Berita Bulungan Terkini

Bakal Dijadikan Tempat Karantina Pasien Covid-19, Rusunawa Sengkawit Dapat Menampung 120 Orang 

Setelah dilakukan pembersihan, dalam waktu dekat ini Rusunawa di Jalan Sengkawit akan segera difungsikan sebagai tempat karantina pasien Covid-19.

Penulis: - | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI
Gedung Rusunawa yang bertempat di Jalan Sengkawit yang akan digunakan sebagai tempat karantina pasien Covid-19. 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN- Setelah dilakukan pembersihan, dalam waktu dekat ini Rusunawa di Jalan Sengkawit akan segera difungsikan sebagai tempat karantina pasien Covid-19 varian Omicron dan Delta.

Rusunawa ini dapat menampung sebanyak 120 pasien positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bulungan Imam Sujono mengungkapkan rusunawa memiliki tiga lantai pertama akan ditempati para petugas. Pasalnya di lantai pertama fasilitasnya  lengkap, karena ada  ruangan pertemuan dan ibadah Lanti kedua dan ketiga dikhususkan bagi pasien Covid-19.

Baca juga: Bakal Dipakai Tempat Karantina, Ratusan Orang dari Gabungan OPD Pemkab Bulungan Bersihkan Rusunawa

“Jadi tinggal pengaturan saja, orang yang diisolasi disini jangan sampai kontak dengan kita para petugas. Makanya aksesnya hanya 1 tangga ditentah, tangga samping kiri dan kanan rusun dan pintu kanan kirinya disekat dan ditutup,” ucapnya.

Imam Sujono mengatakan saat ini, jajaran Satgas Covid-19 Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan sedang melakukan tindakan mitigasi yaitu mencoba menangkal dengan cepat tanggap segala perkembangan virus Omicron di masyarakat.

"Yang kita lakukan saat ini adalah tindakan mitigasi, atau mengurangi resiko secepatnya supaya virus varian omicron bisa cepat teratasi dan tidak makin meluas di masyarakat Bulungan," ungkapnya.

Baca juga: Bangunan Rusunawa akan Dilakukan Revitalisasi, Adrian: Kami Menangani Sesuai Instruksi Bupati

Begitu juga, Imam Sujono mengatakan akan memberikan perhatian penanganan khusus untuk 7 sampel Tes-PCR warga Bulungan yang telah diambil secara acak

Yang menurutnya diduga terpapar virus Covid-19 varian Omicron maupun Delta, setelah melakukan perjalanan keluar kota, dan saat ini masih dilakukan penelitian oleh Litbangkes Jakarta.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan Imam Sujono
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan Imam Sujono (TRIBUNKALTARA.COM/ GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI)

"Kita sedang menunggu hasil 7 sampel acak tes PCR yang kita kirimkan ke Litbangkes Jakarta diduga terpapar virus Omicron maupun Delta setelah melakukan perjalanan keluar Kaltara, apabila 1 dari 7 sampel tersebut dinyatakan positif omicron dan delta maka penanganan intensif dari kami akan ketat," ucapnya.

Selain itu, Imam Sujono menjelaskan juga penanganan penyembuhan Covid-19 varian Omicron maupun Delta tidak ada perbedaan signifikan.

Baca juga: Tujuh Pasien Dicurigai Omicron, Pemkab Bulungan Siapkan Rusunawa Sebagai Tempat Karantina 

"Sebetulnya penanganan supaya sembuh dari positif omicorn, delta, covid-19 tidak ada bedanya semua sama, hanya bedanya di percepatan menyerang orang yang belum pernah positif covid dann varian paling cepat kena, ya omicron," jelasnya.

Seperti diketahui, pembersihan rusunawa dilakukan  180 orang dari gabungan organissi perangkat daerah (OPD) Pemkab Bulungan. Diantaranya BPBD, DLH, Satpol PP dan PMK, DPRKPP, Dinas Sosial dan Dinke.

(*)

Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved