Erik Ten Hag Gantikan Ralf Rangnick Latih Manchester United? Setan Merah Juga Punya Pilihan Lain

TRIBUNKALTARA.COM – Pelatih Ajax Amsterdam, Erik Ten Hag gantikan Ralf Rangnick latih Manchester United? Setan Merah juga dikabarkan punya pilihan lain.

Santer kabar mengisukan pelatih Ajax Amsterdam, Erik Ten Hag akan berlabuh ke Manchester United menggantikan Ralf Rangnick.

Hal tersebt disampaikan oleh sumber terpercaya, yang merupakan wartawan olahraga di Eropa, Fabrizio Romano mengatakan, Erik Ten Hag bakal melatih Manchester United.

Tak hanya Erik Ten Hag, Fabrizio Romano juga menyebut nama pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Mauricio Pochettino, yang juga eks pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino.

Baca juga: Prediksi Liga Inggris Burnley vs Manchester United, Momen Setan Merah Dekati Chelsea dan Liverpool

Isu terkait pelatih baru Manchester United untuk musim depan tidak pernah ada habisnya.

Baru-baru ini salah satu jurnalis terpercaya di Eropa yaitu Fabrizio Romano memastikan bahwa ada nama Erik Ten Hag dalam rekomendasi pelatih Manchester United untuk musim depan di kalangan petinggi klub.

Selain Ten Hag, ada juga pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Mauricio Pochettino yang sudah tidak asing lagi bagi para pendukung Manchester United.

Hal ini disampaikan oleh Fabrizio Romano melalui podcast pribadinya yakni 'podcast here we go!'.

Kepastian Ten Hag masuk dalam rekomendasi sebagai pelatih United musim depan ini diakibatkan adanya masalah internal di tubuh Ajax Amsterdam.

Seperti laporan yang sudah banyak beredar, direktur olahraga mereka yaitu Marc Overmaars mengundurkan diri dari klub.

Pengunduran diri tersebut dilakukan karena Overmaars telah mengaku kepada publik bahwa ia sempat mengirimkan pesan berbau pelecehan kepada sejumlah staf wanita.

Akibatnya, Ten Hag juga dikabarkan akan angkat kaki dari Ajax dan segera mencari klub baru pada awal musim depan.

"Berita buruk soal Marc Overmaars akan berdampak pada masa depan Ten Hag di klub," kata Fabrizio Romano dikutip SuperBall.id dari podcast pribadinya.

"Kita tahu, seperti yang sering saya katakan Ten Hag dan Pochettino adalah dua nama untuk kursi kepelatihan Manchester United musim depan."

Baca juga: Terkuak Ada Sosok Penting di Balik Comeback Eks Inter Milan Christian Eriksen ke Liga Inggris

Menurut Fabrizio, saat ini pihak Manchester United masih memiliki banyak waktu untuk mempertimbangkan siapa nama yang akan mengisi kursi kepelatihan klub.

Ia menambahkan bahwa Ten Hag juga masih akan berfokus pada Ajax sampai dengan akhir musim nanti setelah apa yang terjadi pada klub baru-baru ini.

Masalah Overmaars yang baru terungkap membuat siapapun yang berada di klub merasa kaget dan tak percaya.

Fabrizio mengatakan sulit rasanya bagi Ten Hag bertahan tanpa adanya Overmaars di klub.

Ten Hag dan Overmaars memiliki hubungan yang sangat baik saat mereka masih sama-sama berada di klub.

"Mereka memiliki hubungan yang sangat luar biasa, mereka tampil bersama dalam wawancara dengan Telegraph baru-baru ini menjelaskan rencana Ajax ke depan," ujar Fabrizio.

Sebelumnya, Ten Hag banyak dirumorkan dengan beberapa klub besar lain seperti Tottenham Hotspur Hotspur dan Barcelona.

Namun, semua tawaran itu ia tolak dan memilih tetap bertahan di Ajax, alasannya karena Overmaars.

"Ketika Tottenham Hotspur menginginkannya pada Juni 2021 ia masih memilih bertahan, saat Barcelona menginginkannya ia masih memilih bertahan," lanjut Fabrizio.

Baca juga: Update Klasemen Liga Inggris, Man City Kedinginan di Puncak, Liverpool dan Chelsea Kejar-kejaran

"Semua itu karena hubungannya dengan Overmaars yang sangat fantastis." 

Fabrizio sekarang sangat yakin Ten Hag akan meninggalkan Ajax pada akhir musim nanti.

Ia juga mangatakan kini hanya tinggal menunggu kepastian apakah pihak Manchester United menjatuhkan pilihannya kepada Ten Hag atau Pochettino.

Nama Ten Hag melambung ketika dirinya sukses membawa Ajax ke semifinal Liga Champions musim 2018/2019.

Di laga semifinal tersebut Ajax kalah dari Tottenham Hotspur yang mana saat itu masih dilatih oleh Pochettino.

Siapa Ralf Rangnick

Siapa Ralf Rangnick calon manajer Man United hingga 6 bulan kedepan? Pelatih pengkritik skuad Setan Merah pasca kepemimpinan Sir Alex Ferguson.

Calon pengganti Ole Gunnar Solskjaer, Ralf Rangnick ternyata sudah tidak asing ditelinga pencinta Manchester United.

Pasalnya, sebelum digembar gemborkan akan menjadi pelatih sementara Manchester United, tahun 2019 lalu Ralf Rangnick telah mengkritik The Red Devils.

Seperti diberitakan sebelumnya, Manchester United dikabarkan sudah menunjuk Ralf Rangnick sebagai pelatih sementara pada sisa akhir musim 2021-2022.

Baca juga: Yayasan Ralf Rangnick Segera Hapus Postingan di Medsos soal Bosnya Latih Manchester United, Ada Apa?

Hal ini, seperti dikutip BolaSport.com dari jurnalis The Athletic David Ornstein.

Kandidat pelatih interim Manchester United, Ralf Rangnick, sudah mengamati gerak-gerik klub tersebut sejak beberapa tahun dan mengkritik kebijakan transfer mereka. 

Sebagai pelatih interim, Rangnick akan dikontrak selama 6 bulan.

Hal ini akan membuat pria berusia 63 tahun akan memimpin Manchester United hingga Mei 2022.

Rangnick tidak asing dengan Manchester United. 

Sebelum ia dihubungkan ke Setan Merah, sosok berusia 63 tahun itu pernah mengkritik kebijakan transfer Manchester United.

Kritik itu Rangnick kemukakan pada 2019. 

“Penampilan Man United di bawah standar sejak Sir Alex Ferguson. Mereka belum memenangi titel penting sejak Ferguson pergi,” kata Rangnick, dikutip BolaSport.com dari Mirror. 

“Di klub lain Anda tidak boleh mendatangkan pemain yang salah kalau memang tidak bisa memboyong pemain yang tepat.” 

“Klub Anda bisa mendapat masalah kalau Anda tidak cakap di 2-3 jendela bursa transfer.”  

“Membangun klub artinya Anda harus membangun skuad. Caranya adalah dengan mendatangkan pemain yang tepat dan memiliki tingkat kesuksesan lebih dari 50 persen.” 

Baca juga: Baru Menjabat Pelatih Manchester United, Posisi Luke Shaw Terancam Bakal Diganti Ralf Rangnick

“Setelah itu, Anda harus punya pelatih yang tepat agar pemain-pemain ini bisa berkembang,” tutur Rangnick melanjutkan. 

Man United belum menemukan kandidat pelatih baru pengganti Ole Gunnar Solskjaer yang dipecat pada 24 November 2021. 

Kandidat utama mereka adalah pelatih PSG, Mauricio Pochettino.

Namun, hingga saat ini, belum ada progres nyata soal wacana kedatangan Pochettino menjadi kenyataan. 

Man United pun saat ini didampingi Michael Carrick, eks asisten Solskjaer, pada laga melawan Villarreal di Liga Champions lalu. 

Ralf Rangnick dikenal sebagai mantan pelatih klub Jerman, RB Leipzig.

Ia menangani klub tersebut pada 2015 hingga 2016 sebelum hengkang, lalu kembali lagi pada 2018 hingga 2019. 

Kini, Rangnick bekerja sebagai manajer untuk klub Rusia, FC Lokomotiv Moskow. 

Yayasan Ralf Rangnick Segera Hapus Postingan di Medsos

Yayasan Ralf Rangnick segera hapus postingan di Medsos soal bosnya latih Manchester United setelah ditinggal Ole Gunnar Solskjaer, ada apa?

Postingan di media sosial milik Yayasan Ralf Rangnick tiba-tiba dihapus setelah menyampaikan informasi, bahwa pendirinya, Ralf Rangnick akan melatih Manchester United.

Bukan hanya sampai disitu, Yayasan Ralf Rangnick juga menghapus cerita Instagram yang mengucapkan selamat kepada Ralf Rangnick atas pengangkatannya sebagai pelatih sementara Manchester United.

Namun, seperti pemberitaan, bahwa Ralf Rangnick sudah setuju untuk melatih Manchester United sepeninggal Ole Gunnar Solskjaer setelah dipecat dari skuad Setan Merah.

Baca juga: Villarreal vs Man United di Liga Champions, Ujian Perdana Setan Merah Tanpa Ole Gunnar Solskjaer

Yayasan Ralf Rangnick mengonfirmasi di Instagram bahwa pria Jerman itu akan mengambil alih kekuasaan di Manchester United. Setelah itu buru-buru menghapus postingan mereka.

Rangnick, 63, dilaporkan telah menyetujui kesepakatan untuk menjadi bos sementara sebelum mengambil peran sebagai konsultan di Old Trafford.

Postingan itu muncul di Instagram selama sekitar 30 menit sebelum dihapus.

Yayasan Ralf Rangnick mengklaim Rangnick telah memenuhi 'impian yang telah lama ditunggu-tunggu' dengan menandatangani kesepakatan dengan Manchester United.

"Teman-teman, promotor, dan penggemar Ralf Rangnick Foundation, hari ini kami memiliki sesuatu untuk diumumkan."

"Kami mengucapkan selamat dan sangat senang untuk pendiri kami Ralf Rangnick, yang menandatangani kontrak hingga akhir musim di musim panas 2022 sebagai 'Interimstrainer' [interim] dengan klub Inggris,

"Dan dengan demikian telah mewujudkan mimpi yang telah lama ditunggu-tunggu.

"Dia akan bertindak sebagai penasihat klub bergengsi selama dua tahun. Ralf terus menjadi duta terpenting yayasannya,

"Yang sekarang mudah-mudahan akan menjadi lebih populer di Inggris juga dan dapat melakukan banyak hal baik untuk anak-anak sebanyak mungkin.

Baca juga: Pochettino Bisa Buat Manchester United Patah Hati, Sebut Masih Betah Latih PSG Hingga Kontrak Usai

"Pada titik ini, terima kasih yang tulus atas ucapan selamat Anda yang tak terhitung jumlahnya kepada Ralf."

Yayasan Ralf Rangnick juga terpaksa menghapus cerita Instagram yang memberi selamat kepada Rangnick atas pengangkatannya setelah secara keliru mengumumkan berita tersebut.

Mereka memposting fotonya ke cerita mereka dengan judul: "Kami mengucapkan selamat kepada pendiri kami," yang juga segera dihapus.

Yayasan Rangnick didirikan pada tahun 2018 dan membantu mendukung anak-anak dalam perkembangan mereka melalui sekolah dasar.

Pria itu sendiri dilaporkan berada di Inggris untuk menyelesaikan kepindahannya ke Old Trafford.

Meskipun bertentangan dengan posting yayasannya pada pernyataan resmi belum diumumkan.

Sebagai seorang pelatih, Rangnick dikenal sebagai seorang visioner dalam permainan ini dan memiliki reputasi besar di tanah kelahirannya, yang diharapkan United dapat menghasilkan pemasukkan.

Posisi Luke Shaw Terancam Bakal Diganti Ralf Rangnick

Baru menjabat Pelatih Manchester United, posisi Luke Shaw yang menggantikan Ole Gunnar Solskjaer terancam. Kursi pelatih bakal diisi Ralf Rangnick.

Manchester United dikabarkan telah menemukan pengganti Ole Gunnar Solskjaer untuk mengambil alih kursi kepelatihan di sisa musim ini.

Direktur Olahraga Klub asal Rusia, Lokomotiv Moscow, Ralf Rangnick disebut-sebut bakal dipercaya melatih klub berjuluk Setan Merah.

Menurut informasi, Ralf Rangnick dalam beberapa jam terakhir segera menyelesaikan kesepakatan menjadi pelatih Manchester United selama enam bulan kedepan.

Baca juga: Pochettino Bisa Buat Manchester United Patah Hati, Sebut Masih Betah Latih PSG Hingga Kontrak Usai

Manajemen Setan Merah pun dinilai tetap menghormati Lokomotiv Moscow dalam proses membawa pelatih berusia 63 tahun itu ke Old Trafford.

Hadirnya Ralf Rangnick, maka keberadaan Luke Shaw di skuat Setan Merah mendapat ancaman.

Hal ini tak lain karena Ragnick sempat memandang sebelah mata kualitas Shaw.

Itu diungkapkan Rangnick tahun lalu saat karier bek asal Inggris itu hilang kepercayaan diri.

“Saya pikir mereka bisa melakukannya dengan bek kiri,” kata Rangnick tahun lalu yang dikutip dari laman MEN.

"Saya tahu mereka memiliki Luke Shaw, tetapi saya tidak begitu yakin apakah dia masih berada di level yang sama dengan yang Anda butuhkan untuk klub seperti Manchester United." ungkapnya.

Baca juga: Kisah di Balik Pemecatan Solskjaer dari Manchester United, Bandingkan Dengan Spurs dan Aston Villa

Sebagaimana diketahui, karier Shaw di Old Trafford sejak transfernya senilai £30 juta dari Southampton pada tahun 2014 tidak berjalan mulus.

Meskipun demikian, bek sayap berusia 26 tahun tersebut telah mencatatkan lebih dari 200 penampilan di Liga Inggris bersama Setan Merah.

