MotoGP

Demi Dapat Gelar Juara MotoGP Lagi, Marc Marquez Rela Lakukan Pengorbanan Besar dalam Hidupnya

Marc Marquez membuat pengorbanan besar dalam hidupnya dengan merantau ke Madrid untuk menjalani perawatan cedera demi bisa kembali jadi juara MotoGP.

Twitter / @motogp
Pebalap Repsol Honda MotoGP, Marc Marquez. (Twitter / @motogp) 

Cedera patah tulang lengan kanan pada balapan MotoGP Spanyol, Juni 2020, membuat Marquez kehilangan tajinya.

Lengan kanan Marquez belum pulih secara sempurna walau sudah dibedah tiga kali. Bahu kanan yang seharusnya normal pasca-operasi ikut terdampak.

Kondisi ini membuat Marquez tidak pernah benar-benar tampil maksimal dalam balapan.

Melewatkan sebagian sesi latihan bebas jamak dilakukan juara MotoGP enam kali tersebut demi mengistirahatkan lengannya.

Pada hari terakhir tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika, Minggu (13/2/2022), pun Marquez izin berhenti duluan karena tekanan pada lengan kanannya.

Baca juga: Kembalinya Marc Marquez ke Lintasan MotoGP, Momentum Berbenah Pol Espargaro dan Rider Lainnya

Marquez akhirnya mengambil saran dari Dokter Samuel Antuna yang menangani operasi terakhir pada tulang humerusnya.

Tahun ini Marquez memutuskan untuk merantau ke ibu kota Spanyol, Madrid, demi mendapatkan perawatan maksimal untuk lengannya yang bermasalah.

Marquez akan mempercayakan kondisi lengannya kepada Dokter Angel Cottoro yang menangani petenis tersukses pada ajang Grand Slam, Rafael Nadal.

Kesuksesan Nadal telah menginspirasi Marquez. Si Raja Tanah Liat bangkit dari cedera yang mengancam karier untuk menjuarai Australian Open pada Januari lalu.

Saya melakukan segalanya untuk kembali ke level saya dahulu. Lengan saya menjadi salah satu masalah dan saya harus terus merawatnya," ucap Marquez, dilansir dari AS.

"Kami memutuskan untuk berhubungan dengan Dr. Angel Cottoro karena dia punya tim ahli fisioterapi yang sangat bagus dan pelatih fisik, untuk memaksimalkan bahu ini."

"Saya tahu ini akan menjadi kelemahan saya dan saya benar-benar harus memperhatikannya."

Marquez menyebut pindah ke Madrid sebagai pengorbanan besar. Meski begitu, pengorbanannya sebanding dengan ambisinya merebut gelar juara kesembilan.

"Secara pribadi, saya membuat pengorbanan besar dengan pindah ke Madrid sepanjang tahun 2022 untuk ini, untuk memberikan segalanya," sambung Marquez.

"Saya percaya dengan mereka. Mereka akan menjaga bahu saya tetap segar sepanjang musim dan saya bisa tampil maksimal."

Baca juga: Viral Foto Marc Marquez Disebut Makan Gorengan di Sirkuit Mandalika, Ini Fakta Sebenarnya

Sumber: BolaSport.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved