Wisata Ritual Berujung Maut
Update Tragedi Ritual di Pantai Payangan Jember, Total 11 Anggota Padepokan Tewas Terseret Ombak
Update tragedi wisata ritual berujung maut di Pantai Payangan Jember, hingga Senin (14/2/2022), 11 anggota padepokan ditemukan tewas terseret ombak.
Dari 24 orang memang tidak semuannya turun ke laut, hanya 20 orang yang mengikuti, dan 4 orang lainnya menunggu di parkiran.
Menurut Kapolres Ambulu AKBP Hery Purnomo, insiden tersebut terjadi pada pukul 01.00 WIB dini hari tadi.
"Jadi kami sampaikan, tadi malam kurang lebih pukul 01.00 telah terjadi wisatawan yang tenggelam, mereka sedang melaksanakan ritual yang kegiatannya dilaksanakan di pinggir pantai," kata Hery, Minggu (13/2/2022) dikutip Tribunnews dari tvOneNews.
Saat melakukan ritual di laut tiba-tiba ombak besar datang dan menyeret 13 orang.
Baca juga: 2 Remaja Putri di Sebatik Terseret Ombak, Kapolsek Minta Pengelola Wisata Bentuk Tim Penyelamat
"Namun karena ritual terlalu dekat dengan ombak, maka saat ombak besar datang akhirnya mereka tidak bisa menyelamatkan diri dan tergulung ombak," kata Hery.
"20 diantara yang melakukan ritual, 10 orang ditemukan meninggal dunia, 9 orang selamat dan 1 belum ditemukan," tambahnya.
Sementara guru spiritual, sementara ini menjalani perawatan untuk kemudian selanjutnya akan dimintai keterangan terkait penyelidikan.
"Terakit ritual kami belum tahu, tapi berdasarkan informasi dari masyarakat ritual untuk menenangkan diri, tapi nanti pastinya akan kami kembangkan lagi maksud dari ritual tersebut," kata Hery.
Sebelumnya, proses pencarian dilakukan Tim gabungan, TNI-Polri, TIM SAR dan relawan.
Korban yang mengalami luka-luka ditemukan dalam keadaan kritis dan tidak sadarkan diri, namun ketika dilakukan pertolongan pertama akhirnya mereka dapat diselamatkan.
Mereka ditemukan 1 Km dari lokasi mereka melakukan meditasi.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Tragedi di Pantai Payangan Jember, 11 Anggota Padepokan Tewas Tenggelam