Liga 1
Profil Carlos Fortes, Bomber Haus Gol Arema FC di Liga 1, Ancaman Serius Spaso di Bursa Top Skor
Berikut ini Profil Carlos Fortes, Bomber haus gol milik Arema FC di Liga 1, ancaman serius Ilija Spasojevic di bursa top skor.
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini Profil Carlos Fortes, Bomber haus gol milik Arema FC di Liga 1, ancaman serius Ilija Spasojevic di bursa top skor.
Nama penyerang Arema FC, CarloS Fortes kini menjelma jadi salah satu Bomber maut di Liga 1.
Padahal awalnya, performa Carlos Fortes sejak didatangkan Arema FC di awal musim sempat diragukan.
Penyerang berpaspor Portugal tersebut bahkan harus menunggu hingga laga kelima, baru bisa mencetak gol buat Singo Edan julukan Arema FC.
Gol perdana Carlos Fortes di putaran pertama lalu dicetak ke gawang Persipura Jayapura, sekaligus mengantar Arema FC menang atas Mutiara Hitam.
Kini pelan tapi pasti, Carlos Fortes menjelma jadi ancaman serius Ilija Spasojevic di bursa top skor.
Ia kini sudah mengoleksi 16 gol, atau hanya terpaut dua gol dari Ilija Spasojevic yang mempimpin bursa top skor Liga 1 dengan koleksi 18 gol.
Performa apik Carlos Fortes juga berbanding lurus dengan permainan Arema FC.
Tim Singo Edan kini memimpin puncak klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 55 poin.
Dalam artikel ini TribunKaltara.com menyajikan Profil Carlos Fortes, Bomber debutan di Liga 1 yang langsung nyetel bersama Arema FC.
Baca juga: Hasil Liga 1, Carlos Fortes Bawa Arema FC Mantap di puncak, Adilson Bikin Madura United Frustrasi
Gaya rambut pemain asing Arema FC asal Portugal, Carlos Fortes, berbeda dari yang lain.
Carlos Fortes tidak menyemir rambutnya untuk menjadi identitas pembeda di lapangan, tetapi dia mudah dikenali.
Sebab, gaya rambutnya yang gondrong menjadi satu-satunya di antara semua pemain Liga 1 2021-2022.
Rambutnya yang gondrong terlihat "kocar-kacir" tiap kali dia berlari atau menggiring bola.
Namun demikian, rambut gondrong tak membuat dirinya terganggu ketika duel di udara.
Arema FC merekrut Carlos Fortes untuk mengisi posisi striker klub berjuluk Singo Edan tersebut.
Dia mengenakan nomor punggung 9.
Nomor punggung 9 di Arema FC memiliki beban berat.
Sebab, beberapa pemain sebelumnya cukup kesulitan untuk membuktikan diri sebagai striker tajam.
Sebut saja seperti Gustavo Giron yang membantu Arema FC ketika musim TSC 2016.
Dia hanya mampu menyumbang 2 gol pada paruh pertama.
Begitu juga Ahmad Nur Hardianto yang pernah mengenakan nomor punggung 9 di Arema FC untuk Liga 1 2018.
Dia hanya mendapat jatah tampil 15 kali dan mencetak 5 gol. Satu nama lainnya yakni Robert Lima Guimaraes.
Sayangnya, dia hanya berseragam Arema FC di dua turnamen pramusim, Piala Indonesia dan Piala Presiden 2019.
Performanya tak membuat manajemen tertarik untuk memperpanjang kontraknya.
Baca juga: Brace Carlos Fortes Bawa Arema FC Cukur Persita Tangerang, Singo Edan Sukses Jauhi Bhayangkara FC
Biodata Carlos Fortes
Nama lengkap: Carlos Manuel dos Santos Fortes
Tempat kelahiran: Lisboa, Portugal
Tanggal lahir: 9 November 1994
Usia: 26 tahun
Tinggi: 188 cm
Kewarganegaraan: Portugal
Posisi: Penyerang
Klub sebelumnya: UD Vilafranquense (Portugal)
Baca juga: Hasil Big Match Liga 1 Arema FC vs Persija 1-1, Gol Salto Fortes Benamkan Harapan Macan Kemayoran
Hasil Liga 1, Carlos Fortes Bawa Arema FC Mantap di puncak, Adilson Bikin Madura United Frustrasi
Sebelumnya diberitakan, pertandingan Arema FC vs Madura United di Stadion Gelora Ngurah Rai Denpasar, Jumat (18/2/2022) telah berakhir.
Skor 1-0 mewarnai kemenangan Arema FC pada laga bertajuk Derby Jatim di Liga 1.
Gol tunggal Carlos Fortes di babak pertama, menjadi satu-satunya yang tercipta di pertandingan Arema FC vs Madura United.
Torehan Carlos Fortes itu membuat Arema FC semakin mantap berada di jalur Liga 1.
Saat ini Arema FC menjauh dari kejaran rival dan mengoleksi 55 poin dari 26 laga.
Sedangkan Madura United dibikin frustrasi oleh penampilan Adilson Maringa.
Kiper asal Brasil itu melakukan beberapa penyelamatan krusial dari serangan Madura United.
Alhasil gawang Arema FC tetap clean sheet hingga wasit meniupkan peluit panjang.
Kekalahan ini merusak torehan positif Madura United yang tak terkalahkan dalam 4 laga terakhir di Liga 1.
Kini Madura United menempati posisi 11 dengan koleksi 29 poin.
Jalannya Pertandingan
Sejak peluit kick-off dibunyikan, pasukan Singo Edan langsung menekan pertahanan Madura United.
Hasilnya pada menit ke-3, Arema FC mendapat tendangan bebas menyusul pelanggaran yang dilakukan pemain Madura United.
Namun umpan Bagas Adi dari skema bola mati tersebut masih bisa digagalkan pemain Madura United.
Tiga menit berselang, giliran kiper Madura United, Hong Jeong-nam menunjukkan aksinya.
Dia membayar kesalahan karena tak mampu menangkap bola dengan baik, sepakan Rian Kurnia yang mengincar tiang jauh mampu ditepis Hong Jeong-nam hingga membentur gawang dan menggagalkan peluang emas Arema FC membuka keunggulan.
Diserang terus, Madura United bukan tanpa perlawanan.
Menit ke-10 tim Laskar Sapeh Kerrab punya peluang cukup baik ke pertahanan Arema FC.
Berawal dari umpan silang Dodi di sisi kanan, bola diterima Greg Nwokolo yang kemudian melepaskan tembakan voli.
Tapi sayang bola masih membentur pemain Arema FC dan hanya berbuah tendangan sudut.
Menit ke-15 akhirnya papan skor berubah untuk keunggulan Arema FC.
Umpan cut back Jayus Hariono dari sisi kanan berhasil dikonversikan Carlos Fortes menjadi gol.
Sepakan Carlos Fortes gagal di antisipasi Hong Jeong-nam yang membuat Arema FC unggul 1-0.
Unggul satu gol tak membuat Arema FC mengendorkan serangan.
Justru Singo Edan lebih percaya diri dengan tampil mendominasi permainan.
Menit ke-24 Fandry Imbiri bahkan harus melakukan pelanggaran yang berujung kartu kuning untuk menghentikan pergerakan pemain Arema FC.
Arema FC pun mendapatkan tendangan bebas dalam posisi ideal ke gawang Madura United.
Madura United punya Hong Jeong-nam, tembakan terukur dan tepat sasaran Carlos Fortes berhasil ia tepis, bola yang sempat jadi kemelut disontek Johan Alfarizi.
Tapi, lagi, sontekan Alfarizi mampu ditepis Hong dengan kakinya dan kemudian dibuang Novan Sasongko.
Hingga jeda turun minum, tidak ada gol tambahan yang tercipta, Arema FC unggul satu gol atas Madura United.
Tertinggal satu gol, Madura United meningkat intensitas serangan di babak kedua.
Renan Silva masuk menggantikan Fandry Imbiri.
Slamet Nurcahyono berikan umpan pendek ke Renan Silva, pemain asal Brasil itu lepaskan umpan silang ke kotak penalti yang tertuju ke Greg, namun bisa dibaca dan digagalkan Maringa.
Baca juga: Aremania Sambut Kembalinya Carlos Fortes dkk, Bos Arema FC Full Senyum Jelang Lawan Persipura
Gawang Maringa terancam setelah itu, serangan demi serangan digencarkan pemain Madura United.
Renan Silva lepaskan tembakan spekulasi dari luar kotak penalti, tapi bola masih bisa ditepis Maringa dan menghasilkan bola liar.
Bola kemudian didapat Escobar yang kemudian lepaskan tembakan jarak dekat, namun Maringa masih mampu menepis dan gagalkan peluang Madura United menyamakan kedudukan.
Memasuki sepuluh menit akhir waktu normal pertandingan, Medura United kian gencar melakukan tekanan.
Pergerakan Slamet Nurcahyono di kotak penalti berhasil digagalkan Bagas Adi yang melakukan intersep.
Tak berselang lama, Maringa kembali menunjukkan kelasnya.
Tembakan keras Slamet Nurcahyono yang mengarah ke gawang Arema FC berhasil ditepis Maringa.
Hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada gol tambahan yang tercipta, Arema FC sukses menang dengan skor 1-0.
Daftar susunan pemain Arema FC vs Madura United :
- Arema FC
Adilson Maringa, Johan Farizi, Bagas Adi, Sergio Silva, Rizky Dwi Febrianto, Hanif Sjahbandi, Hamzah Titofani, Jayus Hariono, Ryan Kurnia, Muhammad Rafli, Carlos Fortes.
Pelatih: Eduardo Almeida
Hong Jeong-nam, Dodi Vandjin, Jaimerson Silva, Fachruddin Aryanto, Fandry Imbiri, Asep Berlian, Novan Setya, Slamet Nurcahyono, Greg Nwokolo, Silvio Escobar, Hugo 'Jaja' Gomes.
Pelatih: Fabio Araujo Lefundes
Baca juga: Carlos Fortes Mandul, Dendi dan Yudo Bantu Arema FC Tumbangkan PSS Sleman, Gusur Persib di Puncak
(*)