Liga Italia

5 Fakta Kekalahan Inter Milan atas Sassuolo, Lautaro Martinez Mengecewakan, AC Milan Full Senyum

Fakta kekalahan Inter Milan atas Sassuolo di Liga Italia, Lautaro Martinez mengecewakan, AC Milan full senyum, Nerazzurri sulit pertahankan Scudetto.

Penulis: Cornel Dimas | Editor: Amiruddin
inter.it
Penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez tak mampu membawa Nerazzurri meraih poin penuh pada pertandingan giornata 26 Liga Italia Serie A, Inter dipermalukan Sassuolo dengan skor 0-2, di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (21/2/2022). (inter.it) 

TRIBUNKALTARA.COM - Simak fakta kekalahan Inter Milan tas Sassuolo di Liga Italia, Lautaro Martinez mengecewakan, AC Milan full senyum, Nerazzurri terancam sulit pertahankan Scudetto.

Juara bertahan Liga Italia Serie A, Inter Milan harus gigit jari setelah menelan kekalahan di kandang sendiri pada giornata 26.

Berlaga di Stadion Giuseppe Meazza, Inter Milan dipermalukan Sassuolo dengan skor akhir 0-2 Senin (21/2/2022).

Dua gol Sassuolo dicetak penyerang yang menjadi incaran Nerazzurri, Giacomo Raspadori dan Gianluca Scamacca.

Kekalahan tersebut membuat Inter Milan semakin sulit mempertahankan Scudetto musim ini.

Setidaknya ada sejumlah fakta menarik di balik kekalahan Inter Milan atas Sassuolo di Liga Italia Serie A.

Berikut TribunKaltara.com rangkum fakta tersebut:

1. Inter Milan Lupa Cara Menang

Takluk di kandang sendiri saat berjumpa Sassuolo, seolah membunyikan alarm bahaya di skuad Inter Milan musim ini.

Anak asuh Simone Inzaghilupa cara menang, setelah dalam 3 partai beruntun gagal mengakhiri laga dengan kemenangan.

Pekan lalu, Nerazzurri ditahan imbang Napoli 1-1, kemudian kalah dari Liverpool 0-2 di kandang sendir pada pertandingan Liga Championsi.

Terbaru, Inter Milan menyerah dari Sassuolo dengan skor 0-2.

Ini sekaligus menjadi periode buruk Inter Milan untuk pertama kalinya di bawah asuhan Simone Inzaghi.

Terlebih, untuk kali pertama Inter Milan kalah tanpa mencetak gol.

Ekspresi Edin Dzeko ketika Inter Milan dipermalukan Sassuolo dengan skor 0-2, pada pertandingan giornata 26 Liga Italia Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (21/2/2022). (inter.it)
Ekspresi Edin Dzeko ketika Inter Milan dipermalukan Sassuolo dengan skor 0-2, pada pertandingan giornata 26 Liga Italia Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (21/2/2022). (inter.it) (inter.it)

Baca juga: Hasil Liga Italia, Scamacca Beri Pelajaran ke Lautaro, Inter Milan Dipermalukan Sassuolo 0-2

Total Inter Milan sudah 3 kali kalah di Liga Italia Serie A, melawan Lazio 1-3, AC Milan 1-2, dan Sassuolo 0-2, dua diantaranya didapat Nerazzurri saat bermain di kandang sendiri.

Selain itu, untuk kedua kalinya Inter Milan tak mampu mencetak gol dalam pertandingan Serie A, sebelumnya ditahan imbang 0-0 melawan Atalanta.

Hasil ini sekaligus merusak reputasi Inter Milan dengan status tim paling produktif di Liga Italia Serie A dengan 55 gol.

2. AC Milan Full Senyum

Hasil mengecewakan Inter Milan justru membuat AC Milan full senyum.

Pasalnya, kekalahan melawan Sassuolo membuat Inter Milan gigit jari, gagal merebut Capolista dari AC Milan.

Saat ini Inter Milan mengoleksi 54 poin, berjarak dua angka dari AC Milan yang mengumpulkan 56 poin.

Sementara itu, Sassuolo berhasil mengoleksi 33 poin di tempat ke-11 klasemen Liga Italia Serie A.

Peluang Inter Milan mempertahankan Scudetto juga berat, mengingat masih ada Napoli yang akan memainkan partai giornata 26 pada Selasa 22 Februari 2022.

Andai Napoli menang, maka Inter Milan melorot ke posisi 3 klasemen Liga Italia Serie A.

3. Pemain Incaran Unjuk Gigi

Lebih menyedihkan lagi, kekalahan dari Sassuolo terjadi berkat dua gol dari penyerang yang menjadi incaran Inter Milan, yakni Giacomo Raspadori dan Gianluca Scamacca.

Secara khusus Giacomo Raspadori merupakan seorang Interista dan kerap dikaitkan dengan Inter Milan.

Sedangkan Gianluca Scamacca baru-baru ini dikabarkan bakal merapat ke Inter Milan untuk menjadi pendamping Edin Dzeko musim depan.

Bahkan di laga tersebut, Gianluca Scamacca seolah membuktikan dirinya lebih layak berada di Inter Milan ketimbang Lautaro Martinez.

Penyerang bertinggi badan 195cm itu juga mengisyaratkan bakal berlabuh ke Inter Milan setelah tak melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Nerazzurri.

Belakangan Gianluca Scamacca malu-malu menjelaskan alasannya tak melakukan selebrasi.

"Tidak, saya hanya tidak yakin apakah saya offside atau tidak! Itulah satu-satunya alasan," kata Gianluca Scamacca kepada DAZN usai laga, melansir Football Italia.

Ia juga mengaku belum mengetahui soal masa depannya di Sassuolo meski selalu menjadi pemain kunci.

Scamacca menegaskan fokusnya saat ini hanyalah membantu Sassuolo finish di posisi terbaik.

"Saya belum menetapkan target untuk diri saya sendiri, kita akan melihat di mana kita berada di akhir musim," ungkap Gianluca Scamacca.

Penyerang Sassuolo, Gianluca Scamacca. (sassuolocalcio.it)
Penyerang Sassuolo, Gianluca Scamacca. (sassuolocalcio.it) (sassuolocalcio.it)

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Inter Milan vs Sassuolo di Liga Italia, Ujian Scamacca Singkirkan Lautaro

Kendati demikian, Gianluca Scamacca mengaku bangga Sassuolo bisa menghadirkan mimpi buruk buat Inter Milan.

"Kami memiliki banyak malam yang indah musim ini, tetapi tiga poin sangat penting bagi kami dan memuaskan untuk mengalahkan salah satu favorit untuk Scudetto," ujar Gianluca Scamacca.

"Tim bekerja keras, saya mencoba untuk meningkatkan dan memberikan segalanya untuk pelatih dan skuad," ucapnya menambahkan.

Satu golnya ke gawang Inter Milan menambah koleksi Gianluca Scamacca menjadi 10 gol di Serie A.

4. San Siro Milik Sassuolo dan reputasi penakluk tim besar Liga Italia

Sementara itu, rekor baru dimiliki Sassuolo berkat kemenangan di markas Inter Milan.

Klub berjulukan Neroverdi itu semakin menegaskan bahwa Stadion San Siro ataupun Giuseppe Meazza menjadi milik mereka.

Sebab musim ini, Sassuolo selalu menang kala bertanding di markas AC Milan dan Inter Milan itu.

Pertama, Sassuolo mampu mempermalukan AC Milan dengan skor 2-1 pada November 2021 di San Siro.

Kemudian giliran Inter Milan yang merasakan magis Sassuolo di Stadion Giuseppe Meazza.