Bahkan Shaw menjadi andalan pelatih sebelumnya Solskjaer andai dirinya tersedia untuk tampil.

Profil Ralf Rangnick

Sosok Ralf Rangnick barangkali masih terdengar sangat asing bagi pecinta sepak bola Eropa.

Itu disebabkan karena Ralf lebih banyak berkecimpung di dunia si kulit bundar negara Jerman.

Ya, dia adalah pelatih ulung dalam hal menangani tim-tim Bundesliga.

Kurang lebih ada lima klub Jerman yang sudah merasakan tangan dinginnya.

Schalke 04 dan RB Leipzig barangkali menjadi tim Jerman yang paling bersyukur dapat memiliki seorang Ralf Rangnick.

Ia mampu membawa kedua klub tersebut berprestasi cukup apik dengan materi pemain yang bisa dibilang jauh dari kata mewah.

Di usianya yang menginjak 63 tahun, ia melihat peran yang lebih 'kalem' dalam dunia sepak bola.

Pada akhirnya ia memutuskan untuk menjadi seorang Direktur Olahraga klub Russia, Lokomotiv Moscow.

Namun, nampaknya ia tak bisa berkata tidak ketika Manchester United datang mendekatinya.

Setan Merah nampaknya sudah jengah dengan mencoba-mencoba pelatih kurang update dengan perkembangan sepak bola modern.

Dari era Moyes, van Gaal, Mourinho dan Solskjaer, MU selalu menampilkan gaya sepak bola yang bertolak belakang dengan tren.

Unggahan Harry Maguire pasca Solskjaer lengser dari kursi kepelatihan Manchester United.

Unggahan Harry Maguire pasca Solskjaer lengser dari kursi kepelatihan Manchester United. (Instagram @harrymaguire93)

Embel-embel tradisi dan prinsip dari sang pelatih selalu lekat dengan alasan permainan United yang monoton.

Itu semua bisa berubah 180 derajat dengan Ralf Rangnick yang berada di belakang kursi kepelatihan The Red Devils.

Ia adalah sosok pelatih yang akan menerapkan pola gegenpressing dan atraktif.

Tapi, Anda jangan beranggapan bahwa pola gegenpressing yang akan diusung Rangnick berasal dari Jurgen Klopp dan Thomas Tuchel.

Malah, Anda akan salah besar jika mengira Klopp dan Tuchel-lah yang paling paham dengan sepak bola gegenpressing dan penyerangan atraktif.

Justru Rangnick-lah yang memberi ilmu gegenpressing kepada Klopp dan Tuchel.

Pria berusia 63 tahun ini bersedia berbagi kisah terkait hal itu.

Menurutnya, Jurgen Klopp menjadi pihak yang terheran-heran dengan gaya permainan Rangnick.

Ia ingin sekali menerapkan apa yang menjadi pegangan pria asal Jerman ini.

"Tim Hoffenheim saya kala itu berjumpa Dortmund-nya Klopp di tahun 2008," ungkap Rangnick dikutip dari B/R Football.

"Kami mengalahkan mereka dengan skor 4-1."

"Jurgen berkata gaya main kami (Hoffenheim) seperti itu yang ingin saya terapkan di sini."

"Dalam dua tahun, dia mengubah timnya dengan gaya permainan seperti itu," sambungnya.

Rangnick juga menjadi mahaguru bagi Thomas Tuchel.

Baca juga: Live Streaming Liga Inggris Man United vs Everton, Lini Belakang MU Rapuh, Maguire & Luke Shaw Absen

Tuchel bahkan sempat tak memikirkan untuk menjadi pelatih sebelum bertemu dengan Rangnick.

"Thomas menjadi pelatih lewat perantara saya," ujar Rangnick.

"Dia adalah pemain saya di Ulm (klub asal Jerman) dan dia mengakhiri karier karena masalah di lututnya."

"Saya memberinya pekerjaan sebagai pelatih tim U-15 kami."

"Dia bahkan sama sekali tak memiliki niat untuk menjadi pelatih kala itu."

"Dia akan bekerja di sebuah bar di kota Stuttgart," lanjutnya.

Dengan demikian, Tuchel dan Klopp akan menyambut kehadiran sang mahaguru kala bersua Manchester United ke depannya.

Thomas Tuchel sejatinya menjadi pihak paling dekat untuk menjajal kemampuan gurunya.

Sayang, Rangnick belum akan mendampingi MU kala berduel dengan Chelsea pada akhir pekan ini.

(*)

Artikel ini telah tayang di SuperBall.id dengan judul Erik Ten Hag Semakin Santer Dirumorkan Menuju Manchester United

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ralf Rangnick Sudah Sepakat Tangani Manchester United Sementara, 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ralf Rangnick Segera Ambil Alih Kursi Kepelatihan Manchester United, Nasib Luke Shaw Terancam