Liga 1

Masih Berjuang Penuhi Target di Liga 1, Satu Pemain Andalan Borneo FC Cedera Sampai Akhir Musim

Masih berjuang penuhi target di Liga 1, yakni finis di peringkat 4, satu pemain andalan Borneo FC cedera, diperkirakan hingga musim liga 1 berakhir.

TWITTER @BORNEOFC
Hendro Siswanto, Pemain Borneo FC bernomor punggung 12 itu, diharapkan dapat segera pulih, 

TRIBUNKALTARA.COM - Masih berjuang penuhi target di Liga 1, yakni finis di peringkat 4, satu pemain andalan Borneo FC cedera, diperkirakan hingga musim liga 1 berakhir.

Hendro Siswanto pemain andalan Borneo FC di setiap Laga harus menepi hingga akhir musim Liga 1 berakhir, karena mengalami cedera.

Masalah ligamentnya menjadi alasan dokter tim Borneo FC menyatakan, bahwa Hendro Siswanto harus beristirahat hingga akhir musim Liga 1.

Keterangan lengkap cederanya Hendro Siswanto, akan diulas di artikel ini.

Baca juga: PSS Sleman Kalahkan Borneo FC 1-0 di Liga 1, Coach Fakhri Husaini Beber Faktor Tumbangnya Pesut Etam

Para Pemain Borneo FC Samarinda saat lawan PSS Sleman.
Para Pemain Borneo FC Samarinda saat lawan PSS Sleman. (TWITTER @BORNEOFC)

Kabar kurang baik menerpa klub Liga 1 2021-2022 Borneo FC usai salah satu pemain andalannya mengalami cedera.

Pemain yang dimaksud yakni Hendro Siswanto.

Hendro Siswanto merupakan pemain yang tampil konsisten membela Borneo FC musim ini.

Tercatat, pemain berposisi sebagai gelandang telah bermain untuk Borneo FC sebanyak 22 laga di Liga 1 2021-2022.

Namun jumlah pertandingan tersebut sepertinya tak lagi bisa bertambah.

Dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub, Borneo FC mengabarkan jika Hendro Siswanto kemungkinan harus menepi sampai musim Liga 1 2021-2022 berakhir.

Dokter tim Borneo FC, Muhammad Yusuf menjelaskan bahwa Hendro Siswanto mengalami masalah dengan ligamentnya.

"Kami sudah melakukan MRI untuk mengetahui seberapa parah cedera Hendro," kata Yusuf.

"Ternyata ada sedikit masalah di salah satu ligamentnya dan kami sudah berkonsultasi dengan dokter spesialis tulang," ujarnya.

Absennya Hendro tentu saja menjadi kerugian untuk Borneo FC.

Terlebih kini Borneo FC sedang dalam proses bangkit.

Baca juga: Borneo FC Kalah dari PSS 1-0 di BRI Liga 1, Wakili Pemain Pesut Etam, Rifal Lastori Meminta Maaf

Seperti yang diketahui, Borneo FC sempat terseok-seok pada putaran pertama Liga 1 2021-2022.

Penampilan lebih baik ditunjukan Borneo FC sejak putaran kedua dimulai.

Bahkan Borneo FC sekarang bisa merangsek keperingkat keenam.

Dari 26 laga, Borneo FC mampu mengumpulkan 38 poin.

"Kami kehilangan pemain yang sangat kami harapkan dalam kontribusinya pada tim," ucap Yusuf.

Coach Fakhri Husaini Beber Faktor Tumbangnya Pesut Etam

PSS Sleman kalahkan Borneo FC dengan skor tipis 1-0 di Liga 1, Coach Fakhri Husaini beber faktor kekalahan Pesut Etam saat melawan Super Elang Jawa.

Pelatih Borneo FC Fakhri Husaini buka suara usai anak asuhannya dikalahkan PSS Sleman, dengan skor 1-0, saat berlaga di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, pada Minggu (20/2/2022).

Bola crosing pemain Borneo FC yang kurang bagus, dikatakan Fakhri Husaini, menjadi salah satu faktor tidak dapatnya skuat Pesut Etam menciptakan gol ke gawang PSS Sleman.

Kemdian, tidak ada peluang bagus menjadi faktor lainnya, yang disampaikan Fakhri Husaini.

Baca juga: Borneo FC Kalah dari PSS 1-0 di BRI Liga 1, Wakili Pemain Pesut Etam, Rifal Lastori Meminta Maaf  

Borneo FC harus menerima kekalahan saat melawan PSS Sleman dengan skor 1-0, di Stadion Kapt I Wayan Dipta Gianyar, Minggu (20/2/2022) kemarin.

Kekalahan Pesut Etam julukan Borneo FC dari Super Elang Jawa julukan PSS Sleman, berkat adanya gol dari Dave Mustaine, yang berhasil mengeksikusi tendangan bebas di menit ke-67.

Atas hasil kalah tersebut, Pelatih Kepala Borneo FC Fakhri Husaini menyebutkan berdasarkan melihat dari penampilan dari para pemain, hasil ini pantas didapatkan Borneo FC.

"Hasil ini hasil yang pantas. Kami bermain tidak seperti laga-laga sebelumnya. Kami bermain banyak kehilangan bola. Tidak ada satupun bola crosing yang bagus," ungkapnya kala konferensi pers usai pertandingan.

Hal ini kata Coach Fakhri akan menjadi catatan untuk evaluasi ke depannya. Menurutnya yang pasti hasil pertandingan ini, tidak patut untuk dibanggakan.

"Kalah dengan cara seperti. Kalah dengan sepanjang permainan tidak dapatkan peluang yang bagus," sambungnya.

Baca juga: Live Streaming PSS vs Borneo FC di Liga 1, Super Elja Tanpa Wander Luiz, Boaz Solossa Kembali

Pada laga itu, Coach Fakhri menganggap bahwa anak asuhnya penampilannya sangat berbeda dari penampilan di laga sebelumnya, yang mana memiliki semangat, dan antusiasme.

"Inilah yang membuat saya kecewa. Sebagai pelatih tentu ini bukan hasil yang diharapkan," imbuhnya.

Rifal Lastori Meminta Maaf

Borneo FC kalah dari PSS Sleman 1-0 di BRI Liga 1, wakili pemain Pesut Etam, Rifal Lastori meminta maaf kepada suporter atas hasil tak memuaskan.

Kekalahan Borneo FC saat menghadapi PSS Sleman, mendorong para pemain Pesut Etam menyampaikan permohonan maaf kepada suporter klub kecintaan masyarakat Kota Samarinda.

Pemain Borneo FC, Rifal Lastori didapuk oleh pemain lainnya untuk menyampaikan permohonan maaf, usai menelan kekalahan 1-0 melawan PSS Sleman.

Rifal Lastori menegaskan, ia bersama pemain Borneo FC lainnya akan berupaya maksimal untuk bermain lebih baik lagi melawan lawan-lawan selanjutnya.

Baca juga: Live Streaming PSS vs Borneo FC di Liga 1, Super Elja Tanpa Wander Luiz, Boaz Solossa Kembali

Pada lanjutan Liga 1, Borneo FC Samarinda kalah saat tampil melawan PSS Sleman dengan skor akhir 1-0, di Stadion Kapt I Wayan Dipta Gianyar, Minggu (20/2/2022) kemarin.

Kekalahan Pesut Etam julukan Borneo FC, lantaran adanya gol yang berhasil dibuat oleh Dave Mustaine, saat mengeksikusi tendangan bebas pada menit ke-67.

Usai kelah dari Super Elang Jawa julukan PSS Sleman itu, Rifal Lastori pemain Borneo FC menyampaikan permohonan maaf atas hasil yang tidak memuaskan tersebut.

"Saya mewakili teman-teman pemain meminta maaf kepada pelatih dan pendukung Borneo FC atas hasil yang tidak memuaskan ini," ungkapnya kala konferesi pers setalah laga itu.

Lanjutnya pemain kelahiran 9 Juni 1997, pihaknya belum bisa memberikan yang terbaik buat Borneo FC pada laga tersebut. Atas dirinya pun berharap pada pertandingan selanjutnya bisa tampil lebih baik lagi.

"Mudah-mudahan ke depan bisa tampil lebih baik," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Pelatih Kepala Borneo FC Fakhri Husaini menyebutkan berdasarkan melihat dari penampilan dari para pemain, hasil ini pantas didapatkan Borneo FC.

"Hasil ini hasil yang pantas. Kami bermain tidak seperti laga-laga sebelumnya. Kami bermain banyak kehilangan bola. Tidak ada satupun bola crosing yang bagus," ungkapnya kala konferensi pers usai pertandingan.

Hal ini kata Coach Fakhri akan menjadi catatan untuk evaluasi ke depannya. Menurutnya yang pasti hasil pertandingan ini, tidak patut untuk dibanggakan.

Baca juga: Liga 1 PSS vs Borneo FC Besok, Rifad Marasabessy Sebut Semua Laga Final, Target Rebut 3 Poin Mutlak

"Kalah dengan cara seperti. Kalah dengan sepanjang permainan tidak dapatkan peluang yang bagus," sambungnya.

Pada laga itu, Coach Fakhri menganggap bahwa anak asuhnya penampilannya sangat berbeda dari penampilan di laga sebelumnya, yang mana memiliki semangat, dan antusiasme.

"Inilah yang membuat saya kecewa. Sebagai pelatih tentu ini bukan hasil yang diharapkan," imbuhnya.

(*)

Berita tentang Liga 1

Berita ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Sedang Dalam Proses Bangkit, Borneo FC Harus Terima Kabar Buruk Satu Pemainnya Cedera hingga Musim Berakhir.

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok officialtribunkaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved