Liga 1
Dihajar Persib Bandung, PSM Makassar Torehkan Rekor Buruk, Lebih Parah Dibanding Laskar Rencong
Berita Liga 1 terbaru, dihajar Persib Bandung, PSM Makassar torehkan rekor buruk, lebih parah dibanding Laskar Rencong
Persela Lamongan yang berada di urutan ke-17 klasemen sementara juga masih lebih baik pencapaiannya dibandingkan dengan PSM Makassar.
Dalam lima laga terakhir, mereka memang kalah tiga kali. Namun, Persela membukukan dua kali hasil seri.
Sementara Barito Putra yang berada dua strip di bawah PSM Makassar, tampil sangat impresif di lima laga terakhir. Mereka mencatatkan tiga kali kemenangan berturut-turut dan dua kali kalah.
Saat ini, Barito Putra membukukan 25 poin atau selisih tiga poin dari PSM Makassar.
Persikabo yang berada tepat di bawah PSM Makassar bisa jadi mengkudeta posisi PSM Makassar di pekan ke-27.
Saat ini anak asuh Liestiadi tersebut mengoleksi 27 poin. Dalam lima pertandingan terakhir, Persikabo mencatatkan tiga kali kekalahan, sekali menang dan sekali seri.
Di pekan ke-27 nanti, Persikabo bersiap menghadapi lawan tangguh, PSS Sleman. Sementara PSM Makassar akan menghadapi Bhayangkara FC.
Baca juga: Fakta Kemenangan Persib atas PSM Makassar, Rekor David da Silva, Degradasi Ancaman Nyata Juku Eja
Panaskan Persaingan Juara
Persib Bandung mengamankan tiga poin saat berhadapan dengan PSM Makassar. Maung Bandung sukses menekuk PSM Makassar 2-0 pada laga tunda pekan ke-22 Liga 1 2021-2022.
Dua gol Persib dalam pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (22/2/2022) itu dibukukan David da Silva pada detik ke-12 dan Zalnando pada menit ke-88.
Pelatih Persib Robert Rene Alberts mengatakan, hasil Liga 1 2021-2022 itu merupakan kemenangan layak bagi Maung Bandung.
Persib mampu memulai pertandingan dengan baik, dan bisa langsung mencetak gol saat laga belum genap berjalan satu menit.
"Secara keseluruhan, ini kemenangan pantas. Tentunya karena kami memulai pertandingan dengan sangat bagus pada menit pertama. Itu salah satu bagian dari rencana dengan cepat melakukan tekanan," kata Alberts seusai laga.
Meski begitu, Alberts juga mengkritisi anak asuhnya yang cenderung menurunkan tempo permainan dan melakukan sejumlah kesalahan setelah unggul cepat.
Pasalnya, setelah 15 menit laga berjalan, PSM bisa mengembangkan permainan. Serangan bergelombang dilancarkan tim asuhan Joop Gall itu ke jantung pertahanan Maung Bandung.