MasterChef Indonesia
Makin Sengit, Indra dan Victor MasterChef Indonesia Jadi Kontestan Unggul di Galeri
Dalam tayangan MasterChef Indonesia Season 9 episode 5 pekan lalu, Indra dan Victor head to head di tantangan mengolah pisang.
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM – Persaingan antar kontestan MasterChef Indonesia Season 9 terbilang makin sengit.
Para peserta MasterChef Indonesia Season 9 ini pun semakin menunjukkan talentanya di bidang masak memasak.
Kekinian, dua kontestan MasterChef Indonesia terlibat persaingan sengit di galeri.
Adalah Raden Indra Lesmana alias Indra dan Tjoa Victor Agustino Wibowo atau akrab disapa Victor, dua kontestan yang kini unggul di galeri MasterChef Indonesia.
Dalam tayangan MasterChef Indonesia Season 9 episode 5 pekan lalu, Indra dan Victor head to head di tantangan mengolah pisang.
Saat itu keduanya sama-sama membuat dessert atau makanan penutup menggunakan pisang dan jantung pisang.
Victor yang sebelumnya menang di tantangan pertama galeri itu optimis akan menjadi pemenang di challenge ini.
Namun, hidangan peserta asal Semarang itu belum berhasil memikat ketiga juri MasterChef Indonesia.

Baca juga: Baru Dalam Sejarah Satu Dekade Perhelatan MasterChef Indonesia, Babak Pressure Test Diikuti 12 Orang
Kepercayaan diri Victor itu serasa dijatuhkan oleh Chef Juna lantaran plating-nya disebut ‘pasar becek’, meskipun taste dari banana cake yang dibuatnya memiliki cita rasa yang enak.
Berbekal komentar juri itulah, Victor masih meyakini dirinya akan kembali memenangkan tantangan ini.
Namun, rasa percaya diri Victor diuji saat juri MasterChef Indonesia memanggil kontestan asal Cibinong, Indra.
Ya, Indra merupakan kontestan 37 tahun yang dikenal jago di bidang pastry.
Benar saja, banana cake buatan Indra mampu melebihi ekspektasi para juri.
Chef Juna bahkan tak segan menyebut presentasi dessert bautan Indra ini sebagai fine dining food.
Tak hanya dari segi penampilan, rasa banana cake Indra mampu mencuri perhatian para juri.
Alhasil di tantangan mengolah pisan, Indra keluar sebagai juara.
Dengan ini Indra berhasil menyusul Victor dari segi performance.

Baca juga: Sosok Indra MasterChef Indonesia Season 9, Dijuluki King of Dessert Usai Dipuji Ketiga Juri
Indra dan Victor berada di posisi pertama kontestan MasterChef Indonesia Season 9 menurut performance ranks.
Sementara di posisi kedua di isi oleh Devy.
Sistem penilaian performance ranks ini menggunakan poin yang diakumulasikan setiap minggu oleh akun Instagram @competitionindonesia.
Poin akan didapat oleh kontestan MasterChef Indonesia, kala memenangkan tantangan maupun dalam posisi aman karena makanannya dianggap terbaik.
Peserta juga akan mengalami pengurangan poin jika masuk ke dalam pressure test.
Jika memenangkan tantangan makan kontestan akan mendapat 3 poin.
Sementara jika kontestan berhasil masuk dalam daftar kandidat masakan terbaik di tantangan pertama, maka akan mendapatkan 1 poin.
Lalu, jika masuk pressure test, nilai akan dikurangi 1 poin.
WIN = 3 Poin
HIGH = 1 Poin
LOW = -1 Poin
Simak tabel penilaiannya berikut ini:

Berikut daftar performance ranks kontestan MasterChef Indonesia Season 9 selengkapnya:
Keterangan warna tabel:
Hijau tua (WIN): Masakan kontestan menjadi masakan terbaik pada tantangan pertama.
Biru (HIGH): Masakan kontestan merupakan salah satu kandidat masakan terbaik pada tantangan pertama.
Merah (LOW): Kontestan berada di posisi bawah pada tantangan kedua dan harus mengikuti Pressure Test.
Maroon (LOW): Masakan kontestan menjadi masakan terburuk pada tantangan pertama.
Ungu (WIN): Kontestan menang dalam Offsite Challenge dan/atau Team Challenge.
Pink (LOSE): Kontestan kalah dalam Offsite Challenge dan/atau Team Challenge sehingga harus mengikuti Pressure Test.
Kuning (ELIM): Kontestan tereliminasi, didiskualifikasi, dan/atau mengundurkan diri dari kompetisi.
Putih (TOP): Kontestan berhasil masuk ke babak selanjutnya di ronde pertama atau kedua pada tantangan kedua, sehingga tidak perlu mengikuti Pressure Test.
Hijau muda (IMUN): Kontestan mendapatkan imunitas pada tantangan kedua dan juga Pressure Test.
Hitam (BT): Black Team, Kontestan Comeback Team yang menang Duel dan melawan kontestan Bottom.
Biru tua (BTM): Bottom, Kontestan terbawah bertanding duel dengan Black Team.
Abu-abu (DCT): Duel Comeback Team, Kontestan yang tereliminasi bertanding duel kembali memperebutkan posisi Black Team.
Pink nude (3RD): Third Place, Kontestan mendapatkan nilai terendah dan tereliminasi pada babak Grand Final.
(TribunKaltara.com/Titik Wahyuningsih)
Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok officialtribunkaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official