Dilaporkan Meningkat, Untuk Pertama Kalinya Pengguna Aktif Twitter Menyalip Pesaingnya,Facebook

TRIBUNKALTARA.COM- Platform media sosial masih menjadi primadona untuk berbagi interaksi secara maya.

Tak heran popularitas sejumlah akun-akun media sosial seperti Facebook, Twitter, hingga Instagram terus melakukan peningkatan dalam berbagai aspek agar tak ditinggal penggunanya.

Jika Facebook adalah tempat berjejaring sosial, maka Twitter hingga kini masih menjadi andalan untuk mencari update informasi terkini.

Media sosial bersimbol burung biru juga dianggap lebih ramah kuota.

Bagiamana tidak, Twitter kebanyakan dipakai untuk berkicau dalam format teks.

Sedangkan Instagram dan Facebook dianggap paling boros karena menyedot kuota lebih banyak untuk konten foto dan video. Selain itu Twitter juga masih dianggap aplikasi jejaring sosial yang tak pernah mengalami gangguan sama sekali atau down server.

Itu juga yang bikin pengguna Twitter masuk dalam barisan user ideologis yang tak pindah ke lain hati meski Facebook atau Instagram terus panen tools baru di aplikasinya.

Baru-baru ini Twitter mengumumkan laporan keuangan untuk kuartal-IV (Q4) tahun fiskal 2021.

Kinerja Twitter dalam aspek jumlah pengguna harian pada kuartal IV-2021 ini terbilang lebih baik ketimbang pesaingnya, Facebook .Pasalnya, untuk pertama kalinya, jumlah pengguna harian (daily active user/DAU) Facebook justru dilaporkan menurun pada kuartal akhir 2021.

Kendati jumlah DAU menurun, Facebook masih menjadi media sosial nomor satu di dunia dengan pengguna aktif harian terbanyak, mengalahkan Twitter, YouTube, TikTok, dan media sosial lainnya, menurut data Statista.

Baca juga: Jelang Melahirkan, Aurel Hermansyah Mendadak Trending di Twitter, Ada Apa?

Dalam laporan tersebut, perusahaan juga menginformasikan jumlah pengguna aktif Twitter per kuartal-IV 2021.

Menutup tahun fiskal 2021, Twitter mencatatkan pertumbuhan rata-rata jumlah pengguna harian atau Monetizable Daily Active Users (mDAU).

Dalam laporan keuangan itu tertulis bahwa Twitter memiliki rata-rata mDAU sebanyak 217 juta pengguna.

Angka tersebut mewakili pertumbuhan 13 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya dengan angka 192 juta mDAU.