Ini Alasan Bagnaia Perpanjang Kontrak Hingga 2024 dengan Ducati Lenovo, Singgung Impian di MotoGP

TRIBUNKALTARA.COM - Rider MotoGP asal Italia Francesco Bagnaia mengumumkan perpanjangan kontrak dengan Ducati Lenovo hingga 2024, Senin (21/2/2022).

Dengan kesepakatan tersebut, rekan Francesco Bagnaia di Ducati Lenovo, Jack Miller pun turut berbahagia dan menyampaikan ucapan selamat melalui Instagramnya @jackmilleraus.

Debut Francesco Bagnaia di MotoGP dimulai pada tahun 2019 di bawah naungan Pramac Racing Team.

Pada musim MotoGP 2020 bersama Pramac Racing Team dia meraih podium pertamanya di Grand Prix San Marino dan Rimini Riviera dengan finish di posisi kedua.

Pria kelahiran Turin Italia tersebut bergabung dengan Ducati pada musim 2021.

Pada musim yang sama, Francesco Bagnaia semakin bersinar setelah meraih pole position dan finish ketiga di GP pembuka musim 2021 di Qatar.

Baca juga: Race Perpisahan Valentino Rossi di MotoGP Valencia, Bagnaia Berambisi Beri Kado untuk The Doctor

Dengan sembilan podium, empat kemenangan dan enam pole position, Bagnaia mengakhiri MotoGP 2021 di tempat kedua.

Tak heran, pada musim ini, banyak yang menjagokan anak didik Valentino Rossi bisa menjuarai MotoGP.

Usai menyepakati kontrak, Bagnaia menyampaikan bahwa menjadi pembalap MotoGP di Tim Ducati adalah impiannya.

Dikutip dari laman resmi MotoGP, dia pun menyampaikan kebanggaannya bisa melanjutkan kerjasama dengan Ducati Lenovo hingga dua musim lagi.

"Saya telah menemukan lingkungan yang tenang. Saya merasa sangat selaras dengan tim saya dan tahu bahwa kami dapat melakukan hal-hal hebat bersama. Sekarang saya hanya bisa berkonsentrasi untuk tampil baik di Kejuaraan ini. Terima kasih banyak untuk Claudio, Gigi, Paolo, Davide, dan semuanya staf Ducati Corse. Saya akan mencoba membayar kepercayaan mereka dengan hasil saya di trek," ujar Bagnaia.

Sementara itu, Manajer Umum Ducati Corse, Luigi Dall' Igna, memuji Bagnaia yang dinilai mampu menginterpretasikan GP Desmosedici dengan sangat baik serta beradaptasi untuk mengendarainya dalam kondisi apa pun.

"Dia melakukannya, terutama di musim lalu, di mana dia memiliki pertumbuhan yang signifikan dan harus bermain untuk gelar Juara Dunia. Cara dia mengatur balapan di Aragón, Misano, Portimo dan Valencia, mencetak empat kemenangan-kemenangan fantastis, adalah bukti kedewasaannya sebagai seorang pebalap. Dengan kualitas-kualitas hebat ini, kami yakin bahwa ia memiliki potensi untuk membidik gelar bersama kami," ujar Luigi.

Baca juga: Lengkap Jadwal MotoGP 2022 Termasuk di Sirkuit Mandalika, Marquez Cs Bakal ke Indonesia Lagi

Tetap rendah hati