Selebrasi Gianluca Scamacca dan Giacomo Raspadori saat Sassuolo mengalahkan Inter Milan dengan skor 0-2, pada pertandingan giornata 26 Liga Italia Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (21/2/2022). (Twitter /@SassuoloUS)
Selebrasi Gianluca Scamacca dan Giacomo Raspadori saat Sassuolo mengalahkan Inter Milan dengan skor 0-2, pada pertandingan giornata 26 Liga Italia Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (21/2/2022). (Twitter /@SassuoloUS) (Twitter /@SassuoloUS)

Tak cuma itu, Sassuolo di bawah tangan dingin Alessio Dionisi juga semakin menegaskan bahwa mereka mampu menjadi mimpi buruk bagi tim besar Serie A musim ini.

Sassuolo juga mengalahkan Juventus 2-1 di Allianz Stadium.

Artinya, Sassuolo telah menjadi tim pertama sejak Fiorentina pada 1955-56 yang memenangkan pertandingan tandang Serie A di markas Juventus, AC Milan dan Inter Milan di musim yang sama.

5. Lautaro Martinez mengecewakan

Penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez jadi sorotan usai kekalahan memalukan dari Sassuolo di Liga Italia.

Mendominasi pertandingan dengan 58 persen penguasaan bola, Inter Milan gagal total menaklukkan gawang Sassuolo.

Bahkan peluang Inter Milan ada 29 kali, berbanding jauh dengan Sassuolo yang menciptakan 13 peluang tapi bisa mencetak dua gol.

Tak ayal Lautaro Martinez menjadi penyumbang besar kegagalan Inter Milan memaksimalkan peluang di depan gawang.

Total ada 3 sampai 4 peluang emas yang lahir dari Lautaro Martinez namun tak bisa menggetarkan gawang Andrea Consigli di laga itu.

Penampilan Lautaro Martinez semakin mengecewakan lantaran sudah 6 pertandingan beruntun ia tak mencetak gol di semua kompetisi.

Jelas hal tersebut merusak reputasinya sebagai penyerang tajam di Eropa.

Apalagi sampai saat ini, Lautaro Martinez belum mencetak gol dari 13 pertandingan di Liga Champions.

Aksi Lautaro Martinez gagal menaklukkan Andrea Consigli, Inter Milan dipermalukan Sassuolo dengan skor 0-2, pada pertandingan giornata 26 Liga Italia Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (21/2/2022). (inter.it)
Aksi Lautaro Martinez gagal menaklukkan Andrea Consigli, Inter Milan dipermalukan Sassuolo dengan skor 0-2, pada pertandingan giornata 26 Liga Italia Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (21/2/2022). (inter.it) (inter.it)

Baca juga: Inter Milan Tiru Cara AC Milan Datangkan Pemain Baru, Diproyeksi Gantikan Lautaro Martinez

Simone Inzaghi kecewa berat

Sementara itu, pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi marah dengan hasil memalukan yang diraih timnya.

Ia menilai Inter Milan tak menunjukkan respons bagus saat menghadapi Sassuolo yang punya motivasi tinggi ketika menghadapi tim besar Serie A.

"Saya sangat marah dengan pendekatan itu, karena kami memiliki tiga hari sejak pertandingan hari Rabu, kami berbicara tentang fakta bahwa Sassuolo mengalahkan Juve dan AC Milan, mereka memainkan sepakbola yang hebat dan kami harus waspada," kata Simone Inzaghi.

Iapun memuji kualitas Sassuolo yang bermain bagus di laga ini, serta menilai kekalahan Inter Milan akibat faktor dewi fortuna yang tak menyertai Nerazzurri.

"Kami mencoba melakukan segalanya di babak kedua, menciptakan begitu banyak peluang dan tidak beruntung.

Tetapi faktanya kami harus memiliki pendekatan yang berbeda.

Sassuolo memiliki kualitas teknis yang hebat, mereka lebih segar secara fisik dan itu terlihat," tutur Simone Inzaghi.

(*)

Berita tentang Liga Italia

(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved