Cegah Serangan Covid-19, Tim Kesehatan Lapas Nunukan Semprot Disinfektan di Area Blok Hunian

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Cegah serangan Covid-19, tim kesehatan Lapas Nunukan semprot disinfektan di area blok hunian.

Cegah penyebaran kasus Covid-19, tim kesehatan Lapas Nunukan lakukan penyemprotan disinfektan di area blok hunian Warga Binaan Binaan Pemasyarakatan (WBP), Sabtu (19/02/2022).

Kasubsi Perawatan Lapas Klas IIB Nunukan, Edi Purwanto mengatakan penyemprotan cairan disinfektan itu dilakukan pada setiap sudut blok hunian hingga ke lingkungan kamar WBP.

Baca juga: Junjung Nilai Juang, Ketua DPC PDIP Bulungan: Soal tak Terpilih jadi DPRD 2024 jangan Sikut Menyikut

Menurut Edi meningkatnya kasus aktif Covid-19 di Nunukan membuat pihaknya bekerja lebih ekstra untuk mencegah penyebaran virus Corona ke dalam Lapas.

Apalagi jumlah WBP di Lapas Nunukan saat ini sebanyak 1.202 sementara kapasitas Lapas hanya 260 orang.

"Di Lapas Nunukan ada empat blok hunian. Penyemprotan disinfektan ini dilakukan secara mandiri oleh petugas kesehatan kami," kata Edi Purwanto kepada TribunKaltara.com, pukul 18.30 Wita.

Selain itu, kata Edi pihaknya juga memberikan multivitamin kepada para WBP untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

"Kami juga berikan multivitamin kepada para WBP biar stamina tetap terjaga," ucapnya.

Bahkan sementara ini kunjungan keluarga WBP ditiadakan. Sebagai gantinya, Lapas Nunukan memfasilitasi layanan video call.

"Layanan video call sudah sempat kami lakukan saat awal kasus pandemi merebak masuk ke Nunukan. Jadi keluarga yang mau gunakan layanan video call itu, terlebih dahulu menghubungi kami agar bisa diatur waktunya," ujarnya.

Terpisah, Kepala Lapas Kelas IIB Nunukan, I Wayan Nurasta Wibawa menyampaikan tak hanya WBP saja yang diimbau untuk mematuhi protokol kesehatan, pegawai Lapas juga harus maksimal dalam menjalankan 6M.

Baca juga: Siapkan Kader Sejak Awal, Ketua DPC PDIP Bulungan Sebut Lolos Tes Pendidikan Politik Wajib hukumnya

Diantaranya Mengenakan masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan dan Mengurangi mobilitas atau interaksi serta Menghindari makan bersama.

"Pegawaipun wajib mematuhi protokol kesehatan yang ketat dengan menjalankan 6M. Saya juga selalu ingatkan kepada pegawai untuk selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar kita semua selalu diberikan kesehatan serta terhindar dari Covid-19 ini," ungkap I Wayan Nurasta Wibawa melalui pesan WhatsApp.

Penulis: Febrianus Felis