Berita Nunukan Terkini
Atasi Dampak Covid-19 & Tumbuhkan Minat Pelaku UMKM di Nunukan, Komisi VI DPR RI Datangkan Dua BUMN
Atasi dampak Covid-19 & Tumbuhkan minat pelaku UMKM di Nunukan, Anggota Komisi VI DPR RI Deddy Sitorus datangkan dua BUMN.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Tumbuhkan minat pelaku UMKM di Nunukan, Anggota Komisi VI DPR RI Deddy Sitorus datangkan dua BUMN.
Anggota Komisi VI DPR RI Deddy Sitorus datangkan dua BUMN ke Kabupaten Nunukan untuk memberikan edukasi kepada pelaku UMKM mengenai program pemulihan ekonomi nasional, Rabu (09/02/2022), siang.
Dua BUMN yang didatangkan ke Nunukan untuk memberikan sosialisasi pemulihan ekonomi nasional yakni PT Permodalan Nasional Madani Kalimantan Utara dan PT Pupuk Kalimantan Timur.
Baca juga: BREAKING NEWS- 161 Pelajar WNI dari Malaysia Tiba di Nunukan, Kantongi Swab PCR Negatif Covid-19
Deddy Sitorus mengatakan, pandemi Covid-19 tak hanya memberikan tekanan pada sisi kesehatan namun juga pada sektor ekonomi nasional bahkan seluruh dunia.
Sehingga ia berupaya mendorong pemulihan ekonomi melalui berbagai program BUMN.
"Seluruh dunia sedang mengalami tekanan berat akibat pandemi Covid-19. Negara di dunia mengalami defisit pertumbuhan ekonomi dan syukurlah negara kita masih tumbuh 3,5 persen" kata Deddy Sitorus kepada TribunKaltara.com, sore.
Lebih lanjut dia sampaikan, pertumbuhan ekonomi nasional ditopang melalui naiknya harga
komoditi kelapa sawit dan batu bara.
"Itu artinya pemerintah masih punya kemampuan untuk menjaga ekonomi kita sehingga kebutuhan dasar masih bisa berhalan dengan baik. Bahkan penerimaan negara dari sektor pajak tahun ini mencapai 97,98 persen. Itu artinya ekonomi sudah mulai pulih," ucapnya.
Menurutnya, untuk menopang pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi, peran aktif BUMN sangat dibutuhkan. Utamanya dalam menumbuhkan minat pelaku UMKM.
"Cukup banyak anggaran yang dikucurkan dalam masa pandemi untuk pemulihan ekonomi nasional. Lebih dari Rp100 Triliun dikucurkan kepada pelaku UMKM. Sehingga minat pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya perlu ditumbuhkan," ujarnya.
Terpisah, Purnomo peserta sosialisasi yang juga pelaku UMKM di Nunukan mengaku selama pandemi ini ia nyaris gulung tikar.
Baca juga: Berikut Jadwal 8 Speedboat Reguler Berangkat dari Nunukan ke Tarakan, Rabu 9 Februari 2022
Padahal ia baru saja memulai usahanya sebagai penjual pisang goreng.
Ia berharap melalui sosialisasi ini, dirinya dapat termotivasi kembali untuk mengembangkan usahanya.
"Hampir gulung tikar saya waktu awal pandemi, karena saya baru mulai usaha saya. Saya berharap ada kemudahan bagi kami dalam mendapatkan pinjaman modal. Tadi dari PT Permodalan Nasional Madani katanya ada pinjaman tanpa agunan. Kami berharap BUMN itu bisa segera ada di Nunukan," ungkapnya.
Penulis: Febrianus Felis