Pemindahan IKN

Ibu Kota Negara ‘Nusantara’ Jadi Poros Maritim Dunia

bu Kota Negara (IKN) ‘Nusantara’ berlokasi di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara dan Kecamatan Samboja Kutai Kertanegara.

Editor: Sumarsono
IST
Diskusi "Arti Penting Pemindahan IKN Nusantara bagi Masyarakat Kaltim" digelar Universitas Balikpapan bersama Rektor Uniba Dr Isradi Zainal dan Sosiolog Kawasan Perkotaan Universitas Indonesia Prof Dr Gumilar Rusliwa Soemantri. 

Oleh: Dr  Isradi Zainal

Rektor Uniba, Sekjen Forum Rektor PII, Wakil Ketua APINDO Kaltim

TRIBUNKALTARA.COM - Ibu Kota Negara (IKN) ‘Nusantara’ berlokasi di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara dan Kecamatan Samboja Kutai Kertanegara.

Gabungan wilayah dari kedua kecamatan tersebut memiliki luas tiga kali lipat lebih dari luas DKI Jakarta.

Sepaku dan Samboja merupakan bagian dari Penajam Paser Utara 'Pa' dan Kutai Kartanegara 'Kunegara' (Pakunegara).

Dulu lokasi ini merupakan bagian dari Kerajaan Paser dan Kutai Kertanegara. Lokasinya sangat strategis karena, jika ditarik garis dari Sabang sampai Marauke maka posisinya pas di tengah.

Foto bersama usai diskusi 'Arti Penting Pemindahan IKN Nusantara bagi Masyarakat Kaltim' di Kampus Universitas Balikpapan menghadirkan Sosiolog Kawasan Perkotaan Universitas Indonesia Prof Dr Gumilar Rusliwa Soemantri.
Foto bersama usai diskusi 'Arti Penting Pemindahan IKN Nusantara bagi Masyarakat Kaltim' di Kampus Universitas Balikpapan menghadirkan Sosiolog Kawasan Perkotaan Universitas Indonesia Prof Dr Gumilar Rusliwa Soemantri. (IST)

Baca juga: Akademisi Kalimantan Usulkan Sejumlah Tokoh Kaltim Masuk di Badan Otoritas IKN Nusantara

Posisi tengah Indonesia itu diberi tanda sebagai titik 0 atau Pusat Negara atau Pakunegara.

Posisi ini diharapkan menjadi paku atau penguat atau perekat Nusantara dalam arti sesungguhnya.

Baik dalam konteks Nusantara kecil (Indonesia) maupun Nusantara besar (Asia tenggara).

Dirujuk dari Undang-undang (UU) IKN, IKN ‘Nusantara’ berlokasi di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara dan Kecamatan Samboja serta sebagian Muara Jawa Kutai Kartanegara.

Batas wilayah IKN ‘Nusantara’ meliputi batas utara: Kecamatan Loa kulu, Kecamatan Loa Janan dan Kecamatan Sanga Sanga, Kabupaten Kutai Kertanegara.

Diskusi Arti Penting Pemindahan IKN Nusantara bagi Masyarakat Kaltim digelar Universitas Balikpapan menghadirkan Sosiolog Kawasan Perkotaan Universitas Indonesia Prof Dr Gumilar Rusliwa Soemantri.
Diskusi Arti Penting Pemindahan IKN Nusantara bagi Masyarakat Kaltim digelar Universitas Balikpapan menghadirkan Sosiolog Kawasan Perkotaan Universitas Indonesia Prof Dr Gumilar Rusliwa Soemantri. (IST)

Baca juga: Ibu Kota Negara Nusantara Bagian dari IKN Pakunagara

Batas selatan: Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Teluk Balikpapan, Kecamatan Balikpapan Utara, Balikpapan Barat, Balikpapan Utara dan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan.

Batas timur dengan Selat Makassar. Dengan memperhatikan batas wilayah, maka IKN Nusantara dilalui Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II.

Memperhatikan batas wilayah IKN ‘Nusantara’, maka terlihat potensi maritim, blue city dan blue economy untuk dikembangkan.

Selain itu IKN ‘Nusantara’ berpotensi menjadi poros maritim dunia dan merupakan bagian dari Jalur Tol Laut.

Baca juga: Siapa Calon Pemimpin IKN Nusantara Punya Background Arsitek Pilihan Jokowi, Benarkah Ridwan Kamil?

Untuk mengoptimalkan potensi ini maka konsep smart, green, forest dan sustainable city meti dilengkapi dengan konesp blue city.

Mengingat potensi air (laut dan sungai) di Kalimantan Timur sangat mendukung.

Menurut Anggota DPR RI yang juga mantan Gubernur Kaltim Awang Farouk Ishak, ALKI II merupakan jalur alternatif pelayaran pada lingkup domestik dan Internasional yang sangat potensial untuk dikembangkan.

Alur ini sangat baik untuk pelabuhan skala nasional dan Internasional. (*)

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved