Fakta Kemenangan Persib atas PSM Makassar, Rekor David da Silva, Degradasi Ancaman Nyata Juku Eja

TRIBUNKALTARA.COM - Simak fakta kemenangan Persib Bandung atas PSM Makassar, rekor gol cepat David da Silva jaga asa juara Liga 1, zona degradasi ancam Juku Eja.

Laga tunda Liga 1 berhasil diraih Persib dengan kemenangan atas PSM Makassar.

Berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Persib menyudahi perlawanan PSM Makassar dengan dua gol tanpa balas, Selasa (22/2/2022).

Dua gol Persib ke gawang Juku Eja dicetak David da Silva pada babak pertama dan Zalnando jelang peluit akhir dibunyikan.

Kemenangan ini sangat berarti buat Persib yang berambisi meraih juara Liga 1.

Nahas bagi PSM Makassar, kekalahan atas Persib membuat Juku Eja kesulitan keluar dari ancaman zona degradasi.

Berikut sejumlah fakta yang dirangkum TribunKaltara.com terkait kemenangan Persib atas PSM Makassar di Liga 1.

1. Gol Cepat 12 Detik David da Silva

Laga PSM vs Persib diwarnai gol cepat fantastis dari penyerang Maung Bandung, David da Silva.

Eks striker Persebaya itu menciptakan gol dalam kurun waktu 12 detik setelah peluit kick off dibunyikan.

Baca juga: Hasil Liga 1 PSM vs Persib Skor 0-2, Diwarnai Gol 12 Detik David da Silva, Baru Main Zalnando Nyekor

Gol David da Silva berawal dari kecerdikan striker Brasil itu memanfaatkan umpan Frets Butuan.

Dengan tenang, David da Silva meceploskan bola ke gawang PSM Makassar untuk membawa Persib unggul cepat.

Torehan David da Silva itu sekaligus menjadi yang tercepat musim ini di Liga 1, lantarn tercipta belum genap satu menit setelah kick off.

Tak cuma gol cepat, torehan itu juga mengakhiri paceklik gol David da Silva yang sudah dua pertandingan beruntun tak mencetak gol.

Terakhir David da Silva mencatatkan namanya di papan skor saat membantu Persib menang atas PSS Sleman pada 11 Februari 2022 silam.

Meski demikian, David da Silva tetap dalam masalah, mengingat ia baru mencetak dua gol di putaran kedua Liga 1.

Jumlah yang sedikit untuk seorang penyerang dengan reputasi mentereng di Liga Indonesia.

Baca juga: Big Match Derby Jatim Persebaya vs Arema FC di Liga 1, Misi Almeida Hentikan Bajul Ijo Ciptakan Gol

2. Persib Jaga Asa Juara Liga 1

Sementara itu, kemenangan Persib atas Juku Eja memperpanjang napas Bobotoh untuk melihat Maung Bandung mengangkat trofi juara Liga 1 musim ini.

Kini Persib memperpanjang tren tak terkalahkan mereka menjadi empat pertandingan (3 menang, 1 imbang) di Liga 1.

Tambahan tiga poin di laga tersebut juga mengantarkan Persib ke peringkat tiga klasemen Liga 1 2021-2022, menggusur Bhayangkara FC.

Kini Persib mengoleksi 53 poin dari 26 pertandingan, serupa dengan Bhayangkara FC.

Kendati demikian, Persib di atas Bhayangkara karena unggul selisih gol.

Bahkan Maung Bandung hanya terpaut dua angka dari Arema FC, yang saat ini masih memimpin klasemen Liga 1 2021-2022.

Arema FC dan Persib dipisahkan oleh tim peringkat dua Bali United, yang sudah mengantongi 54 angka.

Asa juara masih terbuka bagi Persib dengan catatan tampil konsisten meraih poin di pertandingan sisa Liga 1.

Baca juga: Masih Berjuang Penuhi Target di Liga 1, Satu Pemain Andalan Borneo FC Cedera Sampai Akhir Musim

3. PSM Makassar Sulit Menang

Sementara itu. nasib apes menimpa PSM Makassar yang memperpanjang tren buruk mereka tak pernah menang dalam 5 partai terakhir di Liga 1.

Pasukan Juku Eja bahkan kalah dalam 4 partai beruntun Liga 1.

Pertama, PSM Makassar dikalahkan Borneo FC, kemudian ditundukkan Persikabo 0-3, lalu tumbang dari Persita Tangerang dan Persib Bandung dengan skor identik, 0-2.

Ini menjadi beban berat bagi pelatih Joop Gall untuk segera mengembalikan momentum PSM Makassar ke jalur kemenangan.

Pekan depan, PSM Makassar akan menghadapi laga sulit melawan tim yang juga berada di jalur juara Liga 1, Bhayangkara FC.

Duel PSM vs Bhayangkara FC rencananya akan digelar pada Jumat 25 Februari 2022.

4. Juku Eja Dekati Zona Degradasi

Tren negatif yang menimpa PSM Makassar semakin membenamkan posisi mereka di papan bawah.

Kini Juku Eja mulai terancam dengan zona degradasi meski berada di peringkat ke-13 klasemen Liga 1 dengan 28 poin.

Tetapi anak asuh Joop Gall cuma berjarak enam angka dari zona degradasi.

Kondisi ini tak boleh dianggap remeh, mengingat masih tersisa 8 pertandingan Liga 1.

5. Rencana Joop Gall Berantakan

Pelatih PSM Makassar, Joop Gall mengaku kecewa dengan hasil yang diraih Juku Eja.

Menurutnya rencana yang telah dipersiapkan untuk membawa PSM Makassar ke jalur kemenangan, justru buyar mendadak di menit awal, akibat aksi David da Silva.

"Pada saat kami sudah membuat rencana terbaik untuk pertandingan ini jadi semakin sulit karena kami kemasukan gol yang sangat cepat," kata pelatih PSM Makassar, Joop Gall.

Baca juga: Kata Penggawa Veteran PSM Makassar Usai Dipermak Persita Tangerang di Liga 1, Singgung Evaluasi

Benar saja, PSM Makassar seolah terkejut dengan gol kilat David da Silva yang membawa Persib unggul.

"Seperti ada tanda tanya besar bagaimana reaksi pemain saat kami kemasukan satu gol cepat.

Jelas satu gol cepat ini seperti pukulan di wajah kami," ungkap Joop Gall, mengomentari gol cepat Persib.

Meski demikian, ia menilai PSM Makassar masih menunjukkan semangat untuk membalas.

Pada akhirnya, upaya PSM Makassar mendapatkan gol gagal total.

"Pemain menunjukkan semangat juang dan tidak patah semangat.

Kami masih ada di dalam permainan dengan peluang yang didapat.

Kami mencari gol penyeimbang dan menahan mereka agar tidak mencetak gol kedua tersebut," ungkap Joop Gall.

(*)

Berita tentang Liga 1

(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok officialtribunkaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official