Berita Tana Tidung Terkini
Covid-19 di Tana Tidung Meningkat, Total Aktif Capai 100 Orang, 2 Dirawat di RSUD Akhmad Berahim
Pertanggal 25 Februari 2022, terjadi pertambahan kasus harian Covid-19 di Kabupaten Tana Tidung (KTT).
Penulis: Rismayanti | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Pertanggal 25 Februari 2022, terjadi pertambahan kasus harian Covid-19 di Kabupaten Tana Tidung.
Adapun jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 pada hari itu, berjumlah 9 kasus. Sementara kasus sembuh dari Covid-19 berjumlah 10 kasus.
Sehingga jumlah kasus aktif di Kabupaten Tana Tidung hingga saat ini, capai 100 kasus.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Kota Balikapan Bertambah, Jumat 25 Februari 2022 Positif Ada 6.432 Orang
Dari 100 kasus aktif itu, 98 orang menjalani isolasi mandiri di rumah. Sedangkan 2 orang lainnya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Akhmad Berahim.
Kepala Bidang Pecegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Tidung, Hanna Juniar mengatakan, pihaknya melalui Satgas Covid-19 Kalimantan Utara akan mengirim sampel ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan atau BBLK Makassar.
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Dinas Pendidikan Malinau Pertimbangkan Tunda PTM Penuh
Sampel tersebut nantinya, akan dilakukan pemeriksaan genome untuk mengetahui jenis varian Covid-19 pada sampel.
"Ada empat sampel mau dikirim ke Makassar. Informasi dari Satgas Kaltara, varian omicron sudah terdeteksi di Kaltara, dan informasinya gejala di Kaltara juga rata-rata gejala omicron," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Sabtu (26/2/2022)
Dia menambahkan, pihaknya juga tengah gencar melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tana Tidung.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Bupati Tana Tidung sampaikan, masih banyak masyarakat Tana Tidung yang belum sadar pentingnya vaksinasi.
Maka, pihaknya akan melibatkan pihak kecamatan dan desa dalam percepatan vaksinasi.
Lebih lanjut dia katakan, data yang digunakan oleh Tim Vaksinator pun tidak sinkron dengan data desa.
Baca juga: Tambah 12, Kasus Covid-19 Nunukan jadi 6.775, Aplikasi Bermasalah Rilis Nakes Positif Corona Ditunda
Mengingat, data yang digunakan Tim Vaksinator adalah data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Sementara di masing-masing desa, banyak masyarakatnya yang tidak berada di desa tersebut.
"Sehingga kita sampaikan kepada Kepala Desa, pada pelaksanaan vaksinasi agar menggunakan data dari desa.
Karena desa yang tau persis masyarakatnya, mana yang ada dan mana yang tidak ada," terangnya.
Baca juga: Update Tambah 224, Kasus Covid-19 Bulungan jadi 12.181, Bupati Syarwani Imbau Masyarakat Waspada
Sementara, data vaksinasi yang telah dilakukan Tim Vaksinator, akan diberikan kepada pihak desa. Agar nantinya dapat didata kembali masyarakat yang belum divaksin.
"Ketua RT dan Kepala Desa inilah yang nanti mencari masyarakatnya yang belum vaksin, agar bisa terjaring semua. Nanti camat yang akan mengawasi," katanya.
(*)
Penulis: Risnawati