Berita Nasional Terkini
Sindiran Menohok Ustaz Abdul Somad untuk Penentang Suara Azan: Perlu Diruqyah
Pendakwah kondang Ustaz Abdul Somad menanggapi topik yang ramai dibahas saat ini mengenai suara azan.
TRIBUNKALTARA.COM - Pendakwah kondang Ustaz Abdul Somad menanggapi topik yang ramai dibahas saat ini mengenai suara azan.
Suara azan ramai dibincangkan setelah ucapan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas disebut membandingkannya dengan gonggongan anjing.
Pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dikeluarkan saat ditanyai mengenai Surat Edaran Penggunaan Pengeras Suara Masjid dan Musala dalam kunjungannya di Pekanbaru, Riau.
Saat kunjungan di Pekanbaru, Riau, Menag Yaqut dimintai keterangan oleh wartawan terkait Surat Edaran Penggunaan Pengeras Suara Masjid dan Musala.
Baca juga: Bandingkan Suara Azan dengan Gonggogan Anjing, Menag Yaqut Dianggap Nistakan Agama, Siap Dipolisikan
Dia pun menyebut suara anjing yang menggonggong di komplek pemukiman pun bisa mengganggu dikutip dari Tribun Pekanbaru.
Baca juga: Soal Penggunaan Pengeras Suara di Masjid & Musala, Kemenag Nunukan akan Sosialisasikan ke Pengurus
“Misalnya kita hidup dalam satu komplek, kiri, kanan, depan, belakang, pelihara anjing semua, misalnya, menggonggong semua dalam waktu bersamaan, kita terganggu enggak?” ujarnya setelah menghadiri kegiatan temu ramah dengan para tokoh agama di Gedung Daerah, Jalan Diponegoro, Pekanbaru pada Rabu (23/2/2022).
Selain itu, ia juga mengatakan begitu juga dengan rumah ibadah di mana apabila pengeras suara rumah ibadah dibunyikan dengan suara volume yang keras dan dilakukan disaat bersamaan maka dikhawatirkan bisa mengganggu orang lain.
“Rumah ibadah itu kalau sehari lima kali membunyikan toa dengan suara kencang-kencang di saat bersamaan itu bagaimana,” tuturnya.
Sehingga, menurutnya, apapun suara yang didengarkan oleh orang, jika tidak diatur dengan baik maka suara tersebut bisa mengganggu orang termasuk suara-suara yang keluar dari pengeras suara atau toa di masjid-masjid dan musala.
“Apa pun suara itu, harus kita atur, supaya tidak menjadi gangguan, speaker di masjid, di musala, monggo dipakai, silakan dipakai, tapi diatur, agar tidak ada yang terganggu,” jelas Yaqut.
Baca juga: Banyak yang Belum Tahu, Begini Cara Benar Penggunaan Toa Masjid Sesuai Surat Edaran Menag Yaqut
Baca juga: Hindari Salah Paham, Ini Nasihat Ketua MUI Pusat ke Menag Yaqut Terkait Edaran Penggunaan Toa Masjid
“Supaya niat menggunakan toa dan speaker sebagai sarana, sebagai wasilah untuk siar tetap bisa laksanakan tanpa harus mengganggu mereka yang mungkin tidak sama keyakinannya dengan kita, jadi berbeda keyakinan itu harus saling menghargai,” imbuhnya.
“Supaya niat menggunakan toa dan speaker sebagai sarana, sebagai wasilah untuk siar tetap bisa laksanakan tanpa harus mengganggu mereka yang mungkin tidak sama keyakinannya dengan kita, jadi berbeda keyakinan itu harus saling menghargai,” imbuhnya.
Melalui akun instagramnya @ustadzabdulsomad_official, Ustaz Abdul Somad menyentil penentang azan.