Liga 1
Liga 1 PSS vs Borneo FC Besok, Rifad Marasabessy Sebut Semua Laga Final, Target Rebut 3 Poin Mutlak
Liga 1 PSS vs Borneo FC Besok, bek sayap Pesut Etam Rifad Marasabessy sebut semua laga yang dilakoi adalah laga final, target merebut 3 poin mutlak.
TRIBUNKALTARA.COM - Liga 1 PSS vs Borneo FC Besok, bek sayap Pesut Etam Rifad Marasabessy sebut semua laga yang dilakoi adalah laga final, target merebut 3 poin mutlak.
Pelatih Borneo FC Fakhri Husaini menyatakan, telah mengetahui kelemahan dan kelebihan PSS Sleman dan telah menyiapkan kebugaran pemain, untuk menghadapi Super Elang Jawa.
Diperkuat oleh pemain Borneo FC, Rifad Marasabessy menegaskan, baik ia dan rekan-rekannya telah siap menghadapi PSS Sleman dan meraih 3 poin pada pertandingan besok.
Tidak ingin sesumbar, Rifad Marasabessy mengatakan, seluruh pertandingan yang dilakoni olehnya bersama tim dianggap olehnya, adalah laga final.
Baca juga: Jelang Liga 1 PSS vs Borneo FC, Fakhri Husaini Sebut Ketahui Kelemahan dan Kelebihan Elang Jawa
Rifad Marasabessy pemain Borneo FC Samarinda, harapkan dapat tiga poin saat lawan PSS Sleman, Minggu (19/2/2022).
Diketahui bahwa pada besok hari, pada lanjutan Liga 1 2021/2022 Pesut Etam julukan Borneo FC akan berhadapan dengan Super Elang Jawa julukan PSS Sleman.
Jelang pertandingan tersebut, Pemain Borneo FC, Rifad Marasabessy menyebutkan kesiapan sama halnya dengan yang telah disampaikan oleh Pelatih Borneo FC Fakhri Husaini.
Yakni melakukan recovery pemain setelah pertandingan melawan Bhayangkara FC, Stadion Kapt I Wayan Dipta Gianyar, Rabu (16/2/2022) lalu
Lanjutnya, dan pada hari ini pula para anak asuh Coach Fakhri Husaini itu kembali melakoni latihan sebelum berlangsungnya pertandingan, karna dianggapnya ini adalah laga final.
"Hari ini kami kembali latihan, target kita insya Allah selalu pingin menang, karena setiap laga adalah final. Semoga besok kita bisa dapatkan tiga poin," tuturnya saat konferensi pers, Sabtu (19/2/2022).
Diberitakan sebelumnya, jelang pertandingan lawan PSS Sleman, Pelatih Borneo FC Fakhri Husaini mengatakan bahwa usai laga melawan Bhayangkara FC melakukan Recovery pemain.
Menurutnya menyiapkan kebugaran pemain itu penting, dengan kompetisi yang begitu padat.
Sebutnya bukan hanya Borneo FC, semua tim tentu harus pintar mengelola pemainnya, sehingga bisa tampil secara maksimal.
Baca juga: Liga 1 Borneo FC vs Bhayangkara FC 1-1, Penggawa Pesut Etam Komang Teguh: Ada yang Perlu Diperbaiki
"Syukur alhmdulillah, didukung teman-teman tim medis, yang sigap untuk memperbaharui kebugaran pemain yang tampil full lawan Bahyangkara Fc," ungkapnya saat konferensi pers, Sabtu (19/2/2022).
Setelah terkait aspek fisik, juga dilakukan evaluasi pada aspek taktik.
Coach Fakhri menyebut telah memperbaiki kelemahan-kelemahan saat melawan Bhayangkara FC.
Lanjutnya, di luar dari pada itu pihaknya juga telah melakukan evaluasi terkait hasil pertandingan PSS Sleman melawan Bali United.
Satu kesalahan kecil yang dilakukan PSS Sleman, berdampak dirinya kehilangan tiga poin. Kendati demikian Coach Fakhri menyebut mewaspadai kebangkitan PSS Sleman, karena seluruh tim membutuhkan poin penuh
"Kami sudah menyiapkan diri seoptimal mungkin, kami juga sudah mempelajari kelebihan kelemahan tim PSS Sleman. Mungkin apa yang kami lakukan bisa memberikan modal kuat pada seluruh pemain Borneo FC, untuk laga besok sore," imbuhnya.
Fakhri Husaini Sebut Ketahui Kelemahan dan Kelebihan Elang Jawa
Jelang lanjutan BRI Liga 1 2021 PSS Selman vs Borneo FC, pelatih Pesut Etam, Fakhri Husaini sebut ketahui kelemahan dan kelebihan Super Elang Jawa.
Evaluasi menyeluruh dilakukan pelatih Borneo FC, Fakhri Husaini, usai tim yang diasuhnya meraih hasil seri saat melawan Bhayangkara FC.
Menghadapi PSS Sleman, Borneo FC tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk meraih kemenangan, agar dapat tembus di posisi 4 besar Liga 1.
Untuk mraih itu, pelatih Borneo FC, Fakhri Husaini menyatakan, telah melakukan evaluasi menyeluruh sebelum laga lawan PSS Sleman.
Baca juga: Liga 1 Borneo FC vs Bhayangkara FC 1-1, Penggawa Pesut Etam Komang Teguh: Ada yang Perlu Diperbaiki

Borneo Fc akan berhadapan dengan PSS Sleman, di Stadion Kapt I Wayan Dipta Gianyar, pada Minggu (20/2/2022) besok.
Jelang pertandingan besok tersebut, Pelatih Borneo FC Fakhri Husaini mengatakan bahwa usai laga melawan Bhayangkara FC melakukan Recovery pemain.
Menurutnya menyiapkan kebugaran pemain itu penting, dengan kompetisi yang begitu padat. Sebutnya bukan hanya Borneo FC, semua tim tentu harus pintar mengelola pemainnya, sehingga bisa tampil secara maksimal.
"Syukur alhmdulillah, didukung teman-teman tim medis, yang sigap untuk memperbaharui kebugaran pemain yang tampil full lawan Bahyangkara Fc," ungkapnya saat konferensi pers, Sabtu (19/2/2022).
Setelah terkait aspek fisik, juga dilakukan evaluasi pada aspek taktik.
Coach Fakhri menyebut telah memperbaiki kelemahan - kelemahan saat melawan Bhayangkara FC.
Lanjutnya, di luar dari pada itu pihaknya juga telah melakukan evaluasi terkait hasil pertandingan PSS Sleman melawan Bali United.
Satu kesalahan kecil yang dilakukan PSS Sleman, berdampak dirinya kehilangan tiga poin.
Kendati demikian, Coach Fakhri menyebut mewaspadai kebangkitan PSS Sleman, karena seluruh tim membutuhkan poin penuh
"Kami sudah menyiapkan diri seoptimal mungkin, kami juga sudah mempelajari kelebihan kelemahan tim PSS Sleman. Mungkin apa yang kami lakukan bisa memberikan modal kuat pada seluruh pemain Borneo FC, untuk laga besok sore," imbuhnya.
Baca juga: Borneo FC Ditahan Imbang Bhayangkara FC 1-1 di Liga 1, Fakhri Husaini Langsung Evaluasi Pesut Etam
Pada pertandingan sebelumnya, Borneo FC berhadapan Bhayangkara FC, yang berakhir imbang dengan skor 1-1, di Stadion Kapt I Wayan Dipta Gianyar, Rabu (16/2/2022) lalu.
Gol The Guardians julukan Bhayangkara FC tercipta oleh Anderson pada menit ke-6, dan gol Pesut Etam julukan Borneo FC dibuat oleh Kei Hirose pada menit ke-51.
Diberitakan sebelumnya, usai pertandingan itu, Pelatih Borneo FC Fakhri Husaini menyebutnya catatan bagi pihaknya terkait proses terciptanya gol Bhayangkara dari situasi servis.
Coach Fakhri terkait antisipasi itu, pihaknya telag lakoni latihan dan telah siapkan siapa - siapa yang akan bertugas menjaga pemain Bhayangkara, akan tetapi tetap kebobolan.
"Ini tentunya akan menjadi catatan kami untuk perbaikan di laga-laga berikutnya," ungkapnya saat konferensi peres seusai pertandingan.
Menurutnya pada pertandingan tersebut, secara menyeluruh anak asuhnya tidak berada dalam tekanan The Guardian julukan Bhayangkara FC, pihaknya juga berikan perlawanan.
Dengan hasil imbang 1-1 mendapatkan satu poin, tetap menjadi tambahan modal untuk perbaikan posisi klasemen, dan jadi modal penting juga pada laga-laga selanjutnya.
"Terimakasih kepada selurih pemain, yang telah bekerja keras pada pertandingan melawan Bhayangkara FC," imbuhnya.
Fakhri Husaini Langsung Evaluasi Pesut Etam
Borneo FC Ditahan Imbang Bhayangkara FC 1-1 di Liga 1, Fakhri Husaini Langsung Evaluasi Pesut Etam
Ditahan imbang oleh Bhayangkara FC 1-1 beberapa waktu lalu, membuat misi Borneo FC masuk kedalam 4 besar di klasmen sementara Liga 1 terganggu.
Usai pertandingan melawan Bhayangkara FC, pelatih Borneo FC Fakhri Husaini langsung melakukan evaluasi kepada tim.
Dalam evaluasi Fakhri Husaini, mantan peain Timnas Indonesia tersebut menyinggung terciptanya gol pada saat servis bola mati.
Baca juga: Live Streaming Borneo FC vs Bhayangkara FC, Pesut Etam Minus Sihran dan Boaz, The Guardian Full Tim
Borneo FC telah bertemu dengan Bhayangkara FC, berakhir imbang dengan skor 1-1, di Stadion Kapt I Wayan Dipta Gianyar, Rabu (16/2/2022).
Gol pertama diciptakan di babak pertama oleh The Guardians julukan Bhayangkara FC melalui sundulan kepala dari Anderson di menit ke-6 berkat umpan lambung dari Andik Firmansyah.
Lalu terciptanya gol kedua dibuat oleh Pesut Etam julukan Borneo FC melalui tendangan kaki kiri Kei Hirose, yang menerima umpan dari Terens Puhiri pada menit ke-51.
Usai pertandingan tersebut, Pelatih Borneo FC Fakhri Husaini menyebutnya catatan bagi pihaknya terkait proses terciptanya gol Bhayangkara dari situasi servis.
Coach Fakhri terkait antisipasi itu, pihaknya telag lakoni latihan dan telah siapkan siapa - siapa yang akan bertugas menjaga pemain Bhayangkara, akan tetapi tetap kebobolan.
"Ini tentunya akan menjadi catatan kami untuk perbaikan di laga-laga berikutnya," ungkapnya saat konferensi peres seusai pertandingan.
Menurutnya pada pertandingan tersebut, secara menyeluruh anak asuhnya tidak berada dalam tekanan The Guardian julukan Bhayangkara FC, pihaknya juga berikan perlawanan.
Dengan hasil imbang 1-1 mendapatkan satu poin, tetap menjadi tambahan modal untuk perbaikan posisi klasemen, dan jadi modal penting juga pada laga-laga selanjutnya.
"Terimakasih kepada selurih pemain, yang telah bekerja keras pada pertandingan melawan Bhayangkara FC," imbuhnya.
Baca juga: Susunan Pemain Borneo FC vs Bhayangkara FC, Adu Tajam Torres dan Ezechiel, Siapa Lebih Gacor?
The Guardian Full Tim
Saksikan Live Streaming Borneo FC vs Bhayangkara FC di Liga 1, The Guardian full tim, Melvin Platje dan Ezechiel NDouassel starter, Pesut Etam minus M Sihran dan Boaz Solossa.
Berdasarkan susunan pemain 11 awal, Borneo FC terganggu tanpa Boaz Solossa dan M Sihran di lini depan, sedangkan Bhayangkara FC turun dengan kekuatan penuh.
Pertandingan Borneo FC vs Bhayangkara FC saat ini berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Rabu (16/2/2022).
Duel Borneo FC vs Bhayangkara FC bisa disaksikan melalui Live Streaming vidio.com dan siaran langsung Indosiar.
Link Live Streaming Borneo FC vs Bhayangkara FC tersaji di dalam berita.
Momentum ini menjadi pembuktian Borneo FC untuk menjegal laju The Guardian di jalur luara Liga 1.
Pasalnya Bhayangkara FC dalam tekanan menyusul inkonsistensi hasil yang diraih The Guardian dalam 5 partai terakhir Liga 1.
Tetapi Pesut Etam tanpa kekuatan penuh menantang Bhayangkara FC.
Skuad asuhan Fakhri Husaini harus berlaga tanpa Boaz Solossa, M Sihran, hingga Wawan Febrianto.
Tiga pemain ini tidak terlihat di starting XI Borneo FC maupun di bangku cadangan.
Alhasil Pesut Etam mengandalkan Francisco Torres, Terens Puhiri, dan Komang Teguh.
Meski demikian, Borneo FC diprediksi tetap tampil solid, menyusul dua laga terakhir Pesut Etam diraih dengan kemenangan.
Sedangkan anak asuh Paul Munster cuma meraih 3 kemenangan dari 5 pertandingan.
Bahkan Bhayangkara FC menyerah dengan skor mencolok saat bersua Bali United pekan lalu, 0-3.
Kekalahan itu membuat The Guardian gagal mengambil puncak klasemen dari Arema FC.
Baca juga: Performa Impresif Borneo FC Hantui Bhayangkara FC, King Eze Cs Terancam tak Bisa Ganggu Arema FC
Kini Bhayangkara FC terpaut 3 angka dari Arema FC yang pada laga kemarin sukses menyudahi perlawanan Persita Tangerang dengan skor 2-0.
Adapun The Guardian mengandalkan Melvin Platje, Andik Vermansah, serta Ezechiel NDouassel di lini depan.
Sedangkan di lini belakang, duet bek tangguh Bhayangkara FC akan kembali beraksi, yakni Hansamu Yama dan Anderson Salles.
Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster mengakui The Guardian dalam tekanan menuju juara Liga 1.
Tuntutan untuk terus menang membuat pemain Bhayangkara FC terbebani.
"Ya, pertanyaan ini sama seperti empat, lima pekan yang lalu.
Seperti yang saya katakan, persaingan tetap akan ketat," kata Paul Munster.
Meski demikian, Paul Munster menilai wajar Bhayangkara FC dalam tekanan, mengingat persaingan di papan atas sangat ketat.
"Yang pasti tekanan itu ada, karena di sepak bola itu tidak bisa jauh dari tekanan.
Kalau tidak mau ada tekanan jangan kerja di bidang sepak bola," ucapnya.
Baca juga: Borneo FC vs Bhayangkara FC, Peluang Pesut Etam Jauhi Persija dan PSIS, Evan Dimas Cs Mampu Bangkit?
Situasi ini bisa sedikit menjadi keuntungan Borneo FC dalam memanfaatkan beban Bhayangkara FC.
Terlebih Pesut Etam mulai konsisten meraih 3 poin di bawah tangan dingin Fakhri Husaini.
Tak inign anak asuhnya ikut tertekan, Fakhri Husaini mengatakan tak ada persiapan khusus melawan Bhayangkara FC.
"Laga besok melawan Bhayangkara FC tentu sama seperti laga-laga kami sebelumnya, karena semua itu adalah laga penting bagi kami," kata Fakhri Husaini.
Borneo FC tetap respek pada Bhayangkara FC yang saat ini berada di jalur juara Liga 1.
Tetapi Pesut Etam juga menginginkan poin penuh untuk bisa perlahan naik ke 5 besar klasemen.
"Karena buat kami mengumpulkan sedikit demi sedikit poin itu sangat penting untuk perbaiki peringkat kami," ucap Fakhri Husaini.
"Kami juga sudah mengevaluasi, menganalisa, menonton laga mereka ketika melawan Bali United pada saat kalah 0-3," ujarnya menambahkan.
Sementara itu gelandang Bhayangkara FC, Evan Dimas menegaskan timnya siap bangkit usai kekalahan telak dari Bali United 0-3.
Meladeni Borneo FC, The Guardian harus menunjukkan respon yang cerdas agar tetap menjaga persaingan di jalur juara Liga 1.
"Naluri sebagai pemain itu kalau habis kalah, kami mau cepat-cepat bertanding.
Laga ini juga cepat (diadakan-red), jadi kami tidak sabar untuk pertandingan besok (hari ini)," ungkap Evan Dimas.
Baca juga: Clean Sheet Hingga Pangkas Jarak 5 Besar Klasmen Liga 1, Coach Fakhri Bahas 2 Kemenangan Borneo FC
(*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok officialtribunkaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official