: Usai Kolaborasi dengan BTS, Chris Martin Ungkap Kekagumannya : Susah Untuk Tidak Mencintai Mereka
Namun, ketenaran yang di dapat BTS diakui RM mengakui bahwa tekanan yang baik untuk menapaki dunia profesionalitas mereka.
Bahkan, RM juga mengakui telah menikmati kerja keras yang selama ini dilakukan.
"Saya pikir sudah takdir saya untuk menerimanya dan melakukan pekerjaan dengan baik apa yang saya bisa."
"Jika saya harus mengatakannya dengan kata-kata, saya akan mengatakan bahwa saya ingin menjalani hidup saya sambil berpikir, 'Hidup seperti ini juga menyenangkan',” pungkas RM.