Coppa Italia

Prediksi Coppa Italia Inter Milan vs AS Roma, Kesempatan Jose Mourinho Balas Dendam di Markas Mantan

Berikut ini prediksi Coppa Italia antara Inter Milan vs AS Roma, kesempatan Jose Mourinho balas dendam di markas mantan.

Editor: Amiruddin
asroma.com
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho. (asroma.com) 

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini prediksi Coppa Italia antara Inter Milan vs AS Roma, kesempatan Jose Mourinho balas dendam di markas mantan.

Laga sarat gengsi bakal tersaji di Stadion Giuseppe Meaza, Milan, Rabu (9/2) dini hari nanti.

Adalah AS Roma yang akan menantang tuan rumah Inter Milan dalam babak perempat final Coppa Italia.

Laga Inter Milan vs AS Roma jadi pertandingan sarat emosi bagi pelatih Serigala Ibu Kota, Jose Mourinho.

Pasalnya, Jose Mourinho tercatat pernah menukangi Inter Milan, dan merengkuh sejumlah trofi.

Kini Jose Mourinho bakal bersua kembali dengan Inter Milan, namun datang sebagai lawan di Stadion Giuseppe Meazza, Milan.

Melawan Inter Milan di Stadion Giuseppe Meaza, Milan, juga bisa jadi kesempatan bagi pasukan Jose Mourinho di AS Roma, untuk balas dendam dengan Inter Milan.

Tim Serigala Ibu Kota julukan AS Roma diketahui pernah dibantai Inter Milan di di Stadion Olimpico pada pekan ke-16 Serie A Desember lalu.

Saat ini, gol dari pemain Inter Milan, Hakan Calhanoglu, Edin Dzeko, dan Denzel Dumfries, jadi mimpi buruk bagi AS Roma.

Tak ayal, laga Inter Milan vs AS Roma di ajang Coppa Italia dini hari nanti bisa jadi momentum balas dendam bagi Serigala Ibu Kota.

Meskipun diketahui misi tersebut bukanlah perkara mudah.

Mengingat hasil minor kedua tim di laga terakhirnya, membuatnya dipastikan bertekad bangkit dalam laga dini hari nanti.

Baca juga: AS Roma Tantang Inter Milan di Perempat Final Coppa Italia, Jose Mourinho Umbar Janji ke Mantan

Dua tim elite Serie A, Inter Milan, dan AS Roma, yang sama-sama kecewa akan saling berhadapan dalam perempatfinal Coppa Italia di Stadion Giuseppe Meaza, Milan, Rabu (9/2) dini hari nanti.

Inter Milan baru saja ditekuk rivalnya, AC Milan 1-2 dalam Derby della Madonnina (6/2).

Kekalahan yang mengejutkan karena Internazionale lebih diunggulkan sebagai favorit mengingat rekor cemerlang mereka tak terkalahkan dalam 15 laga Serie A sebelumnya.

Pelatih Inter, Simone Inzaghi mencak-mencak di laga itu setelah menilai pihaknya dirugikan lantaran benturan Olivier Giroud kontra Alexis Sanchez tak mendapatkan respons dari wasit.

Di pihak lain, AS Roma juga baru dirundung kecewa setelah ditahan imbang Genoa 0-0.

Hasil imbang ini terasa menyesakkan karena sebenarnya pemain anyar, Nicolo Zaniolo sempat membobol gawang Genoa pada injury time.

Namun, wasit kemudian menganulir gol tersebut setelah melihat VAR. Wasit menilai, sebelum gol terlebih dahulu ada pelanggaran yang dilakukan Tammy Abraham kepada pemain Genoa.

Para pemain Roma pun frustrasi dengan keputusan sang pengadil.

Mereka ramai-ramai protes, dan ini berujung dengan kartu kuning kedua untuk Zaniolo. Dia sampai harus ditenangkan pelatih AS Roma, Jose Mourinho karena tampak masih meledak-ledak marahnya.

Keputusan wasit Rosario Abisso tersebut kemudian membuat Mourinho geram. Pelatih berjuluk "The Special One" menilai wasit telah menzalimi pemain Roma dengan keputusan tersebut.

Menurutnya, hal itu menunjukkan bahwa I Giallorossi diperlakukan berbeda dari tim-tim besar Liga Italia seperti Juventus, Inter Milan, dan AC Milan.

Baca juga: Jadi Pahlawan Inter Milan di Coppa Italia, Sensi Batal Hengkang, Inzaghi Siapkan Peran Baru

"Apakah menurut Anda jika Zaniolo bermain untuk Inter, Juventus, atau Milan, situasi yang sama akan muncul?

Apakah menurut Anda kartu merah akan diberikan, misalnya, kepada Lautaro Martinez untuk Inter di San Siro? Atau Giorgio Chiellini di Stadion Juventus? Atau Zlatan Ibrahimovic di San Siro?," kata Mou protes.

Bagaimana pun, dia harus segera melupakan kekecewaannya. Dan bersiap untuk melakoni laga spesial saat dirinya kembali ke Giuseppe Meazza, kandang Inter Milan, klub yang pernah dibawanya ke puncak kejayaan pada 2010 lalu.

Ini juga menjadi kesempatan bagi tim "Serigala ibu kota" untuk membalas dendam. Dalam pekan ke-16 Serie A Desember lalu, Roma dipermalukan 0-3 di Stadion Olimpico lewat gol dari Hakan Calhanoglu, Edin Dzeko, dan Denzel Dumfries.

Di kubu tuan rumah, pasukan Inter Milan pastinya ingin segera kembali ke jalur kemenangan.

Karena itulah, Kapten La Beneamata, Samir Handanovic meminta rekan-rekannya segera melupakan kekalahan dari Milan dan segera menyongsong berbagai laga berat yang menanti.

"Sekarang kami mengalihkan pandangan kami ke Roma di Coppa Italia, lalu setelah itu Napoli dan Liverpool," kata Handanovic, dikutip dari laman resmi klubnya.

Menurutnya, kekalahan dari Milan, dimana mereka sempat memimpin 1-0 di babak pertama namun dipukul balik jadi 1-2 di babak kedua, menjadi pelajaran sangat berharga. "Kami harus lebih fokus lagi. Terus menjaga determinasi sampai pertandingan berakhir," kata Handanovic. 

Baca juga: Air Mata Correa di Coppa Italia, Inzaghi Menyesal, Sinyal Inter Milan Cari Pengganti Darurat?

Live on

TVRI

Rabu (9/2) Pukul 03.00 WIB

Prakiraan Formasi

INTER (3-5-2):

Handanovic; Skriniar, De Vrij, Bastoni; Darmian, Barella, Brozovic, Calhanoglu, Dimarco; Dzeko, Sanchez.

Manajer: Simone Inzaghi

ROMA (3-5-2):

Rui Patricio; Mancini, Smalling, Ibanez; Karsdorp, Oliveira, Cristante, Pellegrini, Viña; Zaniolo, Abraham.

Manajer: Jose Mourinho

Baca juga: Jadwal Coppa Italia, Inter Milan vs Empoli, Nerazzurri Cari Pelampiasan, Dzeko Diparkir

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Prediksi Formasi Inter Vs Roma: Laga Spesial Bagi The Special One, Duel Tim Elite yang Sedang Kecewa, https://www.tribunnews.com/superskor/2022/02/08/prediksi-formasi-inter-vs-roma-laga-spesial-bagi-the-special-one-duel-tim-elite-yang-sedang-kecewa?page=all
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved