Liga Italia

Liga Italia Inter Milan vs Sassuolo: Lini Depan Nerazzurri Disorot, Lautaro Martinez Melempem

Inter Milan akan menjamu Sassuolo, laga ini bisa menjadi pembuka jalan bagi Lautaro Martinez untuk kembali menunjukkan ketajamannya.

TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio
Duel Inter Milan vs Sassuolo giornata 26 Liga Italia, berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza malam nanti, Senin (21/2/2022). (TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio) 

TRIBUNKALTARA.COM - Peraih scudetto Liga Italia musim lalu, Inter Milan akan menjamu Sassuolo, laga ini bisa menjadi pembuka jalan bagi Lautaro Martinez untuk kembali menunjukkan ketajamannya di lini depan I Nerazzurri.

Pekan ke 26 Liga Italia akan mempertemukan Inter Milan vs Sassuolo di Stadion Giuseppe Meazza malam nanti, Minggu (20/2/2022) atau Senin dini hari waktu Indonesia.

Ini adalah pertemuan kedua Inter Milan dan Sassuolo di Liga Italia Musim ini.\

Pertemuan pertama di Serie A musim ini, tepatnya pada pekan ke-7, Inter Milan berhasil mempecundangi Sassuolo 2-0 di kandangnya.

Dalam laga ini, Inter Milan lebih diunggulkan dibanding Sassuolo.

Baca juga: AC Milan Nyaris Kalah di Markas Salernitana, Pasukan Stefano Pioli Terancam Disalip Inter Milan

Jika melihat statistik, Inter Milan selalu menang melawan Sassuolo dalam 3 pertemuan terakhir.

Namun jelang laga ini, lini depan Inter Milan mendapat banyak sorotan.

Utamanya pada performa penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez, yang dianggap melempem dibanding musim lalu.

Memang jika menilik dari catatan golnya, ia sebenarnya tak terlalu mengalami paceklik.

Pada musim lalu, Lautaro mencetak 17 gol dari 38 laga Serie A.

Baca juga: Inter Milan Tiru Cara AC Milan Datangkan Pemain Baru, Diproyeksi Gantikan Lautaro Martinez

Sedangkan musim ini, penyerang asal Argentina tersebut sudah membuat 11 lesakan dari 22 pertandingan.

Para penggemar rupanya tak hanya memperhatikan soal sumbangsih golnya saja.

Mereka juga melihat penampilan sang pemain secara keseluruhan.

Ia dinilai kurang maksimal tampil di dalam skema arahan Simone Inzaghi.

Duetnya bersama Edin Dzeko di lini depan terasa sangat kaku.

Dikutip dari Football Italia, Dzeko kerap harus turun ke belakang guna menyambung aliran bola dari lini tengah.

Tipikal Dzeko dan Lukaku sebenarnya tak jauh berbeda.

Keduanya mau bergerak keluar dari kotak penalti lawan.

Namun entah apa yang berbeda, Lautaro tak bisa klik dengan Dzeko.

Hal berbeda tentu ia rasakan kala Romelu Lukaku masih berseragam Nerazzurri.

Keduanya bahu membahu sebagai tumpuan lini depan tim.

Baca juga: Inter Milan Habis Kesabaran, Lautaro Martinez Mandul, Arsenal dan Man City Intip Peluang

Bahkan, media Italia melabeli keduanya dengan julukan Lu-La lantaran moncernya kedua pemain tersebut.

Kini, tugas mengembalikan kondisi dan konsistensi permainan pemain Argentina ini ada di tangan Simone Inzaghi.

Mantan arsitek Lazio ini nampaknya memerlukan formula selain waktu bermain yang berlimpah bagi Lautaro.

Harapannya, pertandingan melawan Sassuolo ini bisa menjadi awal baru bagi Lautaro di bawah skema Inzaghi.

Inter Milan senang bukan main kala melihat hasil Liga Italia pekan ke-26 yang digelar akhir pekan ini.

Pasalnya sang pemuncak klasemen Liga Italia, AC Milan gagal mengatasi perlawanan tim papan bawah, Salernitana.

Itu membuat AC Milan juga tak bisa memperlebar jarak dengan Inter Milan yang ada di peringkat kedua.

Saat ini kedua tim hanya terpaut dua angka saja.

Alhasil, jika Inter Milan mampu memenangkan laga melawan Sassuolo, maka mereka akan menggusur AC Milan di puncak klasemen.

AC Milan ditahan imbang tim juru kunci

Hasil Liga Italia terbaru, AC Milan nyaris kalah di markas Salernitana, pasukan Stefano Pioli terancam disalip Inter Milan 

Melawan tim juru kunci Liga Italia, AC Milan di luar dugaan justru nyaris kalah.

Beruntung, gol Ante Rebic pada menit 77 menyelamatkan muka AC Milan dari kekalahan atas juru kunci Liga Italia.

Laga yang dihelat di markas Salernitana pun berakhir dengan skor imbang 2-2.

Hasil seri kontra Salernitana, membuat posisi AC Milan di puncak klasemen sementara Liga Italia terancam.

Pasukan Stefano Pioli terancam disalip Inter Milan yang membuntuti di posisi runner up.

Dua tim sekota tersebut kini hanya selisih dua poin di klasemen sementara Liga Italia.

Namun Inter Milan lebih diuntungkan karena baru memainkan 24 laga.

Sedangkan AC Milan sudah memainkan 26 laga di Liga Italia.

AC Milan harus dibantu pemain pengganti demi menghindari kekalahan dalam hasil Liga Italia melawan juru kunci, Salernitana.

AC Milan bermain imbang 2-2 melawan Salernitana pada laga pekan ke-26 Liga Italia di Stadion Arechi, Sabtu (19/2/2022).

Dilansir BolaSport.com dari WhoScored, AC Milan mendominasi sepanjang laga dengan penguasaan bola sebanyak 62 persen.

Namun AC Milan lemah dalam membuat peluang sehingga hanya menciptakan lima tembakan tepat sasaran, sama dengan milik Salernitana.

Dua dari lima tembakan tersebut berbuah gol yang dicetak oleh Junior Messias pada menit ke-5 dan Ante Rebic (77').

Sementara dua gol Salernitana dibukukan oleh Federico Bonazzoli (29') dan Milan Djuric (72').

(*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok officialtribunkaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Inter Milan vs Sassuolo, Liga Italia: Lautaro Ompong di Lini Depan, Rindukan Lukaku?, https://www.tribunnews.com/superskor/2022/02/20/inter-milan-vs-sassuolo-liga-italia-lautaro-ompong-di-lini-depan-rindukan-lukaku.

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved