Danrem 092 Maharajalila ke KTT

Kunjungi Kodim 0914 Tana Tidung, Danrem 092 Maharajalila Brigjen TNI Rifki Bahas Ketahanan Pangan

Danrem 092 Maharajalila, Brigjen TNI Rifki bahas soal ketahanan pangan pada kunjungan perdananya di Kabupaten Tana Tidung, Senin (14/2/2022)

Penulis: Risnawati | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI
Suasana penyambutan Danrem 092 Maharajalila, Brigjen TNI Rifki bersama istri di Makodim 0914 Tana Tidung, Senin (14/2/2022) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Danrem 092 Maharajalila, Brigjen TNI Rifki bahas soal ketahanan pangan pada kunjungan perdananya di Kabupaten Tana Tidung, Senin (14/2/2022).

Dia mengatakan, ketahanan pangan akan menjadi program Kodim 0914 Tana Tidung.

Dengan program tersebut, dapat membantu meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah Kabupaten Tana Tidung.

Baca juga: Kunjungan Danrem 092 Maharajalila, Wakil Bupati Hendrik Harap Kerjasama TNI Bangun Tana Tidung

Mengenai program ini, dia sampaikan Kodim 0914 Tana Tidung perlu mendata kelompok-kelompok tani di setiap kecamatan di Tana Tidung.

"Setelah itu kami ingin mengecek apa sebetulnya yang cocok ditanam di Tana Tidung," ujarnya kepada TribunKaltara.com

Baca juga: BREAKING NEWS - Danrem 092 Maharajalila Brigjen TNI Rifki Kunker ke KTT, Disambut Tarian Suku Berusu

Dia menambahkan, pihaknya juga akan melakukan pembinaan dan pendampingan kepada kelompok tani di Tana Tidung.

"Termasuk kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Tana Tidung dalam hal ini Dinas Pertanian, untuk kita lakukan (pendampingan) secara masal,"katanya.

Suasana penyambutan Danrem 092 Maharajalila, Brigjen TNI Rifki bersama istri di Makodim 0914 Tana Tidung, Senin (14/2/2022)
Suasana penyambutan Danrem 092 Maharajalila, Brigjen TNI Rifki bersama istri di Makodim 0914 Tana Tidung, Senin (14/2/2022) (TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI)

Terkait jenis tanaman, dia menuturkan, nantinya akan disesuaikan dengan kelompok taninya.

Baca juga: Kunjungan Perdana Brigjen TNI Rifk ke Makodim 0914 Tana Tidung, Tanam Pohon Sawo

Kalau harus padi, padi sawah atau padi ladang, begitu juga sayur. Atau jagung menjadi alternatif juga boleh," tuturnya,

(*)

Penulis: Risnawati]

Sumber: Tribun Kaltara
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved