Percepat Penanganan Covid19, Kapolda Kaltara Imbau Forkompinda Bulungan Gencar Evaluasi &V aksinasi 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Percepat penanganan Covid-19, Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya imbau kepada para jajaran forkompinda di Kabupaten Bulungan gencar lakukan evaluasi dan tingkatkan akselerasi vaksinasi.

"Evaluasi hampir setiap hari ya, karena angka kenaikan kasus covid-19 di Bulungan cukup signifikan, bahkan positify ratenya diatas 5 persen yang telah dikaji BPBD," ungkapnya Rabu (23/2/2022).

Daniel mengatakan ini menjadi atensi khususnya kepada para forkopimda Kabupaten Bulungan untuk terus sosialiasi ajak masyarakat suntik vaksin Covid-19.

Baca juga: Meski Zona Hijau, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Tarakan Ingatkan Tetap Patuhi 3M & Pakai Masker

"Ini menjadi perhatian kita semua, dan menghimbau kepada seluruh masyarakat bagi yang belum vaksin, silakan vaksin sesuai waktunya," ucapnya.

Lebih lanjut, temuan kasus aktif Covid-19 meningkat di Kabupaten Bulungan banyak menyerang kluster keluarga.

Baca juga: Update Vaksinasi Covid-19, 499.819 Orang di Kaltara Terima Suntikan Dosis 1, Nunukan & KTT Terendah

"Kluster kasus aktif Covid-19 paling banyak di Bulungan dari keluarga, ini harus diperhatikan baik-baik dari forkopimda meskipun mereka isoman dan tidak punya komorbid, pihak anggota keluarga juga harus menjaga dengan baik," ucapnya.

Bahkan Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya pasang target seruan vaksinasi Covid-19 per-harinya yang dilaksanakan dari Polda Kaltara bisa sebanyak 700 dosis bisa terealisasi.

"Seruan suntik vaksinasi Covid-19 dari polda kaltara untuk 5 kabupaten kota per-harinya kita targetkan bisa 700 dosis vial bisa terealisasi kepada masyarakat," ucapnya.

Seruan vaksinasi Covid-19 dari Polda Kaltara, kata Irjen Pol Daniel bakal fokus penanganan kepada warga lanjut usia (lansia) dan anak usia 6-11 tahun.

Baca juga: Percepat Vaksinasi Covid-19, Wabup KTT: Masyarakat Tana Tidung Ingin Urus Dokumen Wajib Sudah Vaksin

"Fokus kami akan melayani lansia dan anak-anak usia 6-11 tahun, sampai dinyatakan aman, kita akan terus membantu pemerintah TNI-Polri dan dinas kesehatan untuk bisa bersama-sama menyukseskan vaksin ini," ucapnya.

(*)

Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